Assalamualaikum.
Benarkah semua hari itu baik? Tentu. Semua hari itu baik. Tak ada kata hari sial. Akan tetapi kalau tanpa sengaja setiap hari tertentu mengalami suatu kejadian yang tidak mengenakkan, apakah tidak boleh menyebutnya sebagai hari sial?
Saya memiliki hari sial. Sebut saja hari Kamis. Berkali-kali setiap hari Kamis tiba saya melebihkan doa agar segala yang buruk-buruk tidak terjadi. Tapi apa? Tetap terjadi. Apa mungkin hal itu dikarenakan otak saya yang sudah tersugesti bahwa hari Kamis akan terjadi suatu kejadian yang tidak mengenakkan sehingga apa yang seharusnya tidak terjadi eh justru terjadi? Entahlah.
 |
Sampai akhirnya hari Kamis kemarin berlalu. Gugur sudah yang namanya hari Kamis adalah hari sial. Bagaimana tidak? Hari Kamis kemarin begitu banyak kejadian menyenangkan terjadi secara tak terduga. Pertama, kiriman pulsa dari hadiah lomba blog telah sampai. Kedua, dapat uang lelah dari teman guru sebagai apresiasi selama melatih siswa yang ikut lomba bulan lalu. Ketiga, sampai rumah dapat voucher belanja. Kurang apa coba kebahagiaan saya? Alhamdulillah...alhamdulillah...
Saking senangnya, saya tak sadar lho kalau hari itu adalah hari Kamis yang selama ini saya anggap sebagai hari sial. Sambil duduk selonjoran dan mengelus-elus perut, saya juga teringat kalau hari Kamis kemarin saya juga mengalami kejadian yang tidak mengenakkan. Apa itu?
Pas pulang sekolah, tiba-tiba ada truk yang melintas dengan kencangnya. Bisa ditebak dong apa yang terjadi kalau jalanan yang dilewati truk tersebut ada genangan air. Ya, sepatu dan kaos kaki saya sebelah kanan kotor kena air yang bercampur tanah. Oh tidaaakkk! Masih adakah hari sial itu setelah bertubi-tubi menerima kebahagiaan? Menurut Anda?
kalo saya mah...setiap hari adalah hari baik, meskipun kadang nggak sesuai dengan harapan...hehe
BalasHapusAlhamdulillah ya Mbak, memang sebenarnya tidak ada hari sial. Semua tergantung kita.
Hapuseh.... aku sejak tahu kisah kenapa Rasulullah berpuasa di hari kamis, malah jadi paling suka dengan hari kamis... karena di hari ini, di penghujung harinya, seluruh malaikat akan menghimpun doa-doa dari seluruh hambanya yang memohon ke Arasy dan memohon Allah untuk mengabulkannya.
BalasHapusIya ya Bun, bukankah setiap hari Kamis itu amalan kita disampaikan malaikat kepada Allah. Oh tidaaakkkk....!!Tak ada hari sial-sial lagi.
Hapusdulu aku bgitu mba...mikir hari2 tertentu sbg hari sial..tapi skr udh ga mw mikir bgitu :).. Krn g kepengen tersugesti bakalan menjadi jelek... aku anggab gini aja, krn aku kerja di bank asing, dan biasanya hari senin di bank itu rame bgt dan kdg2 bnyk nasabah komplain, terutama bule2. Kalo dulu aku bk anggab sial bgt kalo dpt bule komplain apalagi yg sampe ngamuk, skr ini aku ngerubah cara mikir... Aku anggab kalopun aku dpt nasabah komplain, itu pembelajaran utk lbh lihai lg menghandle masalah dan membuat nasabah kita puas krn problem dia bisa kita solve :).
BalasHapusKrn udh dibikin mindset seperti itu, kita bkl selalu ngeliat, pasti ada sisi positif dr sesuatu yg ga mengenakkan ;)
Jadi, semua tergantung mindset kita ya Mbak. Kalau negatif jadinya negatif. Kalau positif ya akan postif. Makanya ada anjuran agar kita selalu berpikir positif. Terima kasih sharingnya Mbak :D
HapusKalau dari saya pribadi gak ada tuh hari sial. Yang ada belum beruntung saja atau mungkin bukan rezeki, di mana di ganti dengan cobaan yang insya allah pasti bisa di lewati. Itu menurut saya, yah...
BalasHapusSiap! Diterma pendapatnya :D
Hapussebenarnya dalam agama kita, tidak ada hari sial ya. tapi sam akayak Mbak, ndilalah hari selasa itu kurang hoki buatku. ada aja kejadian tidak enak yang terjadi di hari tersebut. tapi.., coba menghapus pikiran hari selasa itu hari sial(ku). hehehe
BalasHapusHahaha, ada juga ya yang seperti saya, Hihihi
HapusKalau saya tidak berpikir adanya hari sial, tapi memang kadang ada hari-hari yang terasa berat dijalani..
BalasHapusSemoga hari kamisnya menjadi hari baik ya mba :)
Iya, semoga jadi hari Kamis Manis :)
Hapussemua hari itu baiiiik... kadang kita aja yg bikin2 sendiri jadi hari sial :D
BalasHapus