Tips Agar Bayi Tertidur Nyenyak

Ibu mana yang tak senang anaknya cepat tidur saat malam datang? Tapi ibu mana yang suka kalau anaknya tengah malam bangun dan untuk kembali tidur lagi butuh waktu yang tak sebentar? Padahal esok hari ibu harus bekerja dan suami juga. Ngantuk? Pasti lah.

Lima belas bulan kehadiran Kak Ghifa membuatku belajar apa-apa yang membuatnya tidak bisa tidur nyenyak. Tapi ada kalanya aku lupa, namanya juga manusia ya, sudah tahu kalau diapernya mau penuh karena sudah terlanjur ngantuk ya tidur saja. Tengah malam Kak Ghifa rewel terus begadang deh.

Berikut aku bagi 6 tips agar bayi tertidur nyenyak sesuai dengan pengalamanku selama ini ya:

1. Pastikan dia kenyang

Bayi mana yang tidak akan rewel kalau tengah malam perutnya lapar? Nenen terus juga nggak bisa memenuhi kebutuhan perutnya karena tahap perkembangannya memang harus makan menu lengkap, seperti nasi, lauk, sayur, dan buah.

Kalau masih di bawah 6 bulan dengan dinenenin kelar deh urusan ya. Beda kalau sudah seusia Kak Ghifa. Saranku, pastikan dia sudah makan malam sebelum tidur. Kalaupun minum susu tambahan pastikan ini juga sudah dilakukan. Kalau terpaksa bangun ya berilah makan. Jadi, siap-siap stok jajanan sehat kesukaan si kecil di kulkas ya.

2. Cuci tangan, kaki, muka, dan ganti pakaian serta diaper

Setelah mandi sore, lari-larian ke sana kemari, masak iya sih bajunya mau dipakai tidur? Kalau tidak terbiasa pakai piyama, ya pokoknya ganti. Sebelumnya cuci tangan, kaki, dan muka dengan air hangat. Kalau dulu Kak Ghifa malah mandi sebelum tidur. Setelah itu pakaikan minyak telon (ke seluruh tubuh) dan bedak biar wangi. Jangan lupa sambil dipijat pelan (kalau nggak rewel keburu ngantuk)! Pakaian dan diaper yang bersih membuat si kecil nyaman saat tidir.

Pernah nih aku lupa ganti diaper karena ngantuk puol-puolan. Eh, tahu-tahu sudah banjir. Iya, diapernya bocor. Kak Ghifa terbangun eh malah ngajakin main. Mau tidur setelah 3 jam main dan nonton DVD. Oh, tidak!

3. Bersihkan Kasur dan kelambu

Apa sih tujuannya? Kita tak pernah tahu apa yang ada di kasur saat kita tak ada di sana. Bisa jadi ada semut nakal atau serangga yang nongkrong cantik karena tertarik melihat sisa makanan. Ini nih PR banget buatku sendiri karena biasanya Kak Ghifa sering naik kasur sambil bawa jajanan. Membersihkannya dengan sapu lidi sebelum ditempati wajib hukumnya.

Kalau di rumahmu pakai kelambu, membuka kembali saat selesai digunakan wajib hukumnya agar nyamuk tak bersarang. Saat hendak dipakai, bersihkan dan cek apakah ada nyamuk  di dalam kelambu. Cara mengusir nyamuk paling efektif ya pakai raket nyamuk. Terima terus ter. Nyamuk KO.

Orang sering bilang kalau pakai kelambu itu sumpek. Ah, awalnya aku juga gitu. Tapi sekarang aku merasa aman banget kalau tidur pakai kelambu. Apalagi di rumahku nggak pakai AC. Nyamuk bakalan gigit jari deh setiap malam.

4. Matikan Lampu Kamar

Selain untuk mengajari anak membedakan waktu tidur dan siang malam, ternyata mematikan lampu itu disarankan oleh agama Islam lho. Memang benar sih, dengan tidur dalam keadaan lampu dimatikan rasanya beda. Aku malah nggak bisa tidur dengan lampu yang menyala. Alhamdulillah, sejak bayi Kak Ghifa sudah kubiasakan seperti itu. Tak ada masalah deh dengan urusan lampu. Jadi, waktu tidur otakpun ikut tidur. Tidak terus bekerja karena terkena cahaya lampu.

5. Suasana kamar yang pas

Kak Ghifa ini kan keringatnya banyak. Cuma tidur saja keringatnya bisa keluar membasahi bajunya. Makanya aku kalau tidur sering pakai kipas angin. Kalau nggak gitu dia bakalan kena biang keringat. Tapi kalau pakai kipas angin malah kembung perutnya. Solusinya ya kipasnya dihadapkan ke tembok. Paling tidak suasana kamar agak sejuk.

Baca juga: Ini Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Berbeda kalau pas musim hujan. Tentunya Kak Ghifa akan lebih nyaman kalau tidur dengan suasana yang hangat. Tapi, kalau aku tetap pakai kipas angin sih meskipun agak dijauhkan letaknya dengan posisi menghadap ke tembok.

6. Membaca doa dan mendengarkan dongeng

Aku selalu membiasakan ke Kak Ghifa untuk berdoa sebelum tidur. Meskipun dia belum bisa bicara tapi aku yakin dia paham yang aku maksud. Kadang dia malah terlihat menunggu waktu berdoa lho. Hihi.

Mendongeng untuk Kak Ghifa masih jadi PR untukku. Kalau pas aku nggak capek-capek banget, aku pasti dongengin Kak Ghifa. Cerita dongeng yang aku bawakan sering ngarang sendiri. Malah kadang cerita pelajaran di sekolah yang aku sampaikan ke muridku ku ceritakan juga ke Kak Ghifa. Hihi. Ingin sih beliin lagi buku dongeng untuk Kak Ghifa. Di rumah baru ada buku bantal 5 buah. Itupun dia sudah katam kali ya karena aku beliin dia sejak usia 6 bulanan. Semoga ada rezeki buat beli buku Kak Ghifa lagi. Amiin.

Baca juga: Mengenalkan Buku Kepada Anak Sejak Dini itu Susah-Susah Gampang

Tidur yang berkualitas bagi setiap bayi itu penting. Karena hal itu sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Makanya, sebisa mungkin aku ingin setiap tidur, Kak Ghifa bisa nyenyak. Bangun tersenyum bahkan tertawa ceria. Ku pikir kamu juga ingin seperti itu bukan?

Itulah sharing 6 tips agar bayi tertidur nyenyak ala aku. Kalau kamu punya tips lain, boleh lho share juga di kolom komentar.