Pernah dengar nggak sih kalimat berikut, “Mau gaji berapapun, kalau ibu rumah tangganya nggak pintar mengatur uang suami, ya bakal kurang, kurang, dan kurang.” Nah, kamu setuju nggak dengan kalimat tersebut?
Awalnya, aku berpikir, ya nggak lah, masa iya sih, gaji suami yang 3 juta sama dengan yang gajinya 10 juta? Dan, pengalaman hidup pun menjawab. Semua memang tergantung kejelian seorang istri mengelola uang suami. Gaji yang 3 juta, kalau pos-posnya jelas ya cukup. Sebaliknya, kalau gajinya 10 juta tapi hawur-hawuran, ya sudah, uangnya bisa lewat saja tuh. Belum ada seminggu sudah tombok.
Bulan Ramadan sudah di depan mata. Aku ingin Ramadan kali ini bisa jadi Ramadan Ekstra buatku. Tapi tak dipungkiri, kepala ibu-ibu pasti sudah pada nyut-nyut-an nih. Kebutuhan bakal membengkak sejak awal bulan.
Kenapa? Makannya sih hanya dua kali sehari, tapi semua dibeli dan dimasak. Apalagi mendekati lebaran. Sedia uang untuk beli kue lebaran, parsel untuk kedua orangtua dan sanak saudara, belum lagi angpau untuk keponakan, baju lebaran sekeluarga, biaya mudik, ahhhh……
Kenapa? Makannya sih hanya dua kali sehari, tapi semua dibeli dan dimasak. Apalagi mendekati lebaran. Sedia uang untuk beli kue lebaran, parsel untuk kedua orangtua dan sanak saudara, belum lagi angpau untuk keponakan, baju lebaran sekeluarga, biaya mudik, ahhhh……
Sabar, Bu-Ibu, kamu tak sendiri.
Salah satu cara yang aku pilih untuk lebih hemat dalam mengelola uang suami di bulan Ramadan nanti adalah dengan berbelanja online. Soalnya kalau langsung cus ke minimarket atau ke mall, aku tipe yang suka kalap. Apa-apa dibeli, padahal nggak terlalu butuh. Ini penyakit kamu juga nggak sih? Atau semua perempuan gitu? Hahaha.
Nah, berikut ini aku bagi tips belanja online untuk ibu rumah tangga dengan budget minim agar Ramadan tetap ekstra tanpa menggangu ibadah kita. Karena aku sering belanja lewat Tokopedia, kali ini aku bagi pengalamanku saat belanja di sana dulu ya.
1. Catat barang yang akan kita beli
Tidak hanya belanja secara offline saja yang harus dicatat. Pun belanja secara online. Tujuannya sama, agar tidak melirik yang lainnya. Fokus dengan apa yang mau kita beli dan sudah tercatat. Ini sangat efektif bagiku. Jadi, kelar belanja sesuai yang tercatat, kemudian tutup HP.
2. Siapkan jumlah uang sesuai perkiraan dan pilih bayar di minimarket
Sejak kenal online shop, ATM ku jarang ada isinya kecuali saldo wajib. Aku lebih suka menyimpan uang di bank yang tidak ada ATMnya. Makanya, kalau belanja online aku sering membayarnya di minimarket. Kan minimarket sudah menjamur di mana-mana tuh. Pas pulang sekolah atau pulang les privat, mampir sebentar. Kelar deh. Bayangkan saja kalau pakai ATM sendiri, ah, di ATMku ada uang lebih, beli itu ah. Padahal barang tersebut nggak butuh-butuh banget. Apa kabar uang suami? Tapi, santai, ini bisa kamu sesuaikan dengan mobilitasmu kok. Kamu juga bisa bayar lewat Saldo Tokopedia, transfer bank, kartu kredit, hingga cicilan.
3. Membandingkan harga barang di setiap toko online yang ada di Tokopedia
Kalau kamu buka Tokopedia kemudian mengetikkan salah satu kata kunci yang ingin kamu cari, pasti akan keluar berbagai toko. Nah, cari yang harganya paling miring dan tentunya jangan lupa melihat komentar para pembeli atas toko yang kamu pilih. Paling mudah sih lihat jumlah bintangnya berapa.
4. Pilih produk berkualitas dari kreator lokal
Aku kalau belanja di Tokopedia tuh cari toko yang sudah terpercaya. Cari toko yang sudah punya merek di masyarakat. Karena kualitasnya lebih bisa dipertanggung jawabkan. Apalagi kalau itu industri lokal yang sudah beberapa kalai aku belanja di sana, langsung deh.
5. Cari toko online terdekat
Nggak enaknya belanja di Tokpedia itu ongkirnya dihitung per toko. Misalnya kamu beli kerudung di toko A, maka bayar ongkir. Belanja sepatu saat itu juga di toko lain, maka ya, bayar ongkir lagi. Nah, biar nggak bengkak-bengkak banget belanjanya, carilah toko online yang nggak jauh dari rumah kita. Biar nggak berat di ongkir maksudnya.
6. Pilih metode pengiriman paling efisien
Kalau barangnya nggak buru-buru mau dipakai pilih saja pengiriman yang santai, tentu ini akan berpengaruh pada biaya pengiriman. Kalau pas lagi butuh cepat ya pilih lewat ojek online. Sesuaikan dengan kebutuhan kita.
7. Manfaatkan promo dan diskon
Siapa sih yang nggak suka diskonan? Apalagi kalau ada promo. Nah, mumpung mau Ramadan nih, dengar-dengar Tokopedia akan memberikan promo dan diskon yang Ekstra. Jadi, siap-siap aja tuh. Siapa tahu barang incaran kamu masuk ke list barang yang kena promo dan diskon.
Kalau boleh berandai-andai nih, aku pengen nih ada kejutan promo harga kue lebaran yang gila-gilaan. Jujur, dana untuk membuat parsel keluarga itu menyita banyak pos keuanganku. Jadi, kalau ada promo dengan potongan harga yang gila-gilaan, bakal diserbu nih sama ibuk-ibuk se komplek, eh, se Indonesia malah. Kan lumayan. Sisa uangnya bisa dibagi-bagi ke keponakan atau tetangga.
Jarang kayaknya ibuku beli parsel. Alhamdulillah seringnya dikirimin hehe. Tips nya nanti bolehlah dicoba buat beli sepatu incaran. Hahaha
BalasHapusWah aku baru ngeh Mbak, emang sih kalo belanja online tetep harus di list yak, belanja grocery shopping aja perlu list. Pantesan aku kalo belanja online kok suka beranak pinak hehe.
BalasHapusAnyway, luckily ini mau lebaran barang-barang pada diskon ya. Cocok untuk kantong emak-emak hehe
x
wah, boleh deh kalau ada promo kue lebaran yang enak dan murah serta bisa sampai dengan selamat :)
BalasHapusAkupun begitu.. belanja online sblmnya bikin daftar belanjaa..supaya gak kalap..trus penting banget buat bandingin harga....
BalasHapus