5 Hewan Favorit Kak Ghifa

Si Kecil tiba-tiba sakit karena hewan peliharaan yang ada di rumah mati? Kok bisa? Entahlah. Aku mengalaminya. Kak Ghifa tahu-tahu demam, terus tampak murung setelah tahu burung kesayangannya sakit.

Lumrah-kah? Bisa jadi Kak Ghifa terpukul karena hewan kesayangannya itu tiba-tiba mati.

Burungnya diajak nonton youtube

Dan burungnya ternyata tidur pules 

Semenjak aku mengenalkan berbagai macam hewan lewat gambar, Kak Ghifa memang sangat excited kalau lihat hewan dalam bentuk real. Tak banyak sih hewan yang kami pelihara di rumah. Hanya ada ayam dan burung saja. Tapi, aku selalu mengajaknya ikut serta (menggendongnya) saat memberinya makan atau minum. Pun saat Abi sedang  membersihkan kandang, Kak Ghifa selalu ikut serta dengan menonton dari jauh.

Tinggal di area padat penduduk, membuat Kak Ghifa makin banyak mengenal hewan. Diantaranya, kambing, angsa, ayam kalkun, bebek, ikan, kuda, sapi, kucing, tikus, kupu-kupu, monyet, dll. Seperti menemukan zona bermain dan belajar yang gratis di rumah tetangga. Pun bisa dilakukan kapan saja tanpa harus ke kebun binatang.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Virginia dan Rutgers University, ternyata anak usia 11 bulan secara naluri lebih memilih hewan dibandingkan dengan mainan yang menarik lho. Nggak heran deh kalau Kak Ghifa hobi banget kalau sudah melototi ikan yang sebenarnya geraknya ya gitu-gitu saja dibandingkan main robot-robotan. Hihihi.

Masih menurut peneliti yang dilansir dari Everyday Health, hewan itu ternyata lebih memicu keingintahuan dan ketertarikan Si Kecil daripada mainan. Hal itu ditunjukkan dengan waktu yang lebih banyak dihabiskan Si Kecil saat bersama dengan hewan. Kak Ghifa juga gitu, kalau sudah di depan kandang angsa milik tetangga suka berbicara ala bahasanya sendiri. Ku yakin Si Kecil bisa belajar sesuatu dari hewan.

Aku memang tak pernah membatasi ruang belajar Kak Ghifa. Di usia 2 tahun ini Si Kecil sedang aktif belajar berjalan serta banyak bergerak. Rasa ingin tahu dan rasa gemasnya terhadap sesuatu sedang menggebu-gebu. Makanya, kalau sedang ingin bermain dengan hewan ku perhatikan betul. Walaupun bisa belajar, kebersihannya juga harus ku perhatikan.

Dari sekian banyak hewan yang dikenal Kak Ghifa, sebenarnya ada 5 hewan paling favorit. Karena saking favoritnya, saat menemui hewan tersebut di jalan atau di manapun, Si Kecil bisa heboh sendiri. Teriak-teriak memanggilnya.

Apa saja 5 hewan favorit Kak Ghifa?

1. Ikan

Bulan lalu saat piknik ke Rawa Pening, sepanjang perjalanan pulang di dalam mobil, ikan itu diajak ngobrol terus. Aku yang megang pegel euy. Ha-ha-ha.

"ikannya di sana, Mi."

Terus tetangga samping rumah kan ada yang punya kolam ikan. Tempat ini jadi tempat favorit Kak Ghifa buat nongkrong sambil makan lho. Alhamdulillah makannya jadi lahap.

Selain itu, di bak mandi rumah ku 2 ekor ikan mas. Setiap hari, mau mandi, cuci tangan dan kaki saat mau tidur, atau apapun itu, ikan mas itu akan selalu dipanggilnya, "Iwak (ikan)....Buk (bubuk)."

2. Kambing

Pertama kali kenal sama hewan yang satu ini itu saat di rumah neneknya. Mertuaku memang ternak kambing di rumah. Saat itu, Si Kecil panggilnya "Mbek...Mbek..." Sekarang? "Wedus (kambing)."

Ada cerita lucu nih tentang kambing. 2 bulan lalu, tetangga depan rumah ada yang melaksanakan akikah. 2 kambingnya di taruh di depan rumahku. Betapa girangnya Kak Ghifa. Eh, giliran mau disembelih, Kak Ghifa marah sejadi-jadinya. Orang yang melihat malah pada tertawa. Oh, kasian.

3. Kupu-kupu

Hewan yang bisa terbang dengan warna yang cantik-cantik ini hampir saja membuat Kak Ghifa terjebur di sungai kecil depan rumah. Saat itu, Kak Ghifa di depan rumah dan aku baru mau ambil topinya, pas kembali, Kak Ghifa sudah nggak ada. Ternyata, Si Kecil sudah di bibir sungai sambil senyum-senyum melihat kupu-kupu yang hinggap di sana. Sampai sekarang kalau lihat kupu-kupu, pengennya lari terus mengejarnya.

4. Angsa

Bulek punya 2 angsa, laki-laki dan perempuan. Semenjak bertelur, keduanya malah sensitif. Setiap kali melihat orang lewat langsung pengen disosor (patuk).

Kak Ghifa sedang memperhatikan angsa yang sedang makan

Harusnya melihat ke-agresifan angsa itu Kak Ghifa takut ya. Eh, malah terus maju pengen pegang. Aku aja takut, malah Si Kecil maju tak gentar. Hadeh.

5. Kucing

Kenapa kucing ada di urutan terakhir? Karena hewan yang satu ini baru-baru saja digilai sama Kak Ghifa. Setiap kali melihat kucing, selalu minta Abi atau aku untuk menangkapnya. Kalau sudah kena, dimintanya kami untuk mengelus-elus tubuh kucing tersebut. Si Kecil ngapain? Dia-lah yang menggerak-gerakkan tangan kami sambil senyam-senyum.

Sudah lama sebenarnya kami ingin mempunyai kucing untuk dirawat di rumah kami. Akan tetapi, kami belum paham betul cara mengadopsi kucing yang baik. Terlebih lagi Kak Ghifa juga masih kecil. Karena bagi kami, mengadopsi kucing atau hewan lain itu artinya kami memiliki tanggung jawab atas keberlangsungan hidupnya. Pun mengajarkan tanggung jawab kepada Si Kecil. Jangan sampai mengadopsi hewan malah mati lagi. Kasian hewannya ya kasian juga Kak Ghifa, terpukul berkali-kali.

Itulah 5 hewan favorit Kak Ghifa. Kalau Si Kecil di rumah apakah punya hewan favorit juga? Atau kamu punya aturan sendiri soal kebersamaan Si Kecil dengan hewan peliharaan? Boleh lho sharing di komentar.