*Tulisan ini dipersembahkan untuk bloger yang sudah lama ngeblog, tapi belum menemukan niche blog yang ‘gue banget’.*
“Kalau kamu kesulitan menemukan niche blog kamu, coba lihat di dasbor, artikel apa yang paling banyak dicari pengunjung?”
Aku lupa baca pernyataan itu di mana. Akan tetapi, karena pernyataan itu, aku jadi mikir, kenapa tidak dari dulu sadar akan hal ini?
Aku mulai sadar, semakin ke sini, waktuku untuk ngeblog makin berkurang. Kesibukan menjadi ibu rumah tangga sekaligus sebagai guru di suatu sekolah dasar negeri itu ternyata luar biasa. Maka, aku ingin sekali posting, artikelku itu bisa berkualitas, bisa menjawab pertanyaan pembaca, banyak yang mencari, dan memiliki pembaca yang loyal.
Untuk mewujudkan keinginan itu, salah satu hal yang harus kuperhatikan adalah perkara niche blog. Niche blogku saja tidak jelas. Ngakunya lifestyle blogger, tapi aku merasa kok nggak aku banget.
“Kalau ngeblog, biasanya menulis tentang apa?” tanya seseorang yang kusodori kartu namaku.
Setiap kali mendapat pertanyaan di atas, aku sering gelagapan mau menjawab apa. Ujung-ujungnya, aku menjawab, “Apapun kutulis, Kak.”
Kemudian diam, tidak ada obrolan selanjutnya.
Aneh, begitulah yang kurasakan.
***
Aku tidak menyebut kalau lifestyle bloger itu nggak bagus. Ini hanya perasaanku saja. Karena kenyataan di lapangan, banyak lifestyle bloger yang sukses di luar sana. Banyak jobnya, page view blog menjulang, dan sering menang lomba menulis.
Lagipula aku percaya, kalau kita fokus pada satu hal, hasilnya akan lebih maksimal daripada kita fokus ke banyak hal. Nah, aku ingin membuktikan hal itu untuk blogku ke depan. Tidak munafik, selain bertujuan untuk berbagi, aku juga ingin menghasilkan pundi-pundi uang agar bisa menyeimbangkan keuangan keluarga.
Sebut saja ini juga soal prinsip. Aku merasa kalau seandainya aku memilih suatu niche blog, blogku ini akan lebih dari sekarang. Akan tetapi, niche blog apa yang pas untuk blogku ini agar aku lebih mudah membranding diri. Agar suatu hari saat ditanya lagi, menulis tentang apa?, aku bisa menjawab dengan penuh percaya diri.
Akhirnya, tiga bulan terakhir ini, aku mulai membranding blog ini sebagai blog dengan niche yang lebih jelas, yaitu membahas tentang keseharianku sebagai guru SD dan ibu rumah tangga. Keputusan itu tentunya dengan perhitungan yang matang. Diantaranya;
- Lima artikel di blog ini yang sering dicari berhubungan dengan tetek bengek ibu rumah tangga.
- Banyak email, komentar, dan WA pembaca blog ini yang sering menanyakan artikel yang berhubungan dengan kesehatan ibu hamil dan busui. Ini masuk kategori pembaca yang loyal.
- Memiliki keseharian sebagai guru tentu akan memudahkanku untuk mendapatkan ide untuk menulis. Tulislah sesuatu yang kita suka dan kita alami. Alhamdulillah, di blog ini ada lebih dari lima puluh postingan dengan label sekolah. Pengunjungnya juga lumayan, apalagi artikel yang berkaitan dengan calistung, hampir dua ribu yang membaca.
Ini penampakan page view via Google analytics |
Ini penampakan page view via dasbor blog |
Sebenarnya apa yang kupelajari ini bisa dibilang cukup telat. Karena di luar sana, bloger lain sudah banyak yang sadar akan pentingnya branding blognya. Tapi, tidak masalah, namanya belajar tidak ada kata terlambat. Kamu kalau belum menemukan niche blog yang pas, coba deh gunakan ilmu dari pernyataan di atas.
Apakah jalan untuk membranding blog yang membahas keseharian seorang guru dan ibu rumah tangga itu mulus-mulus saja? Tidak. Terutama soal tawaran job dan tema lomba blog.
Saat memutuskan untuk fokus pada satu niche saja, justru tawaran job datang bertubi-tubi. Kisarannya juga WOW. Hihihi. Sabar. Ini tantangan dari Allah. Dia ingin menguji, apakah aku kuat melewati tantangan ini? Atau apakah aku akan tergoda? Tidaklah. Aku juga berusaha untuk tidak memaksakan suatu tema untuk masuk ke nicheku. Terpenting, akan ada rezeki lewat cara yang lain. Bismillah.
Nah, untuk kamu yang saat ini sedang terjun ke dunia bloger dan menemukan tulisan ini, akan lebih baik kalau dari awal kamu sudah tahu mau membuat blog dengan niche tertentu. Selain itu, agar blog kamu lebih diperhitungkan oleh mesin pencari sekaligus pencari informasi/pembaca, jangan lupa untuk membeli domain, misalnya .com untuk blog kamu.
Ngomong-ngomong soal membeli domain blog, kamu bisa cek Niagahoster. Karena di sana tidak hanya penyedia domain yang terpercaya saja, melainkan juga terkenal sebagai penyedia tetek bengek web murah.
Kamu, iya, kamu? Sudah ketemu sama niche blog yang pas? Pilih jalan saja, dengan cara begini ya enjoy-enjoy saja? Nggak penasaran sama artikel apa yang sering diburu sama pembaca di bog kamu? Atau kamu punya cara tersendiri untuk menemukan niche yang kamu banget? Boleh dong share di komentar!
Makasih share kecenya mbk ika. Aku masih gado2 banget. Entah kapan ini bisa fokus sm niche tertentu. Apa aku bikin blog baru aja ya ? *semedi
BalasHapusduh aku belum berani mengerucutkan niche blog ahahha masih nulis gado-gado, karena yah umum pengen semua ditulis dalam 1 wadah mba..kefikiran pengen bikin blog khusus buku karena aku suka buku dan ((katanya)) review buku yang kutulis asik *cieeh tapi ga berani takut terbengkalai hahahah
BalasHapusDulu saya malah gak mengenal istilah niche blog itu apa. Pokoknya menulis aja dulu yang konsisten. Dan benar seperti tulisan ini, nanti akan kelihatan juga kebanyakan tulisna kita tentang apa
BalasHapusNiche blogku masih gaje :)))
BalasHapusSemoga setelah ini bisa fokus di satu atau dua niche saja :)
aku awalnya nulis apa saja, yang penting nulis... tapi, makin hari makin terasa sih, ternyata aku lebih suka jika nulis tentang pengalaman keseharianku sebagai orang tua bagi anak2ku... jadilah aku mentasbihkan diri sebagai parenting and family lifestyle blogger... dan ternyata, setelah membatasi diri dengan niche ini, eh, malah jauh lebih enak nulisnya. jadi berasa dapat buku panduan alami karena dah tahu arah yang mau ditulis.
BalasHapuskalo aku, awalnya aku nulis berniche untuk blog baruku adalah, karena aku sayang aja liat foto2ku yang banyak banget setelah pulang dari jalan2... hahaha... kalo semuanya dishare di instagram, nanti orang2 pada muak lagi liatnya... hahaha... jadilah lahir blog khusus traveling. jadi, aku menemukan niche untuk blogku ya karena liat foto2ku kebanyakan tentang apa.
BalasHapussaya udah nyaman dengan niche sekarang Mbak, gado-gado alaala Lifestyle, eciiieee..
BalasHapusabis gimana yaaa? saya belum menemukan yang klik untuk satu niche tertentu Mbak :D
anyway, itu artikel dari GA nya koq beda ya dgn punyaku? punyaku gak sesuai dengan link yg ada, malah jadi aneh gitu, huhuhuh
Whuaaaa....pageview dashbornya bikin Telen ludah maaaakk... Warbyasak yaaa... Aku masih kanan kiri oke nih, jadi mau mengerucutkan juga biar lebih fokus lalu dipecah ke beberapa blog gitu yaaaa
BalasHapusKalo blogku, sesuai tagline-nya "wadah untuk menuangkan pikiran dan rasa dalam kata" maka niche-nya adalah lifestyle, hehehe 😁. Dengan niche lifestyle ini saya merasa lebih bebas menuliskan apa saja 😁
BalasHapusNiche-nya memang membantu yaaa. Tapi lifestyle et gado-gado kan niche juga bukan? Hehehee
BalasHapusYes, Mbak. Senyaman dan sesuaikan dengan kebutuhan kita saja.
HapusNah aku banget nih yg seprono-seprene ngeblog blom juga Nemu niche yg aku banget..hihi.. TRIms tips nya, Ika.. sukses selalu ya..
BalasHapusAku juga bingung menentuka niche blog sendiri. Makain infonya ya. Jadi penasaran mau lansgung dilihat ah
BalasHapusAku ngeblog baru banget mbak. Belum tau niche blog apaan. Nulis yang mau ditulis aja. Makasih sharingnya langsung checkpage view blog
BalasHapusAku sampai sekarang belum menemukan niche..masih gado-gado hihi
BalasHapusPas banget sama yg aku rasakan saat ini mba, bingung "genre" bloggku, secara baru berapa bulan belajar ngeblogg. TFS ya mba.
BalasHapusDulu sih suka campur2, nulis apa aja. Sekarang udah agak dibedain dan ada blog lain juga sih ya
BalasHapusKalau menurutku jika "menulis dengan hati" pembaca pasti akan datang sendiri ^^
BalasHapusTapi... tentu saja kudu mempertimbangkan kiat-kiat optimasi juga seperti share di media, ukuran foto, kecepatan loading blog, SEO on/off page dan lain-lain. Bisa digoogle sendiri, HIHIHI
jadi senyum senyum sendiri baca niche blogku apa, branding apa, klo nama Insya Allah cuma satu blogger namanya Astin Astanti, hehee. Klo tulisan di blog yg banyak dikunjungi, yaa biza jd brandingku itu, oh yang suka nulis ibu rumah tangga tuh Astin, hehehe. Pingin deh dikenal sebagai apa yang kita tulis. Sukses selalu ya, Mbak ngeblognya
BalasHapusBener Mbak, niche itu penting. Bikin kita kayak punya patokan petunjuk. Mau yang dibahas apa, tinggal dikaitkan saja sama patokan niche kita.
BalasHapusAku masih nulis suka2 kalau di blog dan drdl belum pernah kepikiran buat membuat niche blog secara khusus. Tapi apresiasi banget yang fokus sama niche tertentu karena biasanya itu adalah hal2 yg lebih dikuasai. Keep writing ya Mbak
BalasHapusWaahh jadi malu nih, blogku ga jelas nichenya nih.
BalasHapusArtikel yg paling banyak dikunjungi malah artikel curhat. Nah loohh 😀
Jadi penasaran, curcol apaan sih?
HapusHmm...gitu, ya. Dan aku lihat, post yg terbanyak yg dikunjungi adalah ttg kisahku. Tetep saja niche nya gak ada, alias blog gado-gado. Tapi, beneran ini jadi buat aku mikir, mau blog ber niche atau tetep gado-gado? Makasih sharingnya, ya...🙏😍
BalasHapuswah, jadinya nichenya apa? kesehatan? parenting? moga sukses terus ya, mbak..
BalasHapusLebih ke all about sekolah dan keluarga, Mbak.
HapusBusyeeett, pageviewnya manteep beneer, Mbak. kereeen! Btw, aku udah ngeblog hampir 5 tahun dan masih belum berniche. Hahaha.
BalasHapusBlog ku masih gado gado mbak... masih belum kuat menghadapi cobaan job hihihi
BalasHapuswah jadi gampang ya tau niche kita
BalasHapusaku kalo gitu kayaknya parenting dan fashion hehehehe
**terpanaaaa...
BalasHapusMba Diyanika keren banget pv nya.
Iyah bener salah satu cara untuk melihat niche lihat dashboar artikel mana yang banyak disukai, saya pun lifestyle blogger alias gado-gado tapi ternyata arikel seputar kecanikan yang banyak dikunjungi pembaca hehehe
BalasHapusHalo mbaaa. Aku sekarang pengennya travel dan food tapi godaan buat menulis lifestyle jadi buat aku ragu juga :P . Padahal sering bepergian dan punya banyak stok foto jalan jalan dan makanan. Doain ya biar fokus :)
BalasHapusKalo aku sebenarnya lebih suka menulis dengan tema kesehatan, etapi yang banyak dicari pengunjung di blogku yang beauty wakaka
BalasHapusWah.
BalasHapusBener banget ini.
Tema sepele namun sering dicari.
Thx for sharing mbaa
aku pernah ikut fun blogging mb, kata mb Shintaries, ga masalah lifestyle blog asal ada maksimal 3 tema besar yg fokus dan menjadi trademark kita :)
BalasHapusNiche aku juga masih campur-campur, jadi lifesyle yang paling mewakili. Ternyata yang popular post itu tentang pendidikan dan parenting. Hehe
BalasHapusKeyword niche ini yang banyak menentukan blog kita banyak dicari dibagian mana.
Tfs ya mba.
Saya pun masih gado-gado. Sebenarnya ada dua-tiga tema yang paling sering saya tulis. Masih belum ada yang mau dipilih jadi niche blog hihihi
BalasHapusBlog saya juga masih beragam temanya he he. Tapi yang paling banyak si seputar topik ibu2 macam kehamilan, menyusui, MPASI. Saya juga pernah ngerem dan membatasi terima job karena jauh topiknya dari blog saya
BalasHapusDiyanika, bunda mau donk berguru sm diyanika tentang gimana menentukan Nichi wlp wlah ada paparan di sini tp bunda pastinya harus berulang ke ke blog ini utk membacanta. Sampai skrng bunda blognya blom punya nichie, madih Muscellaneous a.k.a. gado-gado.
BalasHapusBener mbak, kadang punya tantangan tersendiri kalau ada job, harus pinter-pinter ngakalinya
BalasHapusNaaahh inii, niche blog kadang2 jadi gado2 setelah ide menulisnya kemana2, kudu tetep kembali ingatkan diri sendiri utk kembali ke rel niche awal. ^_^
BalasHapusNiche blog saya ternyata kepenulisan hehe
BalasHapusJadi galau kan setelah tahu saya
Saya kayaknya udah terlanjur enjoy dengan blog sekarang yang isinya campur-campur. Semua apapun ditulis. Tapi untuk branding emang belum punya ide mau blog dengan niche apa, selalu bingung memutuskan. Artikel yang paling sering dibaca itu bukan yang mencerminkan diri saya :D
BalasHapusAku sebelum tau niche itu apa, tanpa sadar nulisnya ttg beauty terus. Cuma terkadang pgn nulis yg lain, tp kepikiran kayaknya gimana gitu kalau ada yang 'belang' sendirian hehe :D
BalasHapusKebanyakan yang email aku nanya tentang kuliah. Apakah niche blogku jadi kuliah blog? *Apasih*
BalasHapuswaduh, blogku gado-gadooooo mb, xixiixi
BalasHapus