Tempo hari, aku memposting status di akun facebookku, seperti di bawah ini bunyinya. Postingan tersebut tak lebih hanya untuk memperingatkan diri sendiri. Ya, agar aku tak takut untuk mencoba hal baru.
Status 12-02-2014 |
Aku memang tipe orang yang sangat takut untuk mencoba hal yang baru. Mungkin ini adalah imbas dari sifatku yang selalu perfeksionis. Semua harus tampak sempurna dan aku harus paling yang terbaik. Jadi, ketika ada hal baru dan aku harus mencoba rasanya sangat takut.
Seperti kemarin saat aku harus membayar uang kuliah di bank. Kampus memang membuat sitem baru untuk pembayaran uang kuliah. Dulunya dengan cara manual, antri satu per satu di kampus. Ya, dengan adanya sistem baru ini cukup menguntungkan. Tapi...
Karena posisi rumah yang jauh dengan kampus dan tak ada kuliah, rasanya eman kalau ke kampus hanya untuk membayar uang kuliah. Rugi waktu, tenaga, dan pastinya materi. Nah, ada teman yang tiba-tiba BBM, “Buk, kamu nggak usah ke Kudus. Kirim lewat bank situ aja. Nanti aku fotoin slipku.”
“Loh nggak papa to? Nanti kalau nggak bisa gimana? Uangku hilang dong.” selidikku.
“Bisa-bisa, Buk. Kan kayak transfer biasa.”
“Lah, aku tek takut e.”
Sistem kepepet, inilah yang paling jitu membunuh ketakutanku. Ibu sudah mendesakku untuk segera membayar uang kuliah. Takut kalau lama-lama dipegang malah luntur sedikit demi sedikit. Oke, mau nggak mau aku memang harus segera pergi ke bank.
Otakku berputar-putar menyusun skenario segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Bismillah aku berangkat ke bank dan memastikan terlebih dahulu ke satpam kalau bank tersebut memang melayani pembayaran uang kuliahku.
“Oiya, Bu, bisa. Bisa dikirim lewat bank ini.” (dipanggil ibu, hehehe)
Lega rasanya. Kemudian aku mengisi slip setoran yang telah disediakan. Pelan-pelan aku mengisi slip tersebut (katrok banget, haha..). Saking pelannya, satpam bank tersebut mendekatiku lagi, “Ada yang saya bantu lagi, Bu?”
“Eh, tidak, ini sudah mau selesai kok.” jawabku kaget.
“Kalau sudah ini nomor antriannya dan silahkan ke teller. Terimakasih.”
Tanpa menunggu lama, aku langsung menuju ke teller. Keadaan bank ini masih sepi. Jadi, aku tak perlu menunggu lama.
“Assalamuaaikum, ada yang bisa saya bantu?” sapa teller cantik berjilbab hijau.
Ku utarakan maksudku dan segera teller tersebut memproses setoranku. Tak lebih dari 5 menit setelah memastikan pengirimanku, done! Oalah, cuma kayak gini aja to prosesnya? Kenapa tidak dari kemarin-kemarin ya?
Aku keluar dari bank dengan senyum lebar. Kalau takut mencoba hal-hal baru ternyata justru akan membuatku tak maju. Salah diawal kan lumrah ya, koreksi dan selanjutnya harus lebih berhasil.
Ada juga yang sepertiku? Takut melakukan hal baru? Ah, jangan hanya dipikir hasilnya saja. Prosesnya itu lho yang sebenarnya memberikan pelajaran penting. Jangan sampai karena takut kita ketinggalan dari teman-teman yang lainnya. Yuk, berani mencoba hal baru!
pernah mbk,ememng kl dipikir aja sih kayaknya susah tp kl dah dilakuin kok biasa aja hehe
BalasHapusMencoba sesuatu yang baru atau kebiasaan baru memang tidak mudah,. Sudah terbiasa dengan zona mapan misanya lalu banting setir memulai sesuatu dari NOL misalnya, juga merupakan tantangan Perlu ada keberanian dan keyakinan yang kuat untuk mencoba sesuatu yang baru. Sejauj sesuatu yang baru itu berupa kebaikan dan bukan kemaksiatan tentu WAJIB dicoba
BalasHapusLebih memudahkan ya mbak Ika kalau ke bank, apalagi lebih mudah lagi pakai token tak perlu kemana-mana, cukup tunjuk pakai jempol hehehe
BalasHapusAh, harus berani melakukan hal baru tuh. Saya sering juga sih setiap kali mau ngelakuin hal baru selalu kepikiran, 'gimana kalo begini, gimana kalo begitu,?' tapi setelah selesai, rasanya lega juga hehehe. Oh iya, saya sering menanamkan pikiran ke saya kalau, "menjadi tidak sempurna itu baik." Jadi saya tidak mematok terbaik setiap kali melakukan hal baru :))
BalasHapusHarus berani mencoba mbak, kalau tidak mencoba tidak tahu ya hehehe
BalasHapusmelakukan hal baru..?
BalasHapusperlu keberanian apalagi kalau melawan arus.....
:P
melakukan sesuatu yang baru itu merupakan proses menuju kedewasaan
BalasHapusTerkadang aku juga suka takut utk move on mbak. Takut memulai sesuatu yang baru
BalasHapusBener juga nih, kadang aku takut mecoba hal yang baru karena takut salah :|
BalasHapusawalnya pasti ada hal-hal yang membuat kita jadi takut untuk melakukannya, takut inilah, takut itulah, tapi yang kayak gitu harus dikurangi, toh kita nggak akan tau kan efek yang terjadi setelah kita melakukannya. kayak mbaknya ini, lega kan abis transfer uang kuliah? hehe..
BalasHapussalam kenal :)
hihihi, sama kayak saya atu, takut berangkat ke bank pas pertama kenal bank, eeh sekarang mah tiap hari bisa 3 kali ke bank,, *termasuk jemput mbak bank* haha
BalasHapusInspirasi yg bgus
BalasHapusthanx...:-)