Rahasiaku Tidak Pernah Sembelit Selama Hamil

Masih berkaitan dengan postingan soal ambeien yang aku derita, kali ini aku ingin berbagi rahasiaku tidak pernah sembelit selama hamil.

Baca Juga:
Punya Ambeien Aku Bisa Melahirkan Normal

Kamu Punya Ambeien? BAB-mu Berdarah? Begini Cara Mengatasinya

Alhamdulillah, selama hamil aku memang tidak pernah sembelit. Kalau sampai ada cerita seminggu sebelum melahirkan muncul ambeien itu bisa jadi karena kebiasaanku terlalu lama duduk (apalagi di atas motor) atau karena hormon saat hamil. Ehm, satu lagi, bisa jadi karena perubahan berat badanku yang sangat drastis.


Baca Juga: 8 Hal yang Harus Dilakukan Bumil Setelah Divonis Memiliki Berat Badan di Atas Normal. 

"Kalau mau punya anak yang cerdas dan sehat, jagalah nutrisi yang masuk dalam tubuh. Menjaga nutrisi jangan dimulai saat Anda ketahuan hamil. Melainkan semenjak sebelum menikah. Jangan sampai tahu kalau hamil baru jaga asupan nutrisi yang masuk ke tubuh. Tapi masih untung sih mau menjaganya." kata seorang dokter dalam seminar parenting yang pernah aku ikuti.

Benar kata beliau. Bahkan di dalam agama dan budayaku saja dijelaskan kalau mau cari pasangan hidup itu harus dilihat dari bibit, bebet, dan bobotnya. Bibit, bibitnya anak-anak nanti dari ibu yang seperti apa? Sehatkah? Pintar menjaga diri? Atau yang suka minum-minuman keras?

Alhamdulillah, aku dibesarkan di keluarga yang gila sama sayuran. Pokoknya kalau makan kok nggak ada sayurnya (terutama sayur hijaunya), rasanya ada yang kurang. Makanya saat hamil nggak ada alasan kalau nggak makan sayuran hijau.

Penting bagi setiap ibu hamil sadar kalau sayuran hijau itu sangat bermanfaat bagi ibu hamil itu sendiri dan perkembangan jabang bayi yang ada dalam kandungan. Makanya aku sering sedih kalau ada ibu hamil yang menyepelekan hal ini. Kok kesannya mikir diri sendiri ya. Nggak mikirin pertumbuhan si bayi yang hanya bergantung pada ibunya.

Selain hobi mengkonsumsi sayuran hijau untuk mencegah sembelit, ada beberapa makanan atau minuman yang aku konsumsi juga. Diantaranya:

1. Yogurt

Dalam seminggu, aku bisa minum 3 sampai 4 kali minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi ini. Kalau ada ibu hamil yang ragu minum yogurt ini, aku bilang kamu bakal rugi. Karena minuman yang satu ini mengandung bakteri baik yang sangat berguna bagi ibu hamil. Terlebih lagi bakteri ini cepat sampai ke usus sehingga mampu mencegah terjadinya sembelit pada ibu hamil.

Yogurt ini sampai sekarang masih jadi minuman favoritku untuk mencegah sembelit. Bahkan, Kak Ghifa juga sudah aku kenalkan sama yogurt ini pas awal-awal MPASI. Pas kena sembelit selama 5 hari pun solusinya ya yogurt.

Di pasaran banyak jenis yogurt yang dijual dengan rasa dan harga yang berbeda. Rata-rata semua cocok di mulut dan perutku. Kapan-kapan aku ingin buat postingan soal yogurt yang biasa aku konsumsi. Ditunggu ya. 

2. Air putih

Dokter atau bidan manapun akan menyarankan ibu hamil untuk banyak minum air putih. Kalau manusia normal rata-rata minum 8 gelas per hari paling tidak ibu hamil harus lebih dari itu. Jangan sampai malah kurang. Karena hormon-hormon pada tubuh ibu hamil berpengaruh pada suhu tubuhnya. Kalau suhu tubuh ibu hamil tidak seimbang akan terjadi 2 kemungkinan, yaitu dehidrasi dan sembelit. 

Jelas, air putih sangat berguna untuk metabolisme tubuh. Kalau sudah tahu akan pentingnya air putih, apa iya mau males-malesan minum air putih? 

3. Pepaya

Siapa sih yang nggak kenal ketenaran buah ini dalam mengatasi sembelit. Cukup dimakan atau mau dibuat jus juga oke-oke saja ya. Tapi, yang perlu diketahui sama ibu hamil jangan mengkonsumsi pepaya yang muda. Karena getahnya itu mengandung pepsins yang akan menyebabkan kontraksi pada rahim hingga keguguran kandungan. (sumber: British Journal of Nutrition)

Saat memilih pepaya sebagai obat sembelit pastikan kalau pepaya yang akan dikonsumsi itu matang betul. Karena pepaya matang kaya vitamin A dan B, beta-carotine dan kalium yang diperlukan tubuh. Selama hamil, pepaya matang juga membantu melancarkan kerja sistem pencernaan dan juga sebagai detoksifikasi alami pada tubuh

4. Pir

Ibu hamil mana sih yang nggak pengen makan makanan atau minuman yang asem? Dulu itu aku demen banget buat rujak mangga muda. Terus ngemilnya buah pir yang kuning. Duh, segernya. Asem-asem gimana gitu di mulut.

Buah pir, baik yang kuning atau hijau kaya air. Buah yang banyak mengandung air berarti kaya akan serat sehingga baik untuk pencernaan. Kalau soal harga buah pir lumayan terjangkau sih. Sekilo nggak sampai 30 ribu. Kalau pir hijau agak susah ditemukan sih pun harganya lumayan menguras kantong.

  

5. Pisang

Sama halnya dengan pepaya, pisang pun juga dikenal sebagai buah yang manjur mengatasi sembelit. Harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan di mana-mana, membuat buah ini jadi pilihan pertama untuk mengatasi sembelit.

Ada yang bilang makan pisang justru bikin sembelit? Yap, betul sekali. Sama halnya dengan pepaya, pilihlah pisang yang matang betul. Cukup konsumsi 2 pisang dalam sehari. Kalau kamu sembelit jangan konsumsi pisang yang masih mentah. Karena kandungan patinya sangat banyak sehingga mengakibatkan makin parah sembelit yang diderita.

6. Agar-agar atau puding

Makanan yang terasa kenyil-kenyil ini siapa sih yang nggak suka? Varian rasa yang beragam, mulai dari buah sampai rasa vanila pun ada. Cara memasaknya pun mudah dan cepat. Biasanya kalau membuat makanan ini aku campurkan susu atau buah di dalamnya. Agar-agar atau puding banyak mengandung serat sehingga dapat memperlancar pencernaan kita.

Dari keenam makanan dan minuman yang disebutkan di atas, apakah ada lainnya lagi? Ada. Banyak sekali bahan makanan yang bisa mengatasi sembelit untuk ibu hamil. Misalnya, brokoli, lidah buaya, biji-bijian. Searching aja di Google. Akan tetapi, keenam makanan dan minuman di ataslah yang pernah aku coba dan paling mudah ditemukan. Selain itu juga harganya yang pas di kantong. Hihi.

Selain ibu hamil, keenamnya juga bisa digunakan untuk semua orang yang terkena sembelit ya. Pesanku, jangan lupa olahraga. Karena banyak sedikitnya gerakan tubuh kita juga berhubungan dengan sering tidaknya sembelit yang kita derita. Apalagi soal berat badan. Hehehe.