Kok Nggak Sekolah Lagi?

Akhir-akhir ini banyak banget yang nikah ya? Jangan- jangan karena tahun besok tahun duda? Kata orang sih. Hihi.

Ikut senang, karena teman kuliahku juga banyak yang mengikuti jejakku. Nah, otomatis aku juga berkesempatan bertemu lagi dengan teman-teman kuliahku.

Dari sekian banyak teman yang aku temui, hampir semuanya bertanya, "Kok nggak sekolah lagi?"

Aku cukup kaget saat mendapati pertanyaan itu. Makanya aku  jawab asal aja gitu.

"Ehm...nggak."

" Kenapa tanya gitu?"

" Eh iya ya, si anu juga kuliah S2."

Sampai ada pertanyaan serupa yang keluar dari mulut teman karibku.

"Kenapa tanya gitu, Mbak? Dan kenapa aku harus sekolah lagi?"

Jawabannya membuatku bengong.

"Kamu itu bisa lebih dari ini. Masih pantas buat sekolah S2. Sayang saja kalau ilmumu hanya sampai di sini."

"Doain ya, Mbak. Semoga ada masaku untuk itu."

Apakah aku baper ditanya seperti itu? Iya, tapi kadarnya sudah tak seberapa. Dulu, pas awal-awal lulus S1, aku sungguh baper. Ngiler lihat teman pada nglanjutin S2, aku malah nikah.

Sekarang, aku cuma mau bilang, inilah hidupku dan inilah pilihanku. Keinginan untuk sekolah lagi itu masih jelas ada. Tapi tidak sekarang. Anakku, suamiku, keluargaku, murid-muridku masih sangat membutuhkanku.

Kan bisa sekolah sambil ngajar?

Aku bukan tipe orang yang pintar membagi waktu, hati, pikiran, dan badan. Aku hanya bisa fokus pada satu hal nggak bisa kalau ada cabang-cabang lain. Yang ada pasti malah nggak maksimal semua. Ujung-ujungnya aku malah merasa nggak enak.

Saat ini aku hanya ingin hidupku bisa lebih bermakna bagi orang di sekitarku, sekecil apapun. Ngurus anak saja saat ini masih njagake ibu. Bagaimana kalau aku sekolah lagi? Pokoknya masih banyak yang keteteran.

Cukuplah saat ini aku ngajar, jadi guru privat, blogger, dan ibu rumah tangga yang ikhlas menjalankan semuanya dan bermakna bagi sesama. Masa itu pasti akan datang. Dengan biaya sendiri dan dengan ridho orang-orang yang kucintai.

Mohon diaminkan ya?

Selama menunggu masa itu datang banyak hal yang harus ku persiapkan terutama masalah kemampuan bahasa asingku. PR banget yang ini. Yah, paling tidak Allah memending S2 karena ada hal yang harus kupersiapkan dulu. Hihi..bukan begitu?

Kalau kamu masih adakah keinginan untuk sekolah lagi? Apa yang melandasinya?