Betah Ngeblog Pakai HP, Ini 6 Aplikasi yang Memudahkanku Selama Ini

Ngaku betah ngeblog pakai HP tapi akhir-akhir ini jarang update blog. Hihi. Bukankah kalau pakai HP bisa update blog kapan saja dan di mana saja? Iya sih, seharusnya memang seperti itu. Sayang, semua hanya berhenti jadi draft di aplikasi notepadku.

Entahlah, akhir-akhir ini aku merasa jenuh dengan dunia blogging. Kok gini-gini saja ya? Aku merasa tak sanggup mengikuti hiruk pikuknya. Tapi, balik lagi tentang tujuan ngeblogku. Rasanya kalau berhenti begitu saja kok ya eman banget. Sudah sejauh ini. Sayang banget.

Selain itu, saat ini, pekerjaanku sebagai guru sedang menyita banyak waktu. Ditambah lagi momen menyapih Kak Ghifa. Semua itu cukup melelahkan batin. Kapan-kapan aku ceritain soal sapih-menyapih Kak Ghifa ya.

Syukurlah, setelah sempat dibekukan, arisan blog teman-teman Gandjel Rel lanjut lagi. Selamat untuk Mbak Rahma dan Mbak Nyi yang mendapat kocokan ke 11 ini. Temanya enak nih, pas banget untuk blogger. Jadi, saat menulisnya pun lancar banget meskipun sudah lama nggak nulis sampai kelar. Lumayan buat update blog lagi.

"Apa aplikasi yang mendukung aktivitas ngeblogmu?" Inilah tema arisan blog kali ini.  Aplikasi apa saja yang mendukung aktivitas ngeblogku?

1. Chrome

Aku nggak download aplikasi blogger. Selama ini ya pakai aplikasi Chrome untuk posting dan cari referensi untuk menulis. Simpel sih tujuannya, agar tulisanku ada muatan infonya juga. Tidak murni curcolan saja.

Chrome

Kalau ditanya setiap menulis berapa artikel yang ku baca? Sebanyak-banyaknya. Apapun ku baca. Jujur, sudah 2 tahun ini aku jarang baca buku selain buku untuk keperluan ngajar. Aku lebih banyak baca artikel di internet. Tinggal klik-klik. Hanya modal kuota intenet saja.

2. Notepad

Sudah ada ide, baca-baca referensi, saatnya menuangkan ide lewat notepad.

Kenapa pilih aplikasi ini? Kenapa nggak pakai aplikasi word atau yang lainnya? 

Aplikasi ini simpel. Kalau habis nulis tinggal copas aja ke blog. Misalnya pakai aplikasi word harus mindah ke notepad ini dulu, baru di copas ke blog. Dua kali kerja. Akan tetapi, kalau pas ikut lomba kan biasanya ada ketentuan jumlah kata, aku tetap pakai aplikasi word untuk menghitung jumlah katanya. Soalnya di notepad ini nggak bisa buat ngitung. Selain itu, notepad nggak bisa kalau bikin tulisan bold, italic, dkk. Tapi, sejauh ini aku masih nyaman pakai aplikasi bergambar note ini.

Notepad

3. PicsArt dan Phonto

Hari gini kalau buat postingan tanpa foto/gambar kok seperti ada yang kurang ya? Paling tidak ada 1 foto/gambar lah ya. Tapi, ada teman yang sharing di grup WA, berujar kalau Mbah Google lebih suka per postingan minimal 3 foto/gambar.

Edit foto aku selalu pakai aplikasi PicsArt kemudian aku tambah font dengan aplikasi Phonto. Loh bukannya PicsArt juga ada fitur font-nya? Ada sih, tapi nggak gahu kenapa kurang srek. Oiya, bahkan aku ikutan grup edit foto dengan PicsArt di Line lho. Cukup membantu dan tambah ilmu baru.

Phonto

Oiya, saranku nih, misal mau update blog, pilih dulu, mau bikin tulisannya dulu atau edit fotonya. Jangan sampai nulis baru dapat separagraf eh edit foto. Setelah selesai edit foto mau lanjutin nulis lagi malah lupa atau feel-nya sudah hilang. Nggak jadi update blog deh.

4. Photo Compress

Ketemu sama aplikasi ini ya baru kok. Setengah tahun inilah. Ku sebut aplikasi ini sangat membantu. Pas belum pakai aplikasi ini, mana pernah aku edit ukuran foto yang aku publish? 2MB pun aku upload deh. Hahaha. Maaf ya yang kuota internetnya kesedot banyak.

Alhamdulillah, tahu aplikasi ini dari teman blogger yang senjata ngeblognya berupa HP juga.

Enaknya aplikasi ini mudah banget pemakaiannya. Besar kecil size-nya pun bisa kita atur sendiri. Jangan lupa, sebelum upload fotonya, cek dulu di galeri, kira-kira pecah tidak? Kalau iya kan bisa diatur lagi pixel-nya.

5. Viva Video

Beberapa bulan lalu pas lagi ramai-ramainya vlog, aku ikut kebakaran jenggot. Kalau nggak ikutan bikin vlog atau menyertakan video di postinganku, ntar aku ketinggalan zaman dong? Bisa-bisa aku nggak dilirik sama brand dong?

Ada yang berpikiran demikian?

Rezeki mah dari Allah. Akan tetapi, nggak ada salahnya kalau belajar hal baru. Ketemulah aku sama Viva Video.

Pada dasarnya aplikasi ini bisa kok dipelajari sendiri. Diotak-atik asal telaten bisa. Akan tetapi, aku pernah juga ikutan mini workshop yang diisi sama Mbak Uniek. Jadi, makin ngerti sama aplikasi edit video ini.

Sementara ini aku masih pakai yang gratisan. Awalnya mau langsung beli yang pro. Bedanya apa? Kalau yang pro nggak ada watermarknya. Kalau yang gratisan, selama video diputar, di pojok kanan bawah akan ada watermarknya bertuliskan Viva Video.

Aplikasi Viva Video

Sejauh ini, aplikasi berwarna orange ini sering banget menutup sendiri kalau terlalu lama dipakai. Pilihan kotak dialognya juga kurang variatif. Pokoknya harus teliti banget deh kalau pakai aplikasi ini.

Setelah jadi, di mana video ini akan ku update? Biasanya ke akun youtube-ku atau di Instagram. Akan tetapi, lebih sering di Youtube sih.

6. Hootsuite

"Setelah publish, share-lah tulisanmu di berbagai sosial media." Begitu nasihat blogger lain.

Iya sih, tapi aku juga sering minder kalau mau share postinganku di sosial media. Minder sama siapa? Ya, sama blogger lain. Sering mikir ini tulisanku ada yang baca nggak ya, enak dibaca apa nggak ya, bermanfaat apa nggak dan pertanyaan lainnya yang penuh dengan alasan. Akan tetapi, kalau nggak dishare, siapa yang tahu, ini bermanfaat apa tidak untuk orang lain?

Aplikasi Hootsuite

Sebenarnya ada 2 aplikasi yang aku pakai untuk nge-share link postinganku, yaitu Hootsuite dan Buffer. Masing-masing bisa sekali share ke beberapa sosial media dan dibuat terjadwal. Akan tetapi, kalau Hootsuite hanya dibatasi jumlah sosial medianya. Diantara keduanya sih sampai hari ini enakan pakai Hootsuite. Untuk Buffer akhir-akhir ini sering trobel. Padahal kalau pakai Buffer enak lho, kita bisa cek analitiknya. Jumlah yang nge-like dan nge-klik bisa ketahuan.

Dari ke-enam aplikasi di atas, mana yang kamu pakai? Atau mungkin kamu punya aplikasi andalan lainnya? Boleh lho share di komentar.

Tinggal PR ku nih untuk bisa konsisten update blog ini lagi. Sesuai janjiku paling tidak 1 minggu ada 1 artikel. Karena sebenarnya nggak ada lagi alasan buat nggak update blog. Gadget juga sudah mumpuni, aplikasi tersedia gratis. Apa lagi coba? Ah, manusia!