Seperti lagu dangdut, hidup ini memang penuh dengan lika-liku. Hari ini aku waras, besok pagi harus lebih waras agar rumah tanggaku tidak gonjang-ganjing. Kalau kata pakar parenting, kunci keluarga bahagia terletak pada ibu yang waras, ini benar adanya.
***
Hai, perkenalkan, murid-muridku memanggilku Bu Ika. Aku seorang guru milenial yang mengajar dengan membawa serta balitaku (3,5 tahun).
Aku, Kak Ghifa, Kanaia, Afika, dan N'Vidia |
Keadaanlah yang memaksaku untuk membawa Kak Ghifa. Ibuku, yang dulu membantuku untuk menjaga anakku, kini, tidak boleh terlalu capek secara fisik maupun psikisnya. Ibuku harus selalu happy.
Kenapa Kak Ghifa tidak dititipkan ke daycare atau pakai ART saja? Untuk saat ini, aku lebih butuh uang itu untuk biaya terapi ibuku.
Seminggu setelah tahu keadaan ibu, giliran kabar kurang baik datang dari bapakku. Beliau diduga terkena gejala struk. Alhamdulillah, bapak masih tampak sehat dan tetap bekerja seperti biasa. Akan tetapi, dua kali dalam seminggu, beliau harus terapi juga seperti ibuku.
Semua alur hidupku berubah arah. Dulu, sebelum ibu dan bapakku sakit, semua pekerjaan rumah kami handle bersama, kami berbagi tugas. Sekarang, mau tidak mau, aku dibantu oleh suamilah yang membereskan semuanya. Awalnya terasa berat. Tapi, kami harus berdamai dengan keadaan.
Aku Sudah Tidak Peduli dengan Pandangan Orang Lain Terhadapku
Di usia 27 tahun ini, alhamdulillah, aku sudah diizinkan oleh Allah untuk merasakan, oh, beginikah rasanya jadi anak tunggal yang sesungguhnya? Di saat aku dan suami belum merasa mapan dalam hal finansial, Allah memberikan kabar sakitnya bapak dan ibu hampir bersamaan. Rasanya itu seperti ada batu gedhe banget diletakkan di pundakku.
Berat.
Berat.
Minggu pertama menerima kabar tersebut, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Di otakku hanya ada satu kalimat, "Kalau aku tidak kuat, siapa yang akan menguatkan kedua orangtuaku?"
Ditambah lagi perasaan tidak enak kepada teman sejawatku di sekolah. Mereka memang tidak mengutarakan perasaannya secara langsung kalau keberatan aku membawa anak, tapi aku yang merasa tidak enak.
Lambat laun, persetan dengan perasaan itu. Aku mulai cuek. Meskipun aku hanya guru honorer, kemudian sekolah membawa anak, akan kubuktikan kalau aku tetap profesional saat berada di kelas. Modalku hanya bismillah.
Lambat laun, persetan dengan perasaan itu. Aku mulai cuek. Meskipun aku hanya guru honorer, kemudian sekolah membawa anak, akan kubuktikan kalau aku tetap profesional saat berada di kelas. Modalku hanya bismillah.
Parahnya, di saat-saat sulit dalam hidupku, ada saja yang mencibir. Katanya, aku ini anak yang tidak tahu balas budi. Suka hura-hura tanpa memikirkan nasib orangtua.
Sebenarnya, cibiran itu muncul karena foto yang kupasang ke sosial media. Aku, suami, dan anakku sedang berada di tempat makan. Kami sedang makan dan diambillah foto untuk keperluan bahan tulisan. Padahal, kami makan waktu itu tanpa membayar dengan uang, melainkan melalui tulisanku.
Yaaa...Orang memang tahunya sepotong demi sepotong hidup kita. Itupun hanya dari sosial media dan dengan mudahnya mereka berkomentar, se-enak udhele dhewe.
Sebenarnya, cibiran itu muncul karena foto yang kupasang ke sosial media. Aku, suami, dan anakku sedang berada di tempat makan. Kami sedang makan dan diambillah foto untuk keperluan bahan tulisan. Padahal, kami makan waktu itu tanpa membayar dengan uang, melainkan melalui tulisanku.
Yaaa...Orang memang tahunya sepotong demi sepotong hidup kita. Itupun hanya dari sosial media dan dengan mudahnya mereka berkomentar, se-enak udhele dhewe.
Jengkel? Jelas. Tapi, aku tidak perlu capek-capek menjelaskan ini dan itu. Aku hidup butuh kewarasan, bukan pengakuan.
Agar Tetap Waras, Inilah yang Kulakukan
Mengarungi bahtera rumah tangga baru masuk gerbang 5 tahun, tolong dimaklumi kalau aku masih sering kagetan. Pelan-pelan aku sadar, menjalani kesempatan hidup, itu artinya aku harus mau learning by doing. Menciptakan problem solving setiap saat.
Menghadapi kenyataan hidup yang kuceritakan di atas, aku sok-sok-an menghandle semua sendiri. Aku merasa ini tugasku, tanggung jawabku. Sudah cukup suamiku lelah bekerja. Ini saatnya aku membalas baktiku kepada bapak dan ibu juga.
Di benakku hanya satu, hidupku untuk kerja, kerja, dan kerja. Aku harus menghasilkan banyak uang untuk terapi bapak dan ibu. Pekerjaan rumah juga harus beres semua. Urusan di sekolah juga harus sempurna.
Di benakku hanya satu, hidupku untuk kerja, kerja, dan kerja. Aku harus menghasilkan banyak uang untuk terapi bapak dan ibu. Pekerjaan rumah juga harus beres semua. Urusan di sekolah juga harus sempurna.
Eh lha dalah, ternyata aku oleng, Saudara. Aku melupakan kodratku sebagai perempuan, sekuat-kuatnya tenagaku, pun butuh bantuan orang lain juga. Aku lupa bahwa tubuhku juga punya hak untuk bernapas sejenak.
"Jangan sungkan untuk minta tolong!" suamiku mengingatkan.
Akhirnya, kususun ulang pola hidupku. Kuubah kebiasaan-kebiasaan lama yang kini jelas tidak bisa kulakukan karena ada peran bapak dan ibuku di sana.
Beginilah keseharianku,
Bangun lebih pagi. Aku percaya bahwa orang yang bangun lebih pagi, maka dia lebih siap untuk menjalani hari-harinya. Kuusahakan, paling lambat aku bangun pukul 03.00 WIB. Beribadah, kemudian membuat list kegiatan yang akan aku lakukan dalam satu hari. Tak lupa aku mengecek materi yang akan aku sampaikan ke murid-muridku.
Bajuku dan Kak Ghifa tak luput dari persiapanku. Setelah semua beres, kusempatkan untuk menulis, tidak harus selesai menjadi satu artikel. Terpenting aku membuat outline tulisan dengan jelas. Biasanya, kegiatanku di atas selesai menjelang adzan subuh dan bersamaan dengan bau kepulan nasi dari rice cooker.
Saat cuaca mendukung, aku ikut berjamaah sembari jalan-jalan pagi. Pulang dari musala, baru deh tempur di dapur. Untuk bahan masakan, aku sudah siapkan semua di kulkas. Jadi, tinggal cemplung-cemplung. Tidak ketinggalan, mesin cuci dan seperangkat piring, gelas, dan kawan-kawannya juga melengkapi irama musik pagi hariku.
Jumlah langkah kakiku saat jalan-jalan setelah sholat subuh |
Urusan menyapu lantai, mengepel, dan siram-siram tanaman depan rumah, suamiku sudah siap sedia. Alhamdulillah.
Sarapan itu harus. Sejak kecil, ibuku mendidikku untuk wajib sarapan sebelum keluar rumah. Alhamdulillah, kebiasaan itu terbawa hingga kini. Bedanya, sejak bapak dan ibu sakit, menu makan kita banyak berubah. Mulai dari tidak pakai micin, tidak ada santan, mengurangi konsumsi kacang-kacangan, hanya makan bagian dada dan paha ayam luar negeri, makan ikan air tawar itupun hanya bagian perut sampai ekor dan tidak minum es.
Otomatis, aku dan suami mengikuti pola makan bapak dan ibu. Kami lebih memperbanyak makan buah dan sayur. Nasipun setengah porsi dari biasanya dan hanya dimakan saat siang dan makan malam. Kalau aku dari dulu terbiasa sarapan dengan buah, jadi tidak ada masalah.
Justru, 2 bulan terakhir ini aku merasakan ada sesuatu yang beda dalam diriku. Kalau biasanya menjelang menstruasi, tubuhku rasanya seperti dipukuli maling. Kali ini tidak sama sekali. Malahan aku tidak sadar jadwal menstruasiku telah datang. Benar adanya kalau apa yang kita makan, sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita.
Ribet banget? Awalnya aku merasa demikian, tapi, kini sudah terbiasa. Justru itu malah mempermudah aku saat memasak.
Bekerja dengan fokus. Kalau pernah membaca buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya karya Ajahn Brahm, di sana dituliskan 3 pertanyaan yang bisa mengubah hidup kita. Inti dari 3 pertanyaan tersebut adalah apa, siapa, dan di mana kita berada, maka lakukan dengan maksimal, fokus.
Kalau dipikir, betul juga, bukan?
Kalau sedang ada di sekolah, ya fokus dengan urusan sekolah, lakukan tetek-bengeknya dengan maksimal, jangan tanggung-tanggung! Sebaliknya, kalau sedang berada di rumah, urusan sekolah ya jangan dibawa pulang.
Apa kabar dengan Kak Ghifa yang ikut sekolah? Di luar dugaanku, dia begitu enjoy bahkan sangat happy setiap kali di sekolah. Benar adanya kalau setiap anak itu dilahirkan sangat cerdas. Toh, Kak Ghifa justru paham posisiku saat di sekolah bukanlah milik dia sepenuhnya, seperti saat di rumah. Bahkan, dia mulai hapal berbagai lagu, tepuk ice breaking yang sering kulantunkan bersama murid-muridku. Lucunya lagi, saat di sekolah dia memanggilku dengan panggilan, Bu Ika, bukan Ummi. Hihihi.
Makan siang tepat waktu. Aku tipe orang yang kalau telat makan langsung pusing. Ujung-ujungnya badan jadi tidak fit. Makanya, telat makan siang bagiku adalah haram. Kalau aku jatuh sakit, malah berantakan semua. Ibu bekerja dilarang sakit. Kalau sakit, bagaimana urusan rumah dan sekolah?
Tidur siang walau hanya 30 menit. Kegiatan ini wajib. Aku pulang sekolah paling lambat pukul 13.30 WIB. Sembari Kak Ghifa tidur, aku ikut tidur juga. Orang sering bilang, ibu itu apa bisa tidur siang? Bisa. Kalau aku nih ya, pekerjaan menanti, ya, tidak masalah. Kalau jatah tubuh minta tidur, ya, tidur saja.
Ah, jadi ingat 3 pertanyaan yang kuceritakan di atas. Hidup ini sebenarnya memang simpel. Kita (eh, kita) saja yang membuatnya ruwet.
Me time itu harus. Selain suka makan es krim di depan emperan minimarket sepulang sekolah, me time yang bisa kulakukan tanpa modal banyak, ya, dengan mandi.
Sejak kuliah, aku merasa nyaman sekali saat mandi. Di dalam kamar mandi, aku sering sekali berceloteh ke sana-sini sambil memainkan busa sabun. Kemudian ide-ide liar yang tak terhitung jumlahnya pun bermunculan. Sampai sekarang, kebiasaan unik ini masih melekat dalam diriku.
Hampir setiap hari aku bisa melakukan me time ini. Tepatnya saat sore hari. Selain karena pekerjaan rumah sudah selesai, juga ada suami yang mau gantian menjaga Kak Ghifa. Tidak lucu lah kalau sedang asyik mandi kemudian Kak Ghifa menggedor-gedor pintu (hihihi...pengalaman). Bubar jalan deh me timenya.
Aku dan produk Velvy |
Ya, me time bagiku itu tidak melulu harus pergi keluar rumah, apalagi menghabiskan uang untuk belanja-belanja. Cukup 20 menit mandi di kamar mandi, tanpa meninggalkan keluarga, pekerjaan rumah pun beres semua, me time tetap bisa tercipta.
Ngomongin soal me timeku, mandi, aku ingin cerita tentang skincare yang kugunakan. Yaitu, produk keluaran dari Velvy, ada Velvy Goat’s Milk Shower Cream Green Tea & Aloe Vera (untuk volume 250 ml harganya 20 ribu) dan Velvy Goat’s Milk Body Lotion Green Tea & Aloe Vera (dengan harga 47 ribu mendapat kemasan dengan isi 600ml) yang kubeli di JD.ID.
Selain sudah terbukti halal, aku tertarik mencoba produk ini karena bahannya dari susu kambing Netherlands. Umumnya kan kalau produk kecantikan itu terbuat dari susu sapi. Nah, aku penasaran, apa sih keunggulannya? Sebelum memesannya, kucari di berbagai sumber, ternyata, susu kambing itu memiliki 3 keunggulan utama, yaitu:
- Mudah diserap kulit kita
- pH sama dengan pH manusia
- Cocok untuk kulit kering atau sensitif
Kulitku kan kering, baiklah, akhirnya aku makin yakin untuk mencobanya.
Kesan pertama kali mandi dengan sabun susu kambing Velvy ini, aromanya segar dan tidak menyengat. Mengenai tekstur, hampir sama dengan sabun mandi lain. Berwarna putih agak encer dan busanya banyak. Aku ingat betul rasa yang menempel di kulitku itu lembut banget. Seperti ada minyak-minyaknya gitu. Akan tetapi, setelah penggunaan untuk kedua kalinya dan sampai sekarang, di kulit makin terasa lembut dan kenyal.
Berbeda dengan sabun sebelumnya, dulu, aku terbiasa menggunakan sabun batangan, setelah mandi di kulit justru terasa kesat dan cenderung kering. Makanya, aku jadi beralih dan ketagihan mandi dengan sabun susu kambing Velvy ini.
Bagaimana dengan lotion susu kambing Velvy? Aku punya pengalaman lucu dengan produk yang satu ini. Aku biasanya kalau pakai body lotion kan setelah mandi dan sebelum tidur. Nah, saat bangun pagi di hari Minggu, Kak Ghifa mengendus tanganku. Dia bilang, "Wangi, Mi." Aku tidak langsung percaya, karena saat itu aku belum mandi dan baru selesai memasak di dapur. Akan tetapi, saat aku mengendus tanganku, ternyata, iya. Aroma green tea dan aloe vera yang khas tetap nempel di kulitku.
Aku jadi merasa untung berlipat ganda. Selain me time ku makin asyik, dengan menggunakan produk dari Velvy ini kulitku juga makin lembut dan sehat. Aku berharap dengan konsisten memakai produk Velvy ini, kulitku juga makin putih alami. Tentunya kalau ingin hasilnya maksimal, aku juga harus memperhatikan asupan makananku, tidak stres, menggunakan baju lengan panjang yang longgar dan tabir surya saat keluar rumah.
Aku jadi ingin mencoba produk Velvy yang lainnya, itu tuh Velvy Goat’s Milk Body Scrub Green Tea & Aloe Vera. Biar makin lengkap produk perawatan kulit tubuhku. Nah, kalau kamu penasaran dengan produknya Velvy, kamu bisa kunjungi sosial medianya atau kepoin langsung websitenya di http://velvybeauty.com/ ya. Tenang, produk ini ternyata sudah dijual di supermarket dan online shop.
Oiya, aku juga buat video review produk Velvy yang aku pakai lho. Di sana kamu bisa tahu teksturnya lebih jelas.
Terakhir, usahakan jangan begadang. Jack Ma menyebutkan cara agar bisa bangun pagi adalah dengan tidur yang cukup. Aku sudah mulai jarang sekali tidur lewat pukul 21.00 WIB, kalau tidak sangat sangat terpaksa. Kuusahakan, sebelum tidur, semua bahan yang akan aku masak esok hari sudah siap di kulkas. Kemudian memastikan tidak ada piring di cucian. Satu lagi, sudah sholat isya. Bismillah, tidur nyenyak berkualitas.
Sabun susu kambing Velvy Sumber foto dari IG @velvybeauty |
Berbeda dengan sabun sebelumnya, dulu, aku terbiasa menggunakan sabun batangan, setelah mandi di kulit justru terasa kesat dan cenderung kering. Makanya, aku jadi beralih dan ketagihan mandi dengan sabun susu kambing Velvy ini.
Bagaimana dengan lotion susu kambing Velvy? Aku punya pengalaman lucu dengan produk yang satu ini. Aku biasanya kalau pakai body lotion kan setelah mandi dan sebelum tidur. Nah, saat bangun pagi di hari Minggu, Kak Ghifa mengendus tanganku. Dia bilang, "Wangi, Mi." Aku tidak langsung percaya, karena saat itu aku belum mandi dan baru selesai memasak di dapur. Akan tetapi, saat aku mengendus tanganku, ternyata, iya. Aroma green tea dan aloe vera yang khas tetap nempel di kulitku.
Lotion susu kambing Velvy Sumber foto dari IG @velvybeauty |
Aku jadi merasa untung berlipat ganda. Selain me time ku makin asyik, dengan menggunakan produk dari Velvy ini kulitku juga makin lembut dan sehat. Aku berharap dengan konsisten memakai produk Velvy ini, kulitku juga makin putih alami. Tentunya kalau ingin hasilnya maksimal, aku juga harus memperhatikan asupan makananku, tidak stres, menggunakan baju lengan panjang yang longgar dan tabir surya saat keluar rumah.
Aku jadi ingin mencoba produk Velvy yang lainnya, itu tuh Velvy Goat’s Milk Body Scrub Green Tea & Aloe Vera. Biar makin lengkap produk perawatan kulit tubuhku. Nah, kalau kamu penasaran dengan produknya Velvy, kamu bisa kunjungi sosial medianya atau kepoin langsung websitenya di http://velvybeauty.com/ ya. Tenang, produk ini ternyata sudah dijual di supermarket dan online shop.
Oiya, aku juga buat video review produk Velvy yang aku pakai lho. Di sana kamu bisa tahu teksturnya lebih jelas.
Terakhir, usahakan jangan begadang. Jack Ma menyebutkan cara agar bisa bangun pagi adalah dengan tidur yang cukup. Aku sudah mulai jarang sekali tidur lewat pukul 21.00 WIB, kalau tidak sangat sangat terpaksa. Kuusahakan, sebelum tidur, semua bahan yang akan aku masak esok hari sudah siap di kulkas. Kemudian memastikan tidak ada piring di cucian. Satu lagi, sudah sholat isya. Bismillah, tidur nyenyak berkualitas.
Itulah keseharianku. Dari semua kegiatan yang kulakukan, aku belajar yang namanya konsistensi dan disiplin. Karena kalau satu kegiatan molor terlaksana, maka dipastikan yang lainnya juga demikian. Bubar jalan.
Satu hal yang tidak lupa ingin kusampaikan, bahwa hidup ini ternyata memang lucu. Saat pertama kali tahu bapak dan ibu sakit, mendadak aku bingung, ini bagaimana? Aku anak tunggal, siapa yang bisa kuajak berbagi? Kak Ghifa siapa yang momong?
Seakan-akan aku ini hilang arah, tidak punya Allah. Eh, giliran, ya, sudahlah, dijalani saja. Semua kok ya baik-baik saja. Bahkan lebih baik dari yang kukira sebelumnya.
Aku jadi ingat pesan guruku "Wong urip kuwi kudu sumeleh." (Orang hidup itu harus pasrah, ikhlas, nrimo, patrap, dan apa adanya). Tidak usah ngoyo sampai diri sendiri dikorbankan. Ingat, apapun yang terjadi, me time yang simpel akan tetap menyenangkan! Yuk, manjakan juga diri kita!
Bahan bacaan:
https://www.hipwee.com/hubungan/jadi-ibu-yang-bekerja-bisa-jadi-tak-punya-banyak-waktu-tapi-ada-6-kebaikan-yang-bisa-kamu-turunkan-ke-anakmu-kelak/
https://m.kumparan.com/amp/fitri-riduan/tantangan-ibu-bekerja-zaman-now
https://m.klikdokter.com/amp/3590482/5-cara-merawat-kulit-untuk-ibu-bekerja
http://velvybeauty.com/product/velvy-goats-milk-shower-cream-green-tea-aloe-vera/
http://velvybeauty.com/cantik-dari-dalam-itu-lebih-mudah/
http://velvybeauty.com/me-time-lewat-mandi/
http://velvybeauty.com/kenali-bahan-dalam-pemutih-kulitmu/
http://velvybeauty.com/goodbye-dry-hello-soft/
http://velvybeauty.com/product/velvy-goats-milk-body-lotion-green-tea-aloe-vera/
Satu hal yang tidak lupa ingin kusampaikan, bahwa hidup ini ternyata memang lucu. Saat pertama kali tahu bapak dan ibu sakit, mendadak aku bingung, ini bagaimana? Aku anak tunggal, siapa yang bisa kuajak berbagi? Kak Ghifa siapa yang momong?
Seakan-akan aku ini hilang arah, tidak punya Allah. Eh, giliran, ya, sudahlah, dijalani saja. Semua kok ya baik-baik saja. Bahkan lebih baik dari yang kukira sebelumnya.
Aku jadi ingat pesan guruku "Wong urip kuwi kudu sumeleh." (Orang hidup itu harus pasrah, ikhlas, nrimo, patrap, dan apa adanya). Tidak usah ngoyo sampai diri sendiri dikorbankan. Ingat, apapun yang terjadi, me time yang simpel akan tetap menyenangkan! Yuk, manjakan juga diri kita!
Bahan bacaan:
https://www.hipwee.com/hubungan/jadi-ibu-yang-bekerja-bisa-jadi-tak-punya-banyak-waktu-tapi-ada-6-kebaikan-yang-bisa-kamu-turunkan-ke-anakmu-kelak/
https://m.kumparan.com/amp/fitri-riduan/tantangan-ibu-bekerja-zaman-now
https://m.klikdokter.com/amp/3590482/5-cara-merawat-kulit-untuk-ibu-bekerja
http://velvybeauty.com/product/velvy-goats-milk-shower-cream-green-tea-aloe-vera/
http://velvybeauty.com/cantik-dari-dalam-itu-lebih-mudah/
http://velvybeauty.com/me-time-lewat-mandi/
http://velvybeauty.com/kenali-bahan-dalam-pemutih-kulitmu/
http://velvybeauty.com/goodbye-dry-hello-soft/
http://velvybeauty.com/product/velvy-goats-milk-body-lotion-green-tea-aloe-vera/
Wagilaaa seehh, jadi perempuan emang luar biasaa harus hebat lebih hebat dari superhero ya mba.
BalasHapusNgomong2 aku juga pakai valley sih, lotionnya yg greentea baunya enak.
Bangga deh dilahirkan sebagai perempuan.
HapusNoted deh JANGAN BERGADANG rileks satu ini harus diikuti dengan baik ya
BalasHapusSemangaaaat, Bu Ika. Aku selalu merasa takjub denganmu! Sukses selalu ya Say..
BalasHapusSemangat bu guru, kadang emang harus tutup kuping dan bergaul sama yang positif aja.
BalasHapusme time itu wajib, nggak harus di luar rumah ya, di dalam rumah juga bisa sambil mandi dengan tenang plus aroma segar
BalasHapusSehat2 buat bapak ibu mbak. Aku kok selalu terharu baca postinganmu ya mbak. Aku ngerasain jugak hikss...
BalasHapusKeren banget ya, velvy body lotion baunya awet semalaman ternyata
BalasHapusSemoga makin tegar dan rileks menjalani kehidupan ya. Kan udah dibantu velvy 😍
HapusSemoga sehat terus ya keluarga mb Diyanika, juga Bapak dan Ibu segera pulih kesehatannya
BalasHapusPantes kamu kok jarang muncul sekarang, ternyata mau "naik kelas". InsyaAllah semua bisa teratasi ya ika, aamiin.
BalasHapusIya, Mbak, alhamdulillah. Selama dinikmati ternyata ya bisa.
HapusTitip salam buat bapak dan ibu ya cikgu semoga segera sehat ya.
BalasHapusKalo aku paling susah tidur siang si secara kalo ngajar kadang siang jd jam biologis udh menyesuaikan kalo siang melek hehe..
Menjaga kewarasannya tuh emang harus lahir dan batin ya, mba. biar paripurna.. tapi memang bener juga kalo sering begadang tuh bisa bikin sensi trus kulit jadi gak sehat.
BalasHapusALhamdulillah menjadi tipe ibu yang sama, dan tetap merasa bahagia.
BalasHapussemoga berjaya di lomba ini Mbak
Aku sejak anak-anak makin besar, malah suka begadang. Meski nggak tiap hari sih. Karena aku juga biasa bangun sebelum Shubuh. Tapi kalo urusan beresin rumah, aku udah banyak berkurang. Mungkin faktor usia jadi emang sengaja aku hemat tenagaku sejak usia 48 tahun hingga sekarang udah 50 tahun
BalasHapusSama mbak aku juga udah g urus apa omongan orang. Bangun pagi jam 03:00 gak tidur lagi udah aku lakukan 2 bulan ini. Alhamdulilah semua jadi makin membaik.
BalasHapusKalo produk dari susu kambing aku pakai sabun dan hand body
Keknya mewah banget bisa me time bareng si Velvy :D
BalasHapusSemangat ya Mba Ika, Allah ngasih beban pasti karena Mba Ika mampu. Semoga bapak dan ibu lekas sehat, dan Mba Ika lancar ngajarnya
Mantep nih mBa Velvynya ya.
BalasHapusAk suka juga mba me time ama mandi. Waaa baunya sedap abis mandi. Keren.
Ak belum pernah nyobain.
Sehat sekeluarga ya Mbaa
Kalau pas ada kesempatan, cobain deh mbak. Tapi, awas, ketagihan.
HapusSuper mom banget nih Ika. Pasti kuat lah menghadapi semua permasalahan ya. Bismillah...
BalasHapusJangan lupa juga berikan hak tubuh untuk dirawat ya. Bagus banget nih me time dengan merawat tubuh menggunakan Velvy. Jadi wangi dan lembuuuutt...
Yes, Mbak, ojo ngoyo. Ini pesan untukku banget banget.
HapusAku nanya artine patrap sama abi kok ga paham mba. Apa sih artinya?
BalasHapusPatrap ki yo sing pas, tepat, Mbak.
HapusMbak diyanika mmg hebat ya..
BalasHapusNulisnya mengalir.
Tapi aku baru ngeh loh..klo perjalanan hidup bisa mengarap ke sabun..hiihi..kerennn
Mbak ika mom tangguh ya. Semangat mbak ika! Me time dengan mandi pake sabun yang baunya harum mewangi spanjang hari emang enak aku juga suka. Jadi pengen nyobain pake velvy juga
BalasHapusJangan begadang ini yang aku kurangi..karena ngaruh banget pokoknya kalau keseringan begadang.
BalasHapusSemangat Mbak, lekas sehat ya, ibu dan bapak. Menjadi ibu memang butuh semangat yang kuat untuk bangun pagi dan usahakan untuk tidak begadang ya. Saya belum pernah mencoba lotion susu kambing
BalasHapusMba Ika, aku malahan kudu pamer di sosmed biar si nyinyir yang demen stalking itu terhenyak melihat aku keren wkwkwkwk *ini komen nyebelin banget :p
BalasHapusAku belum coba ini Velvy, susu kambing emang kalimnya bagus y mba
Bwahahaha...kadang kala emang gitu ya, Mbak. Tunjukkin noh kalau kita itu bisa berprestasi.
HapusBu guru, keren banget sih bisa ngajar sambil bawa anak. Semoga bapak dan ibu segera pulih. Semoga bu guru tetap sehat selalu. Aku juga me time nya mandi pakai sabun yang aku suka. Kapan-kapan pengen coba produk Velvy juga ah.
BalasHapusWanita tangguh yang akhirnya menjadi seorang Ibu, bangun paling pagi dan tidur paling malam. Aku juga pakai Velvy yang Roseship seed oil mbak,apalagi abis lahiran mengembalikan kelembaban kulit.
BalasHapusKalau ada mama super kuat gini seneng rasanya, kaya jadi ikutan kuat juga. bener sih, perempuan sepertinya harus lebih bisa banyak hal.
BalasHapusVelvy baru dengar nih, coba cari ah kok penasaran
Alhamdulillah, kena auranya juga ya, Mbak.
HapusSuper sekali mbak, waktu2 yg berjalan kelihatannya sangat efisien tapi tetap bisa sehat dan ada 'me time' yang cukup. Saya sering lihat Velvy di toko, tapi belum pernah coba...jadi penasaran. Btw, semoga lekas sembuh ayah&ibunya mbak....
BalasHapusSabar dan tegar dalam menghadapi segala ujian yang menimpa.
BalasHapusAda saatnya me time inilah yang menjadikan kita tambah relax. Mandi dengan busa dan terbuat dari susu kambing
Karena kebutuhan dan tuntutan membuat kita jadi lebih kuat daripada sebelumnya.
HapusRelax membangkitkan semangat untuk maju dan berjuang. Mandi adalah me time untuk relax
Setujuuu... Me time itu wajib. Dan velvy bs jd tmn yg ok saat me time :)
BalasHapusPeluk mba ayo tetap semangat, masa itu sudah saya lalui mba. Biarkan orang berkata apa yang penting keluarga bahagia dan hanya keluarga dan tuhan yang tahu
BalasHapusSeneng deh kalau kerja bisa sambil bawa anak. Jadi inget anak saya ga bisa diem kalau saya bawa2. Hehe. Jadi yaa memang mesti sabar ya mba. Moga Ayah Ibu Mbak cepet sehat. Susu kambingnya bagus buat kesehatan terutama emak setrong yaa 😊
BalasHapuskalau tidur siang saya memang gak bisa mba, anak saya jarang tidur siang :D me time di kamar mandi juga sering saya lakukan ya sekedar luluran aja. Tapi harus menunggu suami ada dirumah dulu kalau mau me time :D
BalasHapusMbak Ika strong!
BalasHapusKadang ya kita memang harus tutup kuping dg pendapat orang lain. Senang juga karena suaminya sangat peduli dg mengatakan untuk minta tolong. Me time? Itu harus biar tetap waras
Jadi inget pas masih kerja suka bawa anak ke kantor, perjuangan seorang ibu, ya, alhamdulillah sekarang mba Ika sudah menikmati rutinitasnya, sehat terus dan jangan lupa bahagia yaaa
BalasHapusMba, seru bangeettt. aq jd inget pas ngajar bareng mereka2 yg polos2 n gak berhenti nanyak macem2 . kangeeen masa2 itu jadinya
BalasHapusSaat ini untuk tidak begadang kok susaah yaaaak. Hihihi. Sehat-sehat buat Ibunda ya, Mbakkk.
BalasHapusAku pernah pakai velvy dan sukaa banget karena cocok sama baunya dan lembut di kulit. Tapi sempat bikin punggungku jerawatan, jadi aku stop beberapa waktu.
BalasHapusBener banget ituuh,emak2 mah tidur paling akhir kadang bgadang,bangun paling awal langsung ke dapur nyiapin sarapan hahaa.
BalasHapusUntungnya kita kudu smart ya Mak,pinter2 cari waktu buat me time ..
Mbak aku yang tiga bersaudara saja waktu tahu orang tua sakit rasanya capek banget dan bingung.
BalasHapusTrus iya, aku sering juga dapat cibiran tentang "kerjaan kita" yg sama2 menulis. Macem2 sih bikin pusing. Tp berusaha ya udahlah.
Me time emang penting ya mbak biar tetap fresh kitanya. Velvy ini aromanya juga enak bgt
Tetap setrong yaa, Mba :*
BalasHapusSaya selama hamil ini justru gak bisa tideu cepat, Mba. Entahlah, bawaannya gerah jadi selalu baru bisa tertidur di atas jam 12 malam :(
Wahh jadi pengen coba sabunnya juga deh :)
Aku setuju banget Mbaaaak, merawat tubuh bikin pikiran rileks, tubuh juga rileks, jadi kaya di-charge lagi untuk mengerjakan pekerjaan rumah seharian ya Mbaaaakkk! Semangat selalu, semoga Bapak Ibu segera pulih dan sehat kembali ya Mbak....
BalasHapusOiya Mbaaaak, kelupaan mau nanya, kalau selain di jd.id atau toko online, di minimarket gitu sudah masuk belum ya Mbak? Penasaran mau cium cium produknya ni....
HapusDi Shopee juga ada, Mbak.
HapusI feel you Mba, anak tunggal dan kondisi ibuku sudah pernah stroke. Bahkan pas ibuku strok berbarengan dengan ibu mertua juga kena kanker dan dirawat di RS yang sama. Jangankan yang bekerja seperti mbak, saya yang nggak ngantorpun awalnya sempat merasa keteteran krn baru melahirkan & suami baru aja mulai S2. Banyak hal yang menguras emosi (selain tenaga dan pikiran), tapi alhamdulillah pelan2 terlewati.
BalasHapusThe power of emak2 hehe...kalau aku suka berusaha tidur cepat bangun cepat mba..awalnya iya tidur paling akhir tp jd mata panda...
BalasHapusSemangat bu Ika. I lope yuu
BalasHapusSetuju ga perlu mikirin orang ngomong apa. Aku malah sering apalagi ak tinggal ame mertua. Ada aja omongan sekitar. Aku jadi pengen me time juga ama Velvy nih
Ah bener banget. Merawat diri itu memang me time ya. Apalagi kalo produk skin care-nya bagus dan bener2 berkhasiat. Udah me time, kita jadi tambah cantik. Siap menghadapi sejuta badai tapi tetep waras ya :D
BalasHapustidak udah didengarkan cibiran orang yang hanya iri atau tau setengah-setengah. Yang penting niat baik kita tetap terjaga. me time perlu bangeeet biar tetap waras hehehe
BalasHapusSelalu salut dengan perjuangan para Ibu bekerja di ranah publik.
BalasHapusPasti ada banyak yang dikorbankan, dalam artian yang baik.
Semoga Allah membalas kelelahan kak Ika dengan keberkahan yang melimpah.
Aamiin~
mantep banget mba...sumpah, kalau diposisi aku mungkin ga bakal sanggup jalaninya. aku ngurus bapak yang tua dan sakit aja bingung mau bikin menu masakan apa. namanya orang tua, ga enak juga kalau makanannya dibeda2in. terpaksa masaknya sesuaikan dg kebutuhan orantua.
BalasHapusWah, apps olahraganya pake pacer ya mbak, saya juga pake. Tentang tidur siang, saya juga baru merasakan manfaatnya tidur siang sejenak itu refreshing body n mind. Trus me time juga, meski sebentar, tapi penting untuk menjaga kewarasan. Skrg sih karena anak-anak sudah besar, waktu me time cukup banyak.
BalasHapusSemoga semua selalu sehat ya Ka, badai pasti berlalu.
BalasHapusSalam buat keluarga. Terutama Mas Ghifa.
semoga selalu sehat ya mbak...
BalasHapusaku pernah make pacer juga buat ngitung langkah, tapi appsnya sering nggak konek gitu jadi kesel kan. Jadi skrg saya olahraganya pake sepeda statis aja di rumah
Semoga selalu sehat ya mbak. Selalu waras. Gak masalah tanpa ART malah bisa bikin kta lebih kuat loh. Hehe
BalasHapusWuiiih kok sama ya, salah satu me time kesukaanku adalah saat mandi. Itulah makanya aku seneng banget nyobain berbagai produk toiletris, khususnya sabun mandi cair. Seneng banget saat mencium aroma wanginya dan keluar busanya banyak kalau pake sponge. Cara yang simpel untuk membangun mood kaaaan...
BalasHapusSelalu kuat ya Ika, kamu perempuan tangguh, semangaaattt...
Aku terinspirasi baca kisahnya mbk. Sekuat-kuatnya wanita ada titik jenuhnya juga ya mbk. Mbk yg sabar yg kuat dalam menghadapi kehidupan ini semangat ya mbk
BalasHapusSemangat terus mba. Mudah mudahan ortunya segera sembuh. Pengen coba susu kambing enak ga mba
BalasHapusEnak banget, Mbak. Tak ada bau kambingnya sama sekali. Hihi.
Hapuswoaah, tipsnya bagus mba.. jadi pengen cobain sabunnya deh..
BalasHapusaku pernah pakai sabun susu kambing merk lain, tapi setelah mandi kulit masih berasa licin, jadi ngerasa kurang bersih, hihi.. penasaran cobain merk Velvy ini ^^
Aku dari kemarin baca si sabun susu kambing ini, jadi pengen nyoba juga. Aku suka sabun susu mbak. Kebetulan pake sabun susu jg di rmh.
BalasHapusBu Ika bangunnay lebih cepat 1jam dari aku nih :) Bua aku yang gak bekerja kantoran juga kalau bangunnya jam 5 gak kekajar mbak, soalnya haru sbikin bekal makan siang anak-anak juga. Sebagai ibu bekerja atau ibu rumah tangga harus bisa merawat diri juga ya, perawatan pakai Velvy oke juga nih
BalasHapusSalut mba bis abangun jam 3 pagi. Aku tak sanggup kalau setiap hari. Hhhahhaa. Bangun jam segitu pas bantu sahur suamiku puasa senin kamis saja. Semangat selalu. DUh pengen nyobain lotion susu kambing
BalasHapusMature.
BalasHapusHuuhuu...keren banget, kak Ika.
Baca tulisan ini, berasa ga pernah bantu keluarga apa-apa.
MashaAllah~
Sehat selalu yaa..
Barakallahu fiik~
Velvy bantu kak Ika buat me time.
Heheeh...sejenak yang bermanfaat.
Ada banyak cara ya perempuan itu buat ber-me time ria. Biar selalu waras dan selalu fresh menghadapi hari. Selain belanja dan makan, merawat diri dengan produk wangi dan nyaman juga adalah me time
BalasHapusSelama ada tpt bergantung yg Maha Kuat insya Allah masalah kehidupan bs teratasi ya..
BalasHapusAku pake nih sabun merek ini di rumah. Yg goat favoritku
BalasHapusHmmm jadi pengen coba sabunnya juga deh. Selama ini belum pernah coba pake sabun susu kambing karena kepikiran bau kambingnya, hehehe. Tapi baca tulisan Mba Ika ini jadi penasaran pengen coba :)
BalasHapusNasib jadi blogger memang serba salah ya mba.. aku juga sering pasang foto makan2 di hotel, di cafe, atau nyoba klinik kecantikan baru, lalu saudara2 bilang aku boros banget, padahal sih itu semua gratis, masih dapat bayaran pula hehee.. semangat ya mba, yang penting suami tau dan ridha dengan apa yang kita kerjakan :)
BalasHapusNahhh aku cocok ini kalo nggak bau kambing mba. Aku kemarin masih nyari di toko2 kok ga nemu yo mbaaa. Mungkin karena masih baru ya 😍
BalasHapusAku pernah deh kayaknya pakai produk ini mba. Dan memang terasa lembut di kulit
BalasHapusya begitulah mba orang lain sukanya komen tanpa tahu ada apa dan bagaimana :p
BalasHapusaku juga kalau kantor boleh bawa anak ajakin anak2 semua hehehe
ini Velvy lagi banyk review jadi pengen cobain deh
Haha jadi emak2 memang berat ya mbakl, kalau denger omongan kanan kri trus baperan malah jd gak fokus.
BalasHapusIyeesss penting banget me time biar tetep waras. Palagi me timenya merawat2 tubuh sendiri, biar makin cantik kulitnya :D
Baca tulisannya Mbak Diyanika bikin jadi ikutan semangat nih. Memang, kita tak bisa membahagiakan semua orang dan itu bukan tugas kita. Tetap jadi diri sendiri jauh lebih baik. Di saat yang sama, sesibuk apa pun mesti merawat diri juga ya. Thank you banget karena tulisan ini penuh inspirasi
BalasHapusMbak Ika, rasanya mau tepuk tangan sambil berdiri. Saluuut! bawa anak ke sekolah trus si anak tetap enjoy. Anakku mirip lah usianya dengan anak mbak. Dia ga bakal betah kalau lama-lama di ruangan. Sehat-sehat yaa
BalasHapusSalut sama Mba Ika yang bisa melakukan pekerjaan rumah dengan baik, mengurus orangtua, sekaligus bekerja, rutinitas dari pukul 03.00 suatu perjuangan ya, apalagi masih bisa menjaga kecantikan kulit
BalasHapusAq udah pakai sabun ini, enakeun di kulit euy, beneran deh. Besok-besok mau beli lagi ah.
BalasHapusAk suka motonya mba bagung lebih awal dan tidur paling akhir haduhh tapi sayang ak nggak hihihi.... Berbagi tugas sama suami pagi dia bagun duluan aku baru nyusul ((pemalas banget yaa)). Aku mau coba me time mba merawat kulit dirumah aja nggak usah kesalon biar lebih irit mau coba ahh sabunya
BalasHapusIni nih contoh blogger sejati, nulisnya dari hati dan fun banget baacanya
BalasHapus