7 Tips Agar Blog Ramai Dikunjungi. Tak kupungkiri, salah satu hal yang membuatku semangat ngeblog adalah melihat angka pageview yang merangkak naik. Baik itu via dasbor atau google analytics. Khususnya adalah via dasbor. Entah itu mau robot atau benar-benar pengunjung blog, kalau lihat angkanya makin hari makin banyak, rasanya senang sekali. Ngeblognya makin semangat. Kalau kamu, bagaimana? Dan bagaimana tips agar blog ramai dikunjungi?
Pic by canva |
Hampir empat tahun serius ngeblog, kini per hari blogku bisa menuai pageview sampai 1K. Hatiku tentu girang sekali. Setelah kuamati, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya dan aku akan share 7 tips agar blog ramai dikunjungi berikut ini.
1. Pemilihan nama domain
Setiap kali kita mencari tutorial tentang cara membuat website atau blog, akan ada saran untuk menentukan nama apa yang akan digunakan. Nama adalah branding.
Misalnya untuk blogku ini. Awalnya aku ingin menggunakan nama lengkapku sebagai nama domain, www.ikahardiyanaksari.com. Kok panjang sekali? Begitu pikirku dulu. Akhirnya, aku memilih nama yang lebih singkat, mudah diingat dan nama itu aku banget. Kupilih deh potongan dari namaku yang kemudian kugabungkan agar terdengar lebih familiar, www.diyanika.com.
Sampai sekarang, branding yang dikenal banyak orang, aku ini ya Diyanika. Pernah saat aku membeli buku dari teman di Facebook, dengan percaya diri beliau menulis namaku di alamat pengiriman yaitu Diyanika, bukan Ika Hardiyan Aksari (aku juga lupa memberi tahu namaku yang asli). Alhasil, kurirnya puyeng deh cari namaku. Hahahaha.
Selain itu, setiap kali ikut lomba dan menang, tak banyak orang yang tahu. Karena brandingku kan Diyanika. Padahal setiap kali pengumuman lomba, nama yang ditulis Ika Hardiyan Aksari. Tapi, itu tidak jadi masalah untukku.
Nah, kalau branding dari nama domain kita sudah bagus, kemudian postingan kita berkualitas, orang akan lebih mudah mengakses. Tentu ini akan mempengaruhi jumlah pengunjung blog.
Kira-kira, setelah membaca ulasanku tentang nama domain di atas, kamu sudah ada pandangan mau pakai nama apa? Meminta saran kepada teman untuk memilihkan nama domain yang pas untuk kita juga tidak ada salahnya lho. Ingat, cari nama yang bisa membuat branding kamu lebih mudah diingat orang, singkat dan kamu banget.
Kira-kira, setelah membaca ulasanku tentang nama domain di atas, kamu sudah ada pandangan mau pakai nama apa? Meminta saran kepada teman untuk memilihkan nama domain yang pas untuk kita juga tidak ada salahnya lho. Ingat, cari nama yang bisa membuat branding kamu lebih mudah diingat orang, singkat dan kamu banget.
2. Niche blog
Aku sepakat kalau blog yang memiliki niche tertentu (fokus pada satu bahasan) akan memiliki pembaca yang lebih loyal dibandingkan yang tidak ber-niche. Setiap kali mereka posting tulisan, pembaca setia blognya akan dengan senang hati membaca tanpa mereka promosi link tulisannya di sosial media (pembaca setia akan berlangganan atau memfollow blognya).
Masalahnya adalah bagaimana kita menentukan niche blog yang kita banget? Aku sudah pernah sharing cara mudah menemukan niche blog. Coba kamu baca, semoga setelah ini kamu bisa menemukan niche blog kamu. Selain itu, kalau kita sudah menentukan niche blog kita, ada salah satu konsekuensi yang harus ditanggung. Yaitu, tidak bisa sembarangan ambil job. Ini nih yang susah. Aku pun sedang belajar untuk fokus membahas tentang dunia pendidikan dan parenting. Ini malah bahas tentang ngeblog. Hahahaha.
SS Pageview blog diyanika.com |
Percayalah, urusan rezeki Allah Maha Adil.
3. Template blog yang membuat betah pengunjung
Sampai hari ini, kamu sudah ganti template blog berapa kali? Aku sudah berkali-kali. Tapi, semenjak serius ngeblog, sudah nggak pernah. Aku nyaman menggunakan template bawaan dari blogspot.
Baru dua bulanan ini aku mengganti template blog ini dengan template yang masih gratisan tapi bukan bawaan dari blogspot. Hasilnya? Memang pengaruh sih ke pageview. Kalau yang berbayar mungkinkah makin sip markosip? Terpenting, pilihlah template blog yang bersih, putih, navigasi mudah dan nggak kebanyakan widget. Ini aku tidak asal ngomong, karena memang banyak sumber menyarankan demikian apabila kita mau membuat situs web/blog yang memang benar-benar mau dioptimasi.
Kalau orang sering beranggapan, ah, kalau ganti template nanti pageview bisa anjlok. Sepertinya ini tidak selalu berlaku. Nyatanya, aku nggak mengalami lho. Bahkan sebaliknya. Kupikir ini bukan sistem bejo, tapi soal tepat atau tidaknya ganti jenis templatenya.
Tampilan blog diyanika.com via mobile |
Kalau orang sering beranggapan, ah, kalau ganti template nanti pageview bisa anjlok. Sepertinya ini tidak selalu berlaku. Nyatanya, aku nggak mengalami lho. Bahkan sebaliknya. Kupikir ini bukan sistem bejo, tapi soal tepat atau tidaknya ganti jenis templatenya.
4. Artikel yang tidak kedaluwarsa
Tips agar blog ramai dikunjungi yang keempat adalah buatlah artikel yang tidak kedaluwarsa. Seperti apakah itu? Artikel yang bisa diterapkan kapanpun dan di manapun. Seperti artikel resep dan how to. Akan tetapi, artikel curhat juga banyak lho peminatnya.
Di blogku ini ada beberapa tulisan yang sampai sekarang masih saja ramai dikunjungi. Diantaranya sebagai berikut.
Ini Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, tulisan ini sudah dibaca sekitar 55K
Punya Ambeien Saya Bisa Melahirkan Normal, sedangkan yang ini sekitar 24K
Berawal dari keinginan berbagi pengalaman pribadi, ternyata malah banyak yang mencari. Ini menandakan bahwa banyak ibu-ibu di luar sana yang mengalami hal yang sama kemudian mencari rujukan atau solusi yang pernah dialami oleh orang lain. Karena dua artikel di atas pun, aku sering mendapat pesan di email atau WA yang menanyakan lebih lanjut pengalamanku.
Ini Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, tulisan ini sudah dibaca sekitar 55K
Punya Ambeien Saya Bisa Melahirkan Normal, sedangkan yang ini sekitar 24K
Berawal dari keinginan berbagi pengalaman pribadi, ternyata malah banyak yang mencari. Ini menandakan bahwa banyak ibu-ibu di luar sana yang mengalami hal yang sama kemudian mencari rujukan atau solusi yang pernah dialami oleh orang lain. Karena dua artikel di atas pun, aku sering mendapat pesan di email atau WA yang menanyakan lebih lanjut pengalamanku.
5. Perhatikan ilmu SEO
Kalau ngomongin soal SEO, ada yang langsung mengkeret atau ciut nyali? Ilmu ini bisa dipelajari dan diterapkan oleh siapapun, asalkan telaten. Aku juga sudah pernah sharing ilmu SEO yang kupelajari bersama teman-teman bloger Semarang. Kamu bisa baca di Mengisi Liburan Sekolah dengan Belajar Cara Menulis Artikel SEO untuk Bloger.
Aku sendiri tidak saklek semua kuterapkan. Akan tetapi, ada beberapa poin yang wajib kupakai setiap kali memposting suatu artikel. Poin apa sajakah itu?
Kalau ngomongin soal SEO, ada yang langsung mengkeret atau ciut nyali? Ilmu ini bisa dipelajari dan diterapkan oleh siapapun, asalkan telaten. Aku juga sudah pernah sharing ilmu SEO yang kupelajari bersama teman-teman bloger Semarang. Kamu bisa baca di Mengisi Liburan Sekolah dengan Belajar Cara Menulis Artikel SEO untuk Bloger.
Aku sendiri tidak saklek semua kuterapkan. Akan tetapi, ada beberapa poin yang wajib kupakai setiap kali memposting suatu artikel. Poin apa sajakah itu?
- Membuat judul, link url, dan meta deskripsi postingan yang mengandung keyword
- Jumlah kata lebih dari 300
- Memasukkan keyword di paragraf pertama
- Memasukkan gambar
- Memberikan link ke dalam blog
6. Mengikuti lomba menulis
Aku sering sekali ikut lomba. Selain mengasah keterampilan menulis, ternyata mengikuti lomba menulis juga mendatangkan manfaat lain yaitu blog ramai dikunjungi.
Kebiasaan yang sering dilakukan oleh bloger yang ikut lomba (khususnya) blog adalah mencari tahu tulisan peserta lain. Bayangkan saja, kini dalam suatu lomba pesertanya bisa di atas 100 orang. Kemungkinan besar blog kita juga bisa dapat pageview sebanyak itu, secara organik pula. Apakah kamu tertantang juga untuk mengikuti lomba blog? Awas, kalau menang bikin nagih lho!
Aku sering sekali ikut lomba. Selain mengasah keterampilan menulis, ternyata mengikuti lomba menulis juga mendatangkan manfaat lain yaitu blog ramai dikunjungi.
Kebiasaan yang sering dilakukan oleh bloger yang ikut lomba (khususnya) blog adalah mencari tahu tulisan peserta lain. Bayangkan saja, kini dalam suatu lomba pesertanya bisa di atas 100 orang. Kemungkinan besar blog kita juga bisa dapat pageview sebanyak itu, secara organik pula. Apakah kamu tertantang juga untuk mengikuti lomba blog? Awas, kalau menang bikin nagih lho!
7. Rutin update blog, share link artikel dan ikut grup blogwalking
Bulan ini sudah update berapa artikel? Ups, aku sendiri dua bulan ini lagi off ngeblog karena sedang fokus memperjuangkan masa depan (walau hasilnya belum memuaskan). Tepatnya rutin, bukan rajin update blog. Usahakan paling tidak seminggu sekali update satu tulisan. Kalau bisa dua, tambah bagus. Malah ini ada satu komunitas yang mengadakan tantangan 30 hari menulis. Keren banget ini. Keren lagi kalau setelah tantangan ini berakhir, rutinitas satu hari satu artikel masih tetap berjalan. Insya Allah nanti akan kelihat di pageview-nya. Nggak percaya? Coba saja.
Selain menulis, tugas kita tentu mempromosikan link tulisan kita di sosia media. Aku sendiri lebih suka nge-share link blogku di Twitter dan LinkedIn. Kenapa? Karena pembaca blogku memang kebanyakan datangnya dari sana. Tapi, terkadang aku juga men-share link blogku di Facebook dan ikut grup blogwalking bersama teman bloger lainnya. Jelas, ini akan berpengaruh pada pageview blog.
Baiklah, dari 7 tips agar blog ramai dikunjungi yang aku share di atas, kira-kira mana yang belum kamu praktikkan?
Bulan ini sudah update berapa artikel? Ups, aku sendiri dua bulan ini lagi off ngeblog karena sedang fokus memperjuangkan masa depan (walau hasilnya belum memuaskan). Tepatnya rutin, bukan rajin update blog. Usahakan paling tidak seminggu sekali update satu tulisan. Kalau bisa dua, tambah bagus. Malah ini ada satu komunitas yang mengadakan tantangan 30 hari menulis. Keren banget ini. Keren lagi kalau setelah tantangan ini berakhir, rutinitas satu hari satu artikel masih tetap berjalan. Insya Allah nanti akan kelihat di pageview-nya. Nggak percaya? Coba saja.
Selain menulis, tugas kita tentu mempromosikan link tulisan kita di sosia media. Aku sendiri lebih suka nge-share link blogku di Twitter dan LinkedIn. Kenapa? Karena pembaca blogku memang kebanyakan datangnya dari sana. Tapi, terkadang aku juga men-share link blogku di Facebook dan ikut grup blogwalking bersama teman bloger lainnya. Jelas, ini akan berpengaruh pada pageview blog.
Baiklah, dari 7 tips agar blog ramai dikunjungi yang aku share di atas, kira-kira mana yang belum kamu praktikkan?
kayaknya, aku yang udah 9 tahun ngeblog gak ada perkembangan ya. hahahaha. aku masih jadikan blog tempat aku tempat suka suka aja. Pageviewnya jauh banget dari punya mbak 😅
BalasHapusTipsnya berguna banget buat saya yang masih pemula ini mbak... Terima kasih..
BalasHapusHuah... Kemarin sempet bingung, niche itu apaan hahaha. Sekarang paham, memang kudu fokus tema nya apa. Biar pengunjung gak bingung
BalasHapusTips nya oke. Hanya saja saya kurang pede untuk promo tulisan. Ada tips untuk meningkatkan rasa percaya diri gak?
BalasHapusKalo aku balik ke tujuan, Mbak. Kita menulis untuk siapa? Untuk kesenangan kita sendiri atau agar banyak orang yg mendapat manfaat dari tulisan kita?
HapusNah, salah satu cara agar orang mendapat manfaat tulisan kita, mereka harus tahu ada tulisan kita. Maka yuk dishare.
Aku blognya masih gado-gado mbak..lebih sering nulis berdasarkan pengalaman dan aku juga masih pakai templete bawaan blogspot :D
BalasHapusMbak Ika pageviewnya banyak banget. Makasih tipsnya ya, Mbak. Aku selalu suka berkunjung ke blog ini karena dapat ilmu bergizi.
BalasHapusaku agak nyesel awal dulu bikin domain nama blog mbak. hahaha.. tapi to wis ben
BalasHapusAku abis ganti template, Google Analyticnya jadi 0 dan sedang malas kutak-katik kikikkk..terima kasih sharing ya yaaa
BalasHapusAku blm memanfaatkan linkedin. Kayaknya akunku sepi deh di sana hihihi..
BalasHapusIya nih, aku sering nggak nyadar kalau dirimu menang lomba karena namanya agak beda sama nama blog. Hehehe..
HapusLinkedinku sudah tidak terurus dari jaman bahula mbak, buru-buru buka lagi deh haha
BalasHapuslinkedid aku juga lama aku anggurin.wlwkwkwkwk,,,kemarin sudah ngulik lagi sih. makasih tipsnya ya bu guru ika
BalasHapusBlog mba Diyanika KECE BUANGEETTT
BalasHapusAku cemen kalau disuruh ikut lomba, Mbak. Tapi memang sih kebiasaan buat pas ngikut lomba adalah mencari tulisan teman lainnya. Hahahha. Nice sharing Mbak Diyan.
BalasHapusYg tentang ganti template, hmm, saya jg kemarin sempat ganti template dan kayaknya itu jadi salah satu alasan GA terjun bebas, huhuhuh.
BalasHapusEtaapii, koq yg template barunya jadi kayak banyak samanya yah? Berhubung udah malas utak atik lagi jadi dibiarin aja deh aahh. Pengennya sih request khusus gitu dibuatin tapi masih maju mundur. Kebanyakan mikirnya mah ini, sayang duitnya jg, hihihih. Kecuali dikasih custom gratisan *upsss, curcol :D
Tempalteku ini gak ada meta descriptionnya mba, padahal ini tempalte bawaan blogspot, harus diutak atik lagi kayanya yaa.. InsyaAllah tahun ini lebih serius lagi urusan SEo dan tehnik ngeblog :)
BalasHapusAh iya, template bersih memang lebih enak dilihat dan bikin betah yang baca. Aku udah niat merubah tampilan template biar lebih minimalis, tapi kayanya pelan-pelan aja sambil belajar html :)
BalasHapusAku juga suka nih pemilihan nama Diyanika yang dipilih sama Mbak Ika. Kalau aku sih belum menerapkan ilmu SEO karena memang belum paham ilmu SEO sih. Hehehe. Gaptek banget ya aku.
BalasHapusMbk, sama ya.. Aku juga pernah dapet kiriman yg namanya pake nama HM Zwan hahaha, tapi untungnya pak pos ya telpon, jadi nggak muter muter cari namaku hahaha.
BalasHapusSimpel SEO diatas juga mulai aku praktekin mbk. Nggak afdhol kalo dapet ilmu nggak dipraktekkin.. Ehhem..
Blog aku gado-gado sih mba, pengin punya blog khusus resep masakan belum sempat bikin, dan kuatir enggak kehndle karena kerjaan lain selain nulius juga banyak dan suka udah cape duluan hehehe
BalasHapusSudah hampir semuanya dipraktekin, selain Niche ama ganti template.
BalasHapusDuh ya mau ganti template masih baper berpisah ama template (norak) saya sekarang hahaha.
Kalau ganti template kayaknya ngaruh di performa blog pada Google deh mba, saya soalnya dulu pernah dan ngaruh terhadap kunjungan organik dari Google.
Secara logika, sebuah mesin misalnya, bakalan akan beradaptasi lagi kalau ada yang diubah, karena hal-hal yang familier bakalan berubah dan satu sama lain kudu kenalan lagi dengan pihak luar dalam hal ini google :D
Tapi keterangan ilmiahnya sih saya belum tau pasti :D
Selain itu, template menurut saya adalah branding, selama tidak merusak mata pembaca hahaha.
Tapi ada juga beberapa blog yang serius bikin saya sakit mata, tampilan mobile nya sih udah bagus, tapi saya sering Bewe pakai laptop, dan sueerrr tampilan BWnya bikin sakit mata saya (awalnya).
Udahlah tulisannya kecil, kebanyakan gambar hitam putih pula, dan ga proporsional antara tulisan yang kecil sedang gambar gede.
Tapi, karena saya sering berkunjung ke situ, eh lama-lama mata saya menyesuaikan juga loh, dan saya malah senang dia ga ganti template, saya tau, di mana nyari popular post, nyari arsip dll :D
Kalau Niche saya juga masih belom bisa hahaha
Karenaaaaaa, saya ngeblog itu aslinya buat menulis, karena saya suka menulis, meskipun bukan penulis.
Lah kalau saya punya blog 1 niche, mati gaya deh saya hahah
Karena saya sama sekali gak menguasai 1 tema apapun.
Bukan pakar apapun.
Makanya saya siasati dengan bikin tema harian. yang selalu saya patuhi sendiri postingannya (meski kadang juga saya langgar) wkwkwk
Misal, setiap Senin harus bahas Bisnis, Selasa lain lagi, rabu lain lagi.
Lalu biarkan itu terus di branding kan, jadi orang jadi familier, dan tau kapan mengunjungi blog saya.
Susahnya jadi orang yang gak punya skill tertentu ya kayak gini huhuhu.
Jadi saya pakai metode branding.
Tapi btw, makasih banyak tipsnya :)
Manfaat banget buat saya :)
Tadinya, saya sempat mau ganti domain blog pakai nama sendiri. Kan, ada beberapa pendapat yang mengatakan lebih baik seperti itu. Tetapi, setiap kali kopdar dan bertemu teman baru, sering kejadian kalau nama Myra kurang dikenal. Giliran saya mengenalkan KeNai malah langsung inget. Jadi ya udah sampai sekarang branding sayabKeNai atau Keke Naima aja, deh :D
BalasHapusAih makasih tipsnya dan 7 point itu aseliii, bener banget. Dikuti 7 tios dari mb Diyan nih bisa bikin blog top deh, Insaallah
BalasHapusMataku sampe melotot liat angka PV perbulannya mba 😱 jauuh banget dari PV ku yang belum segitu 😢 tapi makaish banget kak tipsnya sangat bermanfaat. Duh makin semangat nge-blog ini 😍
BalasHapusblog aku yg awalnya utk travel malah jadi gado. kalau masalah seo udah usaha lakuin.ga tahu berhasil atau ngga, blm coba tes juga. yg penting step2nya di jalani.
BalasHapusAku dulu hampir ganti nama blog jadi sitihairul gitu tapi kata mbak Haya nama catatansiemak lebih kuat brandingnya. Hahahaha, iya sih blog itu lebih hoki buat saya
BalasHapusAku lho kadang males liat pv. Yang penting rajin ngeblog dulu. Tapi ya kalau pvnya gedhe jadi tambah semangat dan ceki2 artikel apa yang paling sering dicari
BalasHapusWuiiihhh, cetar banget PVnya Ika, masya Allah.
BalasHapusAku mah masih jauh banget dari itu.
Tapi akhirnya sadar diri sih, karena nulisnya juga masih susah konsisten. Ituuu tips nomer 7 makjleb syekali. Udah updatenya suka-suka dan jarang banget share di medsos.
Bismillah semoga tahun 2019 ini bisa lebih baik. Oh ya satu lagi, bisa lebih banyak nulis artikel organik yang bermanfaat. Amin!
Aku sebisa mungkin mengoptimalkan SEO kata-katanya. Tapi ada masanya aku bodo amat hehe :D
BalasHapusSetuju bangeeeet sama semua tipsnya Mbak Ika ni.... trus yang masalah branding dan nama domain itu aku juga ngalamin Mbak. Karena namaku susah dieja makanya aku milih nama nyonyamalas. Kebanyakan orang nggak tahu nama asliku jadinya wkwkwkwk....
BalasHapusWah rutin updateblog itu beneran peer banget padahal resolusi 2019 itu tiap hr nulis...heu..
BalasHapusWaahhh tq sharingnya Mba Ika, aq suka lupa klo setiap postingan itu hrs nerapin SEO, padahal kan bisa bgt buat naikin blog d google. Suka nulis aja tp g merhatiin SEO, next aq keep ilmunya Kak
BalasHapusBener banget. Ikut lomba blog itu juga menambah trafik. Apalagi kalo ikut bw di funblogwalking ya, yang ikutan di atas 30 an.
BalasHapusAku abis ikut tantangan 30 hari ngeblog, pengennya lanjut. Tapi apa daya nggak bisa. Udah bersyukur bisa update seminggu 2 atau tiga kali
BalasHapusWah saya bintangin ya Mbak ini. Sering-sering blogwalking itu memang salah satu kuncinya. Tapi masih ada lho mbak temanku yang beranggapan bahwa BW buang-buang waktu, "cuma gitu doang" tapi kan berpengaruh banget buat meningkatkan performa blog. Sering posting tapi nggak mau BW ya sama aja. 😅
BalasHapusAku setuju sekali utk pemilihan tema blog yang nggak bikin puyeng. Di kepala halaman itu biasanya ada yg pakai foto pribadi tapi tampilannya pecah. Itu juga agak mengganggu sih bagiku hehe. Terima kasih ilmunya mbak 😃👍
Aku masih harus banyak berguru dengan teman-teman nih. Ilmo SEO aku cetek banget dan ngeblognya masih pure sesuka hati hehehe. tabrak sana tabrak sini, karena memang raison d'etre aku ngeblog adalah untuk hobi. But again, thanks for the tips
BalasHapusMba Ika, terima kasih sudah sharing ilmu soal bloggingnya ya. Izin share artikelnya ya Mba heheh. Biar bisa dibaca lagi kapan-kapan heheheh
BalasHapusAku nama asli jauh beda sama domain alhamdulilah pada mengenali wkwkwk...
BalasHapusKeren banget emang mb Ika suka menang blog, btw aku udah puyeng sama page view dan seo wkwkwk s skearang mau nulis curhatan lagi aja deh yg simple :D
Komen lagi ah, kalau aku beneran nyesel udah kepanjangan milih dama domain hehehe
BalasHapusMakasih tipsnya, kalau seo, jujir aku masih gelap, jadi sekarang rajin ikut blog walking aja, biar rame dan saya juga bisa berkunjung ke blog lain
BalasHapusalhamdulillah satu persatu udah diterapkan, semohga kita istiqomah yaaa, happy blogging
BalasHapus