Orang yang deres Alqur’an baru saja
mematikan toa masjid. Saya bersama Rena (4 tahun) bergegas ke rumah Bu Naning (Bidan
Desa). Bukan, bukan periksa kehamilan melainkan bertanya tentang obat ibu.
Sesampainya di sana, ternyata sudah ada
yang antri. Wah, bakal lama ini. Duduklah saya di kursi yang ada di sudut
ruangan. Rena juga. Karena lumayan lama, Rena mulai bosan.
“Kok
antri yaa Bude.” Ucap Rena pada saya.
“Tadi
katanya janji nggak rewel?”
“Kudu sabaaarrr....” kata Rena. Saya
hanya senyum.
Lama, hingga 15 menit tiba waktunya
antrian yang kedua. Maka masuklah ibu-ibu yang sedang berbadan dua. Saya perhatikan
Rena tak berkedip memandangi ibu tadi.
“Kenapa
dik?” sapa saya.
“Perute
gendut ya Bude.”
“Iya.
Isinya apa ya?” tanya saya berlagak kekanak-kanakkan.
“Ya,
adik bayilaahhh.” nada suara Rena meyakinkan saya.
“Oo...
ada adiknya ya? Coba tebak adiknya cewek apa cowok ya?”
“Cewek.”
jawab Rena yakin.
Suasana kembali sunyi. Rena asyik dengan
semut-semut di dinding.
“De,
semutnya ini sampai ataaasssss terus.” saya hanya mengangguk dan kemudian
meilihat tangan Rena yang mengacung ke atas.
“Bisa
naik pesawat dong semutnya.”
“Ya,
nggak bisalah. Kan pesawatnya di langit!! Lha semutnya kan di genting aja.”
Rena jengkel dengan saya.
Rena :) |
Hampir setengah jam sudah saya duduk. Bosan
juga ya ternyata. Padahal cuma mau tanya obatnya yang anti mual yang mana.
Hooo.
“Kok
lama ya?” saya membuka pembicaraan.
“Sabaaaar
Bude.” sahut Rena yang tertarik dengan gambar ibu-ibu hamil yang di pajang pada
dinding ruang tunggu.
“Kenapa
dik?”
“Perutnya
kayak ayahku.” jawab Rena.
“Ho?
Berarti ayahmu hamil dong?”
“Iya.
Kan ayahku hamil. Perutnya aja gendut kayak itu.” Kata Rena sambil menunjuk ke
arah gambar.
“Sama
kayak ibu tadi juga ya??”
“Heemmm...adiknya
ayahku nanti cowok.” Jawab Rena santai.
oh ini ponakan toh? kirain anaknya... heee
BalasHapusHe :)
BalasHapusIya keponakan Mbak. Masih single ini ceritanya :D
Hehe...asiik kalo ayah yang hamil, ibu bagian ngurusin ajaaa
BalasHapusanak-anak memang mengemaskan :)
BalasHapusMbak dewi: Hahaha, ibu yang kerja juga dong?
BalasHapusHoney: xixixixixi, iya, setuju!
So cute banget ponakannya, selain celoteh polosnya :D
BalasHapusokokokokok, nanti kalau sudah besar gak bakalan seperti ini ya mbak?
BalasHapusHihhihihi. Cerita yang menghibur 😄
BalasHapusTerimakasih Mbak Karryna :)
BalasHapusHahaha... lucu
BalasHapusHi, jadi malu. #eh
BalasHapusTerimakasih sudah mampir mbak :)