Perut Kembung Mengganggu Tidur Malam Anakku, Punya Solusi?

Barusan aku BW ke blog teman dan pilih label parenting. Di artikel temanku itu aku ketemu lagi sama kalimat, "Tidur malam yang nyenyak sangat berpengaruh untuk tumbuh kembang si kecil." Blaik! Aku jadi ingat soal tidur malam Kak Ghifa.

Seringkali kalau malam, Kak Ghifa rewel banget. Nggak sampai bangun sih, tapi mulutnya ihak-ihik dan kelimpungan ke sana-ke mari. Setiap kali aku cek, eh, ternyata perutnya agak keras dan bunyi mbung mbung mbung, kembung.

Kak Ghifa bobik pules yaaa

Kalau sudah seperti itu aku hanya bisa mengoleskan minyak telon dan memijat perutnya searah jarum jam. Itupun sambil merem-merem, ngantuk puol. Gitu terus sampai aku nggak sadar dan Kak Ghifa tertidur lagi. Nanti rewel lagi. Paling senang kalau habis aku pijat dia kentut, duuuttt...Duh, pasti lega. Soalnya kalau sudah kentut, dia nggak rewel lagi dan pules tidurnya.

Wajar sih ya, kita yang orang dewasa aja kalau pas kembung melanda suka nyedit sana nyedit sini. Cari posisi enak. Hihi. Kalau sudah dikasih balsem atau minyak gosok terus bisa kentut, luar biasa nikmatnya. Lah ini anak kecil euy.

Sebenarnya aku itu terheran-heran, sebenarnya apa sih penyebab kembung yang dialami anakku? Aku browsing di internet menyebutkan soal makanan (brokoli sering emmhuat kembung apabila dikonsumsi berlebihan), kurang gerak dan sufor yang tidak cocok. Berdasarkan analisis ku, itu tak jadi sebab pada anakku deh.

Apa mungkin karena kipas angin yang aku nyalakan sepanjang malam ya? Atau yang lainnya? Sebelum tidur, ada beberapa ritual yang aku lakukan untuk Kak Ghifa.

1. Mandi dengan air hangat. Anakku itu pecicilan banget. Lari sana-sini, manjat jendela, dkk. Nggak bisa bayangin deh betapa keringatnya sangat meluber. Hahaha. Yo wis, sebelum tidur kudu mandi. Sampai sekarang kalau mau tidur kok nggak mandi, dia malah rewel.
2. Anakku itu tipenya punya keringat yang melimpah. Gerak dikit berkeringat. Sama halnya pas tidur. Hal itu diperparah lagi dengan kasur busa dan kelambu yang aku pakai. Mungkin hawanya panas ya? Keringatnya sudah banjir di mana-mana. Kalau sudah seperti itu kipas angin harus nyala. Pakai kipas tangan mana tahan dia, kurang mak wuuusss...
3. Sebelum tidur aku selalu melaburkan minyak telon di beberapa bagian tubuh Kak Ghifa. Misalnya, telapak kaki. Setelah itu aku pakaikan kaos kaki. Lah kok ya masih kembung.

Apa yang salah? Pernah sih aku dan suami sengaja untuk tidak pakai kelambu (gemes sama nyamuk kalau nyium pipi Kak Ghifa yang gembul) pas tidur. Tapi sama saja, perutnya tetap kembung. Padahal kipas angin tidak ku nyalakan lho, cuma pakai kipas tangan.

Sumber gambar di sini

Sampai hari ini aku masih mencari solusi biar Kak Ghifa nggak kembung setiap malam. Karena ya aku ingin tumbuh kembangnya tidak terganggu hanya karena tidurnya tidak nyenyak. Aku kan juga pengen tidur ngorok. Biar fit gitu pas bangun.

Apakah kamu punya solusi lain atau menemukan kebiasaanku yang salah? Tolong beritahu aku ya, agar aku bisa belajar.