Kamu Punya Ambeien? BAB-mu Berdarah? Begini Cara Mengatasinya

Kamu punya ambeien? Sudahlah nggak usah malu ngakuinnya. Aku juga punya kok. Hahahaha. Kamu tak sendiri kan?

Postingan  Kamu Punya Ambeien? BAB-mu Berdarah? Begini Cara Mengatasinya bisa tayang salah satunya karena postingan ini >> Punya Ambeien Saya Bisa Melahirkan Normal. Karena postingan itu, banyak sekali email yang masuk ke inbox ku. Paling banyak sih menanyakan, apa sih obat tradisional untuk ambeien?

Dasar bodohnya diriku, memberi tahu orang obatnya ini dan itu tapi aku sendiri nggak praktik. Hihi. Makanya, sekarang kena batunya.

Sebelumnya, kamu sudah tahu kan kalau orang yang punya ambeien itu dilarang keras makan makanan pedas secara berlebihan? Sebagai pecinta makanan pedas, aku mana bisa? Aku bisa gila kalau nggak makan pedas.

Berawal dari...

Sebulanan menjelang akhir semester I lalu, kerjaan di sekolah tuh banyak banget. Kelar ngajar dan bersih-bersih kelas, aku nggak bisa ongkang-ongkang. Banyak kerjaan yang menanti.

Yakin merasa paling berat kerjaannya? Di luar sana banyak lebih melelahkan lho pekerjaannya.
Sumber gambar: https://pixabay.com/id/lelah-ekspresi-lelah-wanita-bahagia-1462992/

Kerjaan numpuk, pikiran penat, dan tubuh capek, ujung-ujungnya lariku ke makanan yang manis dan pedas untuk mengurangi stress. Berhubung di sekolah susah dapet cokelat, oke deh hajar makanan pedas. Siomay, bakso bakar, sampai pecel level super pedas ku lahap.

Pas sudah libur sekolah, intensitas makan pedas ku nggak berkurang. Bakso bakar makin asoy dimakan di siang hari yang panas. Hajar terus.

Sampai pas aku kelar makan pecel yang ku beli di tukang jamu keliling. Perutku krues-krues. Larilah aku ke belakang.

Mengejan sekali sukses, dua kali yes. Ehm, kok seperti ada sesuatu yang mengucur keluar. Ku lirik ke arah kloset. Deg! Darah.

"Mens?" Batinku.

Selesai BAB aku langsung pakai pembalut. Ku ceritakan kejadian tersebut kepada ibuku. Agak heran sih. Karena setelah lahiran Kak Ghifa aku langsung ikut program KB dan tidak pernah mens.

Esok hari, seperti biasa jadwal BABku tiba. Mengejan sekali, langsung ku lirik ke arah kloset. Loh, kok ada darah lagi? Padahal di pembalut tak ada sedikitpun darah. Aku langsung teringat ambeien ku.

Jangan-jangan!

Setelah ku cek, benar saja. Darah itu keluar dari anus ku. BAB ku berdarah!

Ku ceritakan itu semua ke ibu. Apa komentarnya?

"Kamu disuruh minum blender-an kangkung nggak mau! Makan pedas mulu! Ya begitu hasilnya."

Duh! Menyesal itu datangnya selalu belakangan ya. Kalau sudah seperti itu, mati kutu.

Kebetulan saat itu adalah jadwal ku suntik KB. Aku konsultasikan soal ambeien ini ke bu bidan yang kebetulan orang pertama yang tahu aku punya ambeien pas mau lahiran. Apa komentarnya?

"Jalan satu-satunya ya operasi, Mbak."

Doorr! Blaik. Operasi?

Nggak-nggak. Aku yakin ambeien ku ini nggak separah itu kok. Sampai rumah aku langsung berpikir kenapa nggak pakai obat tradisional itu saja? Ibuku pun sepakat. Karena kalau ambil langkah operasi banyak hal yang harus dipertimbangkan. Banyak sekali efek samping dari operasi itu sendiri. Baik secara material dan non meterial.

Akhirnya, dengan dukungan keluarga, hari itu juga aku mulai pengobatan tradisional mengatasi ambeien. Apa resepnya?

Sediakan:

Kangkung

Telur ayam kampung

Air secukupnya

Garam

Caranya:

1. Cuci bersih kangkung. Tambahkan air secukupnya. Blender.
2. Saringlah hasil blender-an tersebut kemudian tambahkan telur ayam kampung dan garam.
3. Aduk sampai rata dan minum sehari satu kali.

Bisa dibayangkan bagaimana rasanya? Pertama kali minum, duh, aku pengen muntah. Rasa amis telurnya itu lho.

Aku segera lari ke ruang makan cari isi kulkas yang bisa menghilangkan rasa amis yang tertinggal dalam mulutku. Karena kalau tidak resep yang sudah kuminum tadi bisa keluar semua. Aha! Ada jajanan Kak Ghifa, sate bakar. Hahahaha. Langsung ku lahap habis. Alhamdulillah rasa amisnya berkurang. Langsung aku minum air putih yang banyak.

Masukan dari suamiku, kalau ingin nggak amis, bisa ditambahkan jeruk nipis secukupnya.

Pertanyaannya, apakah saat BAB darahnya masih keluar?

Masih.

Loh respnya nggak berhasil? Ceileh, kan baru sekali minum resepnya, masak langsung minta sembuh? Butuh proses dong.

Why kangkung? Kangkung ini memiliki berbagai kandungan vitamin dan zat besi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, kangkung ini dipercaya dapat melancarkan BAB kita. Bahkan ada kan orang yang selesai makan kangkung langsung ingin ke belakang. Bisa jadi itulah penyebabnya. Karena kangkung dapat memudahkan kita untuk BAB dan tidak perlu mengejan secara berlebihan.

Akhirnya, aku nyerah deh sama resep di atas. Ada nggak ya resep yang agak enak sedikit gitu? Ada. Mau tahu nggak?

Jawabnya, tape singkong.

Yap. Tahu kan ya tape singkong? Tape singkong juga dipercaya mampu mengatasi ambeien dengan cara melancarkan saluran pencernaan kita.

Tape singkong

Oya, entah ini mitos atau tidak, orang yang lagi promil (program hamil) dilarang banyak makan tape singkong. Karena rasanya yang panas di perut.

Oke, balik lagi soal tape singkong untuk mengatasi ambeien. Tape singkongnya diapakan? Simpel, makan saja tape singkong itu.

Pas pertama kali makan, sehari aku bisa makan 6 bungkus. Pagi, siang, dan sore, masing-masing 2 bungkus. Tape singkong ini mudah banget ditemukan di pasar tradisional. Kalau di sini, 12 bungkus itu harganya 5 ribu. Murah kan?

Adakah perubahan setelah makan tape singkong ini?

Alhamdulillah, setelah 3 hari makan tape singkong secara rutin, BAB ku tidak berdarah lagi. Yeay! Alhamdulillah. Lega rasanya.

Bisakah dengan makan tape ketan? Bisa. Kalau di tempat mu susah menemukan tape singkong, bisa dengan tape ketan.

Selain ramuan di atas dan tape singkong/tape ketan yang aku konsumsi. Biasanya aku juga tetap menggunakan kangkung sebagai solusi mengatasi ambeien ku. Diapakan? Cukup ditumis saja. Karena kebetulan tumis kangkung adalah sayur favoritku.

Sebenarnya dari kejadian ini aku bisa menarik beberapa kesimpulan yang bisa jadi catatan penting bagi kita:

1. Sakit dalam diri kita itu yang menyebabkan adalah diri kita sendiri. Seperti aku, bisa punya embeien karena bertahun-tahun hobi naik motor dan kebanyakan duduk.
2. Sesuatu yang berlebihan itu memang nggak baik. Salah satunya makan pedas. Sudah jelas dari awal Bu bidan bilang kalau mau ambeienku tidak semakin parah, kurangi, bukan menghapus makanan pedas dalam menu makan harian. Mengurangi. Oke? Bukan menghapusnya. Hahahaha.
3. Perbanyak makan sayuran hijau. Menu makannya harus yang berserat. Karena kalau tidak, nanti bisa susah BAB. Kalau sudah susah BAB kan harus mengejan keras-keras. Ini ditakutkan bisa mempengaruhi ambeien (otot yang menggendut-farises) pecah dan jadi BAB berdarah. Kalau pendarahan secara berlebihan ya operasi. Hiks.
4. Perbanyak lagi minum air putih. Kalau perlu ke mana-mana bawanya botol minuman. Jadi, kalau haus tinggal tenggak. Bukan malah beli minuman warna-warni.

Alhamdulillah, sampai postingan ini tayang, BAB ku lancar jaya. Makan  tape singkong masih sesekali ku lakukan. Yuk, yang punya cerita tentang ambeien boleh juga sharing di komentar! Atau mungkin ada yang pernah operasi ambeien?