Melihat IPK yang turun, banyak sekali ekspresi yang ingin ku ungkapkan. Menangis, teriak, marah, menghujat, banting bantal, dsb.
Tapi apa daya, semua sudah terlanjur.
IPK semester ini harus mlorot. Tidak ada yang salah di luar sana. Yang salah aku.
Kalau ingat SMS dari kakak tingkatku, rasanya ingin menangis lagi,
Begini SMS-nya;
"Hmm..... disyukuri aja nok.. sing penting kuliahe tenanan,, nek menurutku nilai baik belum tentu bener - bener menguasai, sole, ya tahu sendiri kadang masih ada dosen sing penilaiane nggak menilai yang sebenere, kadang ada dosen yang kaalo kenal dapet nilai baik, sing nggak kenal ya sak bejonne, yang penting mudeng sing diajarke, InsyaALLAH kalo praktek bisa"
serasa ada angin, makkkk wusssss....
sebuah keikhlasan memang perlu adanya, dan menghibur diri juga wajib hukumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar