Pengalamanku Memilih Pospak untuk Bayi Kak Ghifa

Saat acara selapanan Kak Ghifa, dengan pedenya aku memakaikan popok sekali pakai untuknya. Ku pikir kan lebih praktis, kalau pun digendong tamu nggak takut kalau pipis atau pup sembarangan. Tapi, bodohnya diriku. Malam, saat hendak mengganti popok Kak Ghifa dengan popok kain, ku lihat ada merah-merah di selangkangannya. Bagaikan kiamat kecil! Anakku kena ruam!

Selama 40 hari pertama, Kak Ghifa memang belum pernah pakai popok sekali pakai (pospak). Karena alasan kepraktisan, saat itu aku memakaikan pospak ukuran S untuknya. Soal merek, aku ngikut sama saudara dan tetangga yang memakai merek tersebut. Ternyata? Malah ruam. Sedih banget rasanya. Kak Ghifa sih nggak sampai rewel, tapi aku sebagai ibu kok rasanya jahat banget.

Penting banget setiap ibu itu tahu apa-apa yang berkaitan dengan anaknya. Apalagi soal pospak. Kalau perlu malah survey terlebih dahulu. Karena setiap anak kulitnya kan berbeda-beda. Ya, anaknya tetangga cocok pakai pospak merek A, anak saudara merek B. Tidak menutup kemungkinan kalau anak kita malah cocok pakai merek C. Itu terbukti sama Kak Ghifa. Apalagi dia kulitnya sensitif banget.

Sampai akhirnya, aku hunting tuh ke minimarket dekat rumah. Dari pospak yang dipajang, aku nemu merek MamyPoko Extra Dry Newborn. Agak heran, ternyata ada ya pospak untuk bayi yang baru lahir. Modelnya pun snap bukan yang pant. Jadi, pas makein ke anak bisa sambil tiduran.

Bisa dibilang tidak semua merek menyediakan pospak untuk new born lho. Karena saat di sana, aku nyempetin buat ngecek satu per satu. Awalnya aku mau cari merek pospak lain, eh, ternyata emang nggak semua merek punya ukuran tersebut.

Ku comot MamyPoko Extra Dry Newborn tadi dan membawanya ke kasir. Pas sampai rumah, ku buka tuh bungkusnya, ku raba bagian dalam pospak dari MamyPoko dan kubandingkan dengan merek lain yang ukuran S. Memang beda sih. Lebih halus bahannya. Iya pantas, kan buat new born yang kulitnya masih unyu-unyu ya.

Sambil menyembuhkan ruam Kak Ghifa, ku ganti pospaknya dengan MamyPoko. Pas dipakai memang lebih mudah dan nggak harus sering angkat-angkat Kak Ghifa. Tampilannya juga nggak ngembang gitu. Roti kali ngembang. Hihi.

Sayangnya, banyak ibu-ibu apalagi mahmud (mamah muda) yang nggak tahu kalau ternyata ada pospak khusus new born nih. Kebanyakan mereka asal makein bayinya dengan pospak ukuran di atasnya. Terus, tidak semua toko menjual pospak khusus new born. Paling mudah sih cari saja di minimarket terdekat. Kalau nggak beli tuh di toko bayi. Pasti ada MamyPoko Extra Dry Newborn.

Oiya, kalau sekarang si kecil sedang kena ruam, segera deh ganti pospaknya. Selain itu perhatikan pula beberapa hal berikut ini.

1. Gunakan pospak sesuai usia dan ukuran berat badan si kecil.
2. Pilih pospak dengan bahan yang halus dan lembut. Biasanya kalau di mall besar malah ada sampelnya. Jadi, kita bisa tahu dalamnya pospak bagaimana.
3. Ganti pospak setiap 3-4 jam. Jangan nunggu sampai penuh. Kalau BAB segera bersihkan. Jangan menunda-nunda!
4. Sebelum memakaikan pospak, pastikan dulu kalau kulit sekitar pantat dan selangkangan sudah kering.
5. Sesekali tidak pakai pospak juga tidak apa-apa (pas kena ruam). Biarkan kulitnya bernapas.

Bagaimana kalau sudah terlanjur kena ruam? Ya, sembuhkan. Ruam itu bisa hilang secara alami. Akan tetapi, kalau tidak diatasi dan dibiarkan saja akan membuat anak kesakitan dan pastinya rewel banget.

Cara mengatasi ruam popok yang paling mudah adalah dengan mengoleskan ASI ke daerah yang ruam. Itu obat yang paling murah, aman, dan mujarab untuk mengatasi ruam lho.

Kalau kamu, milih pospam yang new born atau langsung ukuran di atasnya?