3 Keluhan Ini Menyiksaku Saat Hamil Tua

"Bu, pipis lagi ya?" tanya Mbak Wanti, tukang kebun sekolahku.

"Iya, Mbak."

"Emang gitu kalau sudah hamil tua (8 bulan). Pengennya pipis mulu tapi keluarnya sedikit-sedikit. Ya kan?"

Begitu kira-kira sepenggal cerita yang ku alami, dulu, saat hamil Kak Ghifa yang kini sudah berusia 22 bulan.

***

Sumber foto: ibudanbalita.com

Setiap ibu hamil, keadaan tubuhnya, berbeda dengan ibu hamil yang lainnya. Ada yang mengalami mual dari awal kehamilan, eh, ada juga yang sepertiku, ngebo, makan apa saja masuk deh.

Cerita lain, ada yang ngidam tengah malam pengen ikan asin, ada juga yang anteng-anteng saja. Pokoknya semua masuk, tak ada halangan, bayi sehat, emak segedhe gajah *nunjuk hidung sendiri* Hahaha

Nah, dari segunung kebahagiaanku itu, sebenarnya ada juga keluhan yang kualami. Terutama saat kehamilanku sudah menginjak usia 8 bulan ke atas. Apa saja keluhan ku?

Berikut 3 keluhan yang menyiksaku saat hamil tua:

1. Kepala sering pusing

Kalau pas belum hamil, aku jarang pusing. Palingan pusing kalau telat makan. Lha pas hamil, aku sering banget pusing. Salah satunya ya karena sering kelaparan (padahal sekolah sudah bawa bekal), dan kalau kata bidan, aku harus banyak lagi mengkonsumsi sayuran hijau.

Sumber gambar: sakelekko.com

Memang tubuh ibu hamil itu luar biasa ya. Beda lah pokoknya kalau sama orang yang tidak hamil. Padahal sehari-hari sudah makan sayuran hijau mulu, kok ya masih kurang. Alhasil, pokoknya kulkas itu penuh dengan sayuran hijau. Terutama sayur daun ketela pohon. Mau dilalap pakai sambal, disayur oblok-oblok, diurap, disayur kuning kayak opor, wis pokoke hajar! 

2. Punggung kaki bengkak

"Wah, bahaya ini. Jangan-jangan Mbak Ika punya darah tinggi! Kalau bengkaknya makin parah, bisa-bisa nanti nggak bisa lahiran normal. Harus gini-gini-gitu..."Bidanku ini selalu nakut-nakutin pasiennya. Gemes banget.

Kayaknya sejak usia kehamilanku 8 bulan deh punggung kakiku bengkak. Ke sekolah aja sudah pakai sepatu sandal. Iya, sepatuku udah nggak muat. Ha-ha-ha.

Baca juga: Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil

Kurang jalan kali? Ah, setiap pagi paling tidak 15 menit aku selalu jalan-jalan. Terus pas ngajar, mana bisa aku diam. Gerak sana-sini juga. Masih kurang jalan? Atau bawaan bayi?

Untuk meminimalisir bengkak di punggung kakiku, yang bisa ku lakukan ya dengan merendam dan memijatnya dengan air hangat yang dicampur dengan garam setiap selepas maghrib atau pas mau tidur dan pagi hari. Dipijat suami? Ah, makin mantab deh ya. Selain itu, aku sering menyelonjorkan kakiku. Biar peredaran darah di kaki lancar.

3. Anyang-anyangan

Di sekolah dari pukul 7 sampai 12, aku bisa pipis sampai 5 kali. Mau nggak mau ke sekolah harus bawa stok celana dalam. Baru 2 kali pipis aja rasanya sudah risih banget.

Sumber gambar: rizkypitajeng.blogspot.com

Pas di rumah, nggak ada bedanya. Apalagi kalau pas malam hari, tidur terasa nggak nyenyak, dikit-dikit pengen pipis tapi yang keluar cuma dikit. Menyiksa banget.

Yup! Aku dulu kena anyang-anyangan. Apakah memang lumrah kalau ibu hamil mengalami anyang-anyangan?

Anyang-anyangan itu keadaan di saat frekuensi pipis kita makin sering, jumlahnya sedikit, baunya menyengat, dan warnanya keruh. Pernah mengalami seperti itu? Kalau iya, berarti kamu anyang-anyangan tuh.

Khusus untuk ibu hamil, anyang-anyangan ini sendiri paling banyak penyebabnya karena kandungan yang membesar dan posisinya semakin menekan kantung kemih. Karena itulah kita semakin sering ingin pipis sekalipun dalam kantung kemih air pipisnya hanya sedikit.

Kalau sudah anyang-anyangan kenapa? Ya harus disembuhkan dong. Karena kalau tidak bisa mengakibatkan bayi lahir prematur dan memiliki berat badan yang kurang. Mengerikan banget ya?

Cara menyembuhkannya bagaimana? Jempol kaki diikat pakai karet gelang? Iya, bapakku kalau anyang-anyangan sering mengikat jempol kakinya dengan karet gelang. Parahnya aku juga ikut-ikutan. Padahal itu nggak ada hubungannya sama sekali lho. Malah berbahaya karena menghentikan peredaran darah menuju jempol kaki, ya..

Segera diobati. Lah kan ibu hamil, masak mau minum obat sembarangan?

Sebenarnya ada buah yang bisa menyembuhkan anyang-anyangan secara alami. Yaitu, Cranberry. Sayang, di sini susah dapetinnya terus kalaupun ada, harganya sangat mahal. Tapi, untungnya, kini Combiphar punya produk Uricran yang aman diminum oleh ibu hamil.

Buah Cranberry

Uricran ini merupakan ekstrak buah Cranberry dengan kandungan Proantocyanidin (PAC) yang dapat mencegah bakteri E. Coli menempel pada saluran kemih. Bisa diminum kapan saja. Ada yang berbentuk kapsul, ada pula yang serbuk. Bahkan yang serbuk juga bisa diminum dengan air dingin. Uricran ini kini juga sudah tersedia di Guardian, Kimia Farma, Century, Watsons, Viva Generik, dan berbagai apotek.

Uri-cran serbuk

Uri-cran kapsul

Saranku sih ya, misalnya anyang-anyangan, ya minum Uricran, tapi juga:

1. Tidak menahan pipis
2. Cebok dengan teknik yang benar, depan ke belakang.
3. Ganti celana dalam secara berkala.
4. Gunakan celana dalam dengan bahan katun.

Sayang, dulu saat aku anyang-anyangam belum tahu produk yang satu ini. Kalau misalnya sudah tahu kan aku nggak harus meringis-meringis tiap kali pipis. Sumpah, anyang-anyangan itu menyiksa.

Itulah 3 keluhan yang menyiksaku saat hamil tua. Semoga saja, kamu yang saat ini sedang hamil tidak mengalaminya juga ya. Ya, paling tidak kalaupun sedang mengalami hal yang sama, kamu bisa mengambil pelajaran dari apa yang aku alami. Ibu hamil, sehat dan bahagia selalu ya.