Semua Hanya Titipan

Assalamualaikum.

Duh, beberapa hari ini saya sering melow nih. Banyak kejadian sehari-hari yang semakin membuat saya kudu alias harus bersyukur. Hidup ini indah. Hidup ini juga penuh dengan pelajaran. Saya harus cerdas menyikapi setiap kejadian.

Sudah membaca postingan saya Ambil HP dan Kembalikan Nomor Saya ini? Siapa yang menyangka? Kini, giliran abi yang kena musibah. Saat suami sampai di rumah.

“HP Abi hilang.”

“Hilang?! Di mana?! Kok bisa?!” tanya saya grudukan.

Pertanyaan yang standar ya? Kalau tahu hilang di mana pasti bukan hilang namanya. Tapi jatuh. Ambil lagi.Hihihi.

Dasar saya, lagi-lagi sedikit eman. Bagaimana tidak, sedang pengiritan untuk biaya persalinan, eh malah ada musibah seperti ini. Gemesin kan. Kok ya Allah jahat banget sih. Pikir saya. *jangan ditiru*

“Dicoba SMS aja, Bi. Siapa tahu dikembaliin. Kayak kejadian bapak, kemarin.”

Sayang, setelah ditelepon, diSMS, nomor suami sampai hari ini tidak aktif. Salah juga saya terlalu berharap (Berharap? Kepada Allah Saja!). Berharap kalau kemarin sudah menolong atau mengembalikan HP orang, maka HP suami akan dikembalikan pula. Idih, enak banget ya. Hihihi.

Benar saja, ayat berikut. 

Buat apa pula saya harus menguras hati dan pikiran hanya karena HP suami yang hilang. Bukankah semua hanya titipan? Iya, titipan Allah. Diyakini saja kalau semua yang ada di dunia ini juga pasti akan kembali ke Allah. Tugas kita hanya satu, menjaga dan merawat apa yang kita miliki dengan baik.

Kalau dipikir-pikir, yang bernyawa saja akan kembali kepada-Nya, apalagi hanya HP ya? Yang tak seberapa harganya. Semoga saya bisa lebih ikhlas lagi dan berharap kepada Allah, HP suami akan diberi ganti yang lebih baik lagi. Aamiin. *sambil jingkrak-jingkrak*

Kalau Anda, pernahkah mengalami penyesalan yang begitu dalam atas kehilangan sesuatu, orang yang kita sayangi atau anggota keluarga? Ingatlah selalu bahwa Semua Haya Titipan.