Penasaran dan pembuktian. Atas dasar perasaan itulah aku langsung gercep alias gerak cepat saat Mbak Uniek men-share info roadshow ASUS VivoBook Ultra A412 di Semarang.
Batinku, ini kan laptop yang pernah aku review untuk ikutan lomba di blog Mbak Dian Radiata pemilik adventurose.com, tapi waktu itu aku belum beruntung jadi juara. Hihihi.
Kalau boleh berkeluh kesah, untuk persiapan lomba itu aku sampai ngepoin plus melototin 12 akun youtuber yang unboxing dan review laptop ASUS ini. Belum lagi ngumpulin kabar beritanya yang lain.
Tiba-tiba ada yang berbisik, "Yakin, situ usahanya sudah maksimal?"
Hehehe. Kalau lihat tulisan teman-teman lainnya memang masih jauh, sih.
"Nah, kaaaaaaan!"
Setelah daftar, sebenarnya nyaliku sedikit menciut, bakalan kepilih nggak, ya? Karena aku dapat bocoran di grup WA, peserta yang terpilih terbatas jumlahnya. Kemudian, kalau kepilih, boleh izin nggak oleh kepala sekolah.
Hatiku mulai gusar. Berharap banget bisa kepilih sekaligus dapat izin dari bos. Hatiku kecilku berbisik, kalau rezekiku nanti pasti ada jalan.
"Yo wis, pasrah wae. Lanjut fokus kerja seperti biasa."
Sampai hari Rabu aku belum bisa izin ke kepala sekolah. Lha wong Mbak Uniek juga belum memberi tahu siapa-siapa yang lolos ikut roadshow ASUS kali ini. Meskipun sudah pasrah, tak kupungkiri, perasaanku saat itu campur aduk. Tegang, takut, ragu, tapi sedikit senang saat tahu kabar kalau hari Sabtu akan ada acara di sekolah kami. Itu artinya anak-anakku nggak akan lama di sekolah, pulang gasik. Jadi, kalau aku tinggal kan nggak terlalu 'korupsi' waktu mereka. Hihihi.
"Ah, jangan senang dulu, kamu belum tentu terpilih!" bisik hatiku.
Gemes, gemes, gemes.
Kapan sih Mbak Uniek mau mengumumkan peserta yang lolos? Sembari menunggu, aku memikirkan alasan yang tepat untuk kugunakan saat mengajukan izin kepada kepala sekolah. Maklum, ya, ini pertama kalinya aku izin di sekolah baru. Kalau di sekolah lama mah kepala sekolahnya sangat support dengan tetek bengek kegiatan yang berhubungan dengan bloggingku.
Ah, jadi kangen dengan sekolah yang lama. Tiba-tiba melow.
Akhirnya Aku Berangkat Piknik Ketemu ASUS VivoBook Ultra A412
Kamis, saat kubuka grup WA, Mbak Uniek memberitahukan bahwa beliau sudah mengirim email ke peserta yang lolos jadi peserta roadshow ASUS VivoBook Ultra A412 di Semarang.
Jedug. Jedug. Jedug.
Jantungku.
Tak ada notifikasi email masuk. Lah iya, soalnya kumatikan notifikasinya. Hihi.
Pelan-pelan kubuka aplikasi emailku.
Melihat nama Mbak Uniek di deretan teratas email masuk yang belum terbaca, aku ingin melompat dari atas meja saking kegirangan. Ini kesannya lebay, tapi hatiku berbisik, akhirnya, aku bakalan piknik.
Yes, pergi ke Semarang untuk nge-event, bisa ketemu dengan teman-teman bloger yang lain, meninggalkan anak-anak sejenak (walau berat, tapi ini bakalan jadi rindu bagi mereka kepadaku. Hahaha) bak piknik plus plus bagiku.
Alhamdulillah.
Akhirnya, izin kepala sekolah, anak-anak, dan wali murid pun kukantongi. Terselip rasa sedih meninggalkan anak-anak. Tapi, restu mereka yang membuatku bangkit dan kuharap itu mempermudah langkahku sampai tujuan dan kembali sanpai rumah.
Sabtu, 28 September 209, pukul 09.00, aku sudah sampai di Platinum room (lantai 2), Aston Semarang Hotel & Convention. Aku datang terlalu dini, satu jam sebelum jadwal yang tertera di email. Memang aku sengaja, karena dari rumah aku membawa Kak Ghifa (kemudian kutitipkan ke ibuku yang jualan di pasar), maka aku berangkat lebih pagi. Biar di jalan tidak kepanasan, debunya tidak terlalu banyak, tidak kesusu apalagi ada titik kemacetan di Gubug.
Saat masuk, jelas, kursi-kursi masih kosong. Hanya ada dua orang, yang akhirnya kuketahui, mereka adalah Mas Danu dan Mas Firman dari pihak ASUS Indonesia.
Setelah menaruh tas dan mendapat izin dari Mas Danu, kudekati dua laptop ASUS yang didisplay. Pertama yang kulakukan adalah menyentuhnya, oh, ini ASUS VivoBook Ultra A412.
Tipiiiissss banget.
Itulah kesan pertama yang kutangkap saat melihat laptop ASUS yang dikenalkan pertama kali di Indonesia pada Juni 2019 lalu.
Tak lama Mbak Winda datang bersama anak laki-lakinya yang cool banget. Setelah sapa-menyapa, kami pun nimbrung bersama mendekati display laptop ASUS. Mas Danu pun menerangkan sedikit tentang keunggulan laptop ASUS VivoBook Ultra A412 dan K403 (bonus kenalan sama yang satu ini).
Mas Danu menerangkan perbedaan antara A412 dan K403 |
"Harganya kisaran berapa, nih, Mas?" Mbak Winda penasaran. Tapi, apa jawaban dari Mas Danu?
"Nanti aku bocorin. Kalau sekarang..."
Kami pun tertawa bersama. Lah iya, kalau dibocorin sekarang, kita nggak jadi ikutan acara ini dong. Kalau aku sih sudah tahu kisaran harganya. Lha wong sudah pernah ngereview. Hahaha. Mau tahu berapa kisaran harganya?
((((Baca sampai akhir ya, hihihi, nggak bakalan rugi kok)))))
Satu per satu teman bloger mulai berdatangan. Kami dipersilakan untuk mengambil foto bersama laptop ASUS dengan gaya sesuka hati. Kenapa? Karena ada kompetisi foto yang hadiah utamanya adalah ASUS Zenfone 5. Ulala. Siapa yang nggak ngiler coba? Hanya modal foto doang. ASUS memang loyal banget, ya.
Cus deh, kami bergantian untuk meminjam dan saling memotret. Mbak Dani, Mbak Tanti, Icha, Virly, dan Mbak Winda adalah korban potretanku.
Apakah mereka ada yang menang? Atau justru aku yang dapat hadiah utamanya?
ASUS VivoBook Ultra A412 Memang Layak Diidamkan
Baru kali ini aku ikut event, tapi nggak berasa lama ataupun capek. Dari pukul 09.00 kemudian pukul 11.00 acara baru dimulai. Dua jam lho ya aku di situ, karena bawaanku hepi, ke sana-sini motretin teman, rasanya hepi sampai nggak ingat waktu.
Tahu-tahu Mbak Marisa, yang sering diomongin sama bloger, pun aku baru ketemu saat itu, dibuatnya kagum. Perempuan bermata sipit, kalem, dan santun.
Mbak Marisa yang murah senyum |
"Terima kasih banyak teman-teman sudah meluangkan waktu untuk hadir di sini..." sapa Mbak Marisa, terdengar ramah di telingaku.
Kemudian hadir juga Mas Firman yang menceritakan dengan singkat perjalanan ASUS selama 30 tahun ini. Ya, 30 tahun. Bahkan dengan usiaku saja banyakan ASUS, lho. Keren-keren.
Dari yang disampaikan oleh Mas Firman (Head of PR ASUS Indonesia), aku menangkap pesan penting bahwa ASUS tidak bernah berhenti berinovasi dan tak main-main saat mempersembahkan yang terbaik bagi konsumen.
Salah satunya, ya, ASUS VivoBook Ultra A412 ini. Kamu yang penasaran sama harga dan keunggulannya, baca ceritaku sampai akhir.
"Iya, nanti beli, ya." seloroh Mas Danu saat menerangkan keunggulan ASUS VivoBook Ultra A412 dan Queen, putri Mbak Maya, tiba-tiba berceloteh riang meramaikan ruangan.
Semua yang hadir tertawa serempak. Suasana siang itu begitu cair. Menyenangkan.
ASUS Indonesia Technical PR |
Apa saja keunggulan dari ASUS VivoBook Ultra A412?
Bukti nyata sudah terpampang jelas di depan mata. Aku nggak lagi hanya nonton Youtube untuk tahu keunggulannya. Ya, kalau secara fisik aku tahu. Ditambah penjelasan langsung dari Mas Danu, berikut rincian yang bisa kutularkan kepadamu.
Tipis, Ringkas, dan Ringan
Tak Perlu Pakai Backpack, Cukup Pakai Sling Bag
Tipis, Ringkas, dan Ringan
Tak Perlu Pakai Backpack, Cukup Pakai Sling Bag
"Umumnya, laptop dengan ukuran 14" tuh seberapa, sih?" Mas Danu mulai membuka pertanyaan.
Batinku, ya, segitulah, seperti biasanya. Kenapa pakai tanya kayak gitu, sih, Mas?
Hihihi.
Baru deh aku melongo saat tahu kalau ternyata ASUS VivoBook Ultra A412 ukurannya lebih kecil 20% dibandingkan ukuran laptop 14" lainnya. Biasanya kan ukuran laptop 14" tuh 348 mm x 242,8 mm. Nah, ASUS VivoBookUltra A412 ini hanya 322,4 mm x 212,7 mm.
Sumpah, kukira, ya, sama.
Walah, berarti kemarin reviewku untuk lomba memang betul-betul kurang mendalam. Makanya, KALAH. Hihihi.
Tebalnya berapa? Hanya 1,9 cm. Ya Allah, tadi pas pegang, aku juga mikir, ini kok tipis banget. Memang benar-benar muat kalau dimasukkan ke dalam slig bag. Apalagi beratnya hanya 1,5 kg. Berasa lagi nenteng Gulaku pas belanja di minimarket, deh. Enteng.
Pas banget kalau laptop yang satu ini menyasar generasi milenial sepertiku yang banyak kegiatannya, pun di luar, pindah sana-sini. Selama ini, bahkan saat mengetik postingan ini aku lebih senang mengandalkan HP. Alasannya, ya, simpel, laptopku yang lawas berat kalau dibawa ke mana-mana. Nah, kalau kamu cari laptop yang ringan, ASUS VivoBook Ultra A412 ini cocok banget.
Kemudian, apa keunggulan lainnya?
Layar Telah Menggunakan Teknologi NanoEdge
Inilah salah satu bentuk inovasi ASUS, yaitu teknologi Nano Edge. Apa itu? Teknologi yang membuat layar laptop lebih besar karena bezelnya hanya 5,7 mm. Bezel yang kecil banget ini juga jadi salah satu penopang kenapa laptop yang satu ini lebih ringan.
Selain itu, teknologi ini juga memiliki lapisan anti-silau matte yang mengurangi pantulan sehingga rasio layar ke tubuh mencapai 87%. Karena itulah, saat memandangi layar ini, kesan yang begitu mendalam akan muncul dan diharapkan itu bisa menambah produktivitas kita saat menggunakannya sebagai gawai untuk kawan saat bermain atau bekerja.
Sampai sini, makin yakin nggak sama ASUS VivoBook Ultra A412? Layarnya keren lho ini, nggak butek kayak wajahku, lho, ya.
Ya, sudah, lanjut, yuk, apalagi to keunggulan laptop yang satu ini?
Desain Ergolift yang Bermanfaat
Kamu sudah tahu desain ergolift yang seperti apa?
Kalau belum tahu, wajar, kok. Aku juga baru tahusetelah mereview beberpa laptop ASUS. Soalnya, laptop teman-teman sejawatku pun belum ada yang pakai desain ini. Bisa dikatakan ini juga termasuk inovasi dari ASUS. Gila, ASUS memang membuktikan kalau selalu berinovasi.
Desai Ergolift ini, kalau kamu perhatikan di gambar yang aku tampilkan, keyboard akan terangkat saat laptop dibuka. Sudut yang dibentuk sebesar dua derajat. Tujuannya apa to kok pakai desain beginian?
Satu, berapa lama kamu saat mengetik? Satu, dua, atau bahkan lima jam? Apa yang terasa di tanganmu? Pegal? Nah, desain ini digadang-gadang mampu memberikan kenyamanan dan lebih ergonomis untuk kita selama mengetik. Ditambah lagi punya keyboard backlit yang bisa kita atur sesuai keinginan kita. Kalau di tempat redup pun, mau ngetik tombol keyboardnya tetap terlihat dna terasa nyaman.
Dua, terangkatnya bodi laptop akan memberikan ruang agar udara bisa masuk dan memperlancar sirkulasi udara pada sistem pendinginan. Kalau sistem pendinginannya oke-oke saja, sehingga, hardware pun bisa berjalan dengan lebih optimal.
Kamu pernah mengalami nggak ngipasin laptop? Atau beli aksesoris meja yang ada kipasnya tuh, terus ada lampu warna biru dan hijau? Hihihi. Kalau pakai ASUS VivoBook Ultra A412 ini mah nggak usah keluar dana lagi buat beli itu.
Varian Warna Ada Empat
Stylish dan ceria, inilah kesan yang juga menonjol pada ASUS VivoBook Ultra A412. Tak heran kalau dapat julukan ultrabook dengan layar 14" paling berwarna dan paling kecil di dunia atau "worlds smallest colorful 14 inch ultrabook".
Kalau kamu bisa memilih, suka warna yang mana?
Performa dan Penyimpanan Insyaallah Powerful
Jelas berbeda kalau laptop keluaran terbaru 2019 ini dibandingkan terdahulunya, ya. Apalagi laptopku. Hahaha. ASUS VivoBook Ultra A412 ini sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-8. Makanya, set set set. Gesit banget.
Kalau misalnya kamu mau pakai laptop ini untuk urusan grafis, bisa tuh pilih varian yang ditenagai oleh chip grafis yaitu NVIDIA GeForce MX250. Kemudian ditemani dengan RAM DDR4 serta M.2 SSD, SSD lho, ya, insyaallah, laptop ini makin kencang.
Oiya, ASUS VivoBook Ultra A412 sudah memakai sistem operasi Windows 10 asli dan menyediakan sensor fingerprint dan juga mendukung fitur Windows Hello untuk login cepat.
Cepat? Iya, kalau pakai Windows Hello, kapanpun, saat laptop dalam kondisi stand-by, hibernate, atau baru menyala, kita bisa langsung masuk ke sistem Windows 10 dengan cepat.
Bagaimana cara ngaktifinnya? Cari di bagian setting > accounts > sign in options > set up. Sudah deh, nggak perlu pakai password segala agar laptop ini aman.
Konektivitas Tidak Kalah Meyakinkan
ASUS VivoBook Ultra A412 memang tipis banget, adakah ketakutan soal colokan? Hahaha, colokan, bahasa planet mana ini? Soal konetivitas, laptop ini memiliki 1x USB 3.1 (Gen1) Type-C, 1x USB 3.1 (Gen1) Type-A, 1x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI, 1x Audio Jack, 1x MicroSD card reader.
Soal internetan, santai. Ada koneksi WiFi dual-band 802.11ac (2x2) yang mampu membuat ultrabook ini tetap was wus was wus saat diajak berselancar di duniamaya. Kemudian, saat acara gathering kemarin, ada lima teman yang dapat hadiah flasdisk tapi bisa diakses dengan bluetooth. Nah, kalau dikawinkan dengan Bluetooth 4.2 milik ASUS VivoBokk Ultra A412 ini cocok nih.
Baterai
Baterainya memakai 2-cell berukuran 37 Wh jenis polimer-lithium berkualitas tinggi. Sehingga kaau dipakai seharian untuk pemakaian normal tak ada masalah.
Satu lagi, ASUS mengklaim kalau laptop ini dicharge selama 49 menit, akan terisi 60% baterainya. Iya, kayak HP - HP zaman now, laptop ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian daya fast charging.
Suaranya Jedug Jedug
Ada yang suka ngeblog dengan mendengarkan musik? Kalau aku nggak sih nggak bisa kayak gitu. Tapi, akhir-akhir ini aku lagi suka mendengarkan ceramah Gus Miftah dan Ust Hanan Attaki, nih. Kubayangkan kalau pakai laptop ini dengan ASUS SonicMaster -nya, berasa lagi ada di depan langsung alias live bersama ulama favoritku kali ya. Habisnya, suaranya nendang banget, jedug-jedug, mantab.
Berapa Harganya?
Ini nih yang paling penting. Makin yakin, kan mau beli laptop ini?
Nah, pas Mas Danu menutup pemaparannya tentang ASUS VivoBook Ultra A412, beliau juga memberi bocoran kalau harganya mulai 6.599.000 saja.
Kelar sudah Mas Danu memaparkan keunggulan ASUS VivoBook Ultra A412. Kemudian kami dipersilakan untuk makan siang, salat, dan kalau mau ambil foto lagi untuk kompetisi foto di Instagram juga monggo. Terakhir upload fotonya sebelum pukul 13.00 WIB.
Jeng jeng jeng.
Apakah aku jadi salah satu pemenangnya?
Tidak, Kawan. Hiks.
Kecewa pasti. Pulang nggak bawa HP apalagi voucher belanja. Tapi, nggak papalah, kan ini piknik. Kalau belum dapat plus plusnya, ya, siapa tahu di lain kesempatan.
Terima kasih banyak untuk ASUS Indonesia. Sering-sering mampir ke Semarang, ya. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan.
Dan di jalan, aku salah pilih jalur. Kemudian mampir makan bakso karena ngantuk. Hihihi. Tulisan ini bersambung, ya.
*Foto dan gambar adalah editan saya sendiri
Sumber bacaan: https://www.asus.com/id
Batinku, ya, segitulah, seperti biasanya. Kenapa pakai tanya kayak gitu, sih, Mas?
Hihihi.
Baru deh aku melongo saat tahu kalau ternyata ASUS VivoBook Ultra A412 ukurannya lebih kecil 20% dibandingkan ukuran laptop 14" lainnya. Biasanya kan ukuran laptop 14" tuh 348 mm x 242,8 mm. Nah, ASUS VivoBookUltra A412 ini hanya 322,4 mm x 212,7 mm.
Sumpah, kukira, ya, sama.
Sumpah, ini enteng banget, Gaes! |
Walah, berarti kemarin reviewku untuk lomba memang betul-betul kurang mendalam. Makanya, KALAH. Hihihi.
Tebalnya berapa? Hanya 1,9 cm. Ya Allah, tadi pas pegang, aku juga mikir, ini kok tipis banget. Memang benar-benar muat kalau dimasukkan ke dalam slig bag. Apalagi beratnya hanya 1,5 kg. Berasa lagi nenteng Gulaku pas belanja di minimarket, deh. Enteng.
Pas banget kalau laptop yang satu ini menyasar generasi milenial sepertiku yang banyak kegiatannya, pun di luar, pindah sana-sini. Selama ini, bahkan saat mengetik postingan ini aku lebih senang mengandalkan HP. Alasannya, ya, simpel, laptopku yang lawas berat kalau dibawa ke mana-mana. Nah, kalau kamu cari laptop yang ringan, ASUS VivoBook Ultra A412 ini cocok banget.
Kemudian, apa keunggulan lainnya?
Layar Telah Menggunakan Teknologi NanoEdge
Inilah salah satu bentuk inovasi ASUS, yaitu teknologi Nano Edge. Apa itu? Teknologi yang membuat layar laptop lebih besar karena bezelnya hanya 5,7 mm. Bezel yang kecil banget ini juga jadi salah satu penopang kenapa laptop yang satu ini lebih ringan.
Selain itu, teknologi ini juga memiliki lapisan anti-silau matte yang mengurangi pantulan sehingga rasio layar ke tubuh mencapai 87%. Karena itulah, saat memandangi layar ini, kesan yang begitu mendalam akan muncul dan diharapkan itu bisa menambah produktivitas kita saat menggunakannya sebagai gawai untuk kawan saat bermain atau bekerja.
Sampai sini, makin yakin nggak sama ASUS VivoBook Ultra A412? Layarnya keren lho ini, nggak butek kayak wajahku, lho, ya.
Ya, sudah, lanjut, yuk, apalagi to keunggulan laptop yang satu ini?
Desain Ergolift yang Bermanfaat
Kamu sudah tahu desain ergolift yang seperti apa?
Kalau belum tahu, wajar, kok. Aku juga baru tahusetelah mereview beberpa laptop ASUS. Soalnya, laptop teman-teman sejawatku pun belum ada yang pakai desain ini. Bisa dikatakan ini juga termasuk inovasi dari ASUS. Gila, ASUS memang membuktikan kalau selalu berinovasi.
Desai Ergolift ini, kalau kamu perhatikan di gambar yang aku tampilkan, keyboard akan terangkat saat laptop dibuka. Sudut yang dibentuk sebesar dua derajat. Tujuannya apa to kok pakai desain beginian?
Satu, berapa lama kamu saat mengetik? Satu, dua, atau bahkan lima jam? Apa yang terasa di tanganmu? Pegal? Nah, desain ini digadang-gadang mampu memberikan kenyamanan dan lebih ergonomis untuk kita selama mengetik. Ditambah lagi punya keyboard backlit yang bisa kita atur sesuai keinginan kita. Kalau di tempat redup pun, mau ngetik tombol keyboardnya tetap terlihat dna terasa nyaman.
Dua, terangkatnya bodi laptop akan memberikan ruang agar udara bisa masuk dan memperlancar sirkulasi udara pada sistem pendinginan. Kalau sistem pendinginannya oke-oke saja, sehingga, hardware pun bisa berjalan dengan lebih optimal.
Kamu pernah mengalami nggak ngipasin laptop? Atau beli aksesoris meja yang ada kipasnya tuh, terus ada lampu warna biru dan hijau? Hihihi. Kalau pakai ASUS VivoBook Ultra A412 ini mah nggak usah keluar dana lagi buat beli itu.
Varian Warna Ada Empat
Stylish dan ceria, inilah kesan yang juga menonjol pada ASUS VivoBook Ultra A412. Tak heran kalau dapat julukan ultrabook dengan layar 14" paling berwarna dan paling kecil di dunia atau "worlds smallest colorful 14 inch ultrabook".
Kalau kamu bisa memilih, suka warna yang mana?
Performa dan Penyimpanan Insyaallah Powerful
Jelas berbeda kalau laptop keluaran terbaru 2019 ini dibandingkan terdahulunya, ya. Apalagi laptopku. Hahaha. ASUS VivoBook Ultra A412 ini sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-8. Makanya, set set set. Gesit banget.
Kalau misalnya kamu mau pakai laptop ini untuk urusan grafis, bisa tuh pilih varian yang ditenagai oleh chip grafis yaitu NVIDIA GeForce MX250. Kemudian ditemani dengan RAM DDR4 serta M.2 SSD, SSD lho, ya, insyaallah, laptop ini makin kencang.
Begini contoh tampilan Windows Hello |
Oiya, ASUS VivoBook Ultra A412 sudah memakai sistem operasi Windows 10 asli dan menyediakan sensor fingerprint dan juga mendukung fitur Windows Hello untuk login cepat.
Cepat? Iya, kalau pakai Windows Hello, kapanpun, saat laptop dalam kondisi stand-by, hibernate, atau baru menyala, kita bisa langsung masuk ke sistem Windows 10 dengan cepat.
Bagaimana cara ngaktifinnya? Cari di bagian setting > accounts > sign in options > set up. Sudah deh, nggak perlu pakai password segala agar laptop ini aman.
Konektivitas Tidak Kalah Meyakinkan
ASUS VivoBook Ultra A412 memang tipis banget, adakah ketakutan soal colokan? Hahaha, colokan, bahasa planet mana ini? Soal konetivitas, laptop ini memiliki 1x USB 3.1 (Gen1) Type-C, 1x USB 3.1 (Gen1) Type-A, 1x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI, 1x Audio Jack, 1x MicroSD card reader.
Soal internetan, santai. Ada koneksi WiFi dual-band 802.11ac (2x2) yang mampu membuat ultrabook ini tetap was wus was wus saat diajak berselancar di duniamaya. Kemudian, saat acara gathering kemarin, ada lima teman yang dapat hadiah flasdisk tapi bisa diakses dengan bluetooth. Nah, kalau dikawinkan dengan Bluetooth 4.2 milik ASUS VivoBokk Ultra A412 ini cocok nih.
Baterai
Baterainya memakai 2-cell berukuran 37 Wh jenis polimer-lithium berkualitas tinggi. Sehingga kaau dipakai seharian untuk pemakaian normal tak ada masalah.
Satu lagi, ASUS mengklaim kalau laptop ini dicharge selama 49 menit, akan terisi 60% baterainya. Iya, kayak HP - HP zaman now, laptop ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian daya fast charging.
Suaranya Jedug Jedug
Ada yang suka ngeblog dengan mendengarkan musik? Kalau aku nggak sih nggak bisa kayak gitu. Tapi, akhir-akhir ini aku lagi suka mendengarkan ceramah Gus Miftah dan Ust Hanan Attaki, nih. Kubayangkan kalau pakai laptop ini dengan ASUS SonicMaster -nya, berasa lagi ada di depan langsung alias live bersama ulama favoritku kali ya. Habisnya, suaranya nendang banget, jedug-jedug, mantab.
Berapa Harganya?
Ini nih yang paling penting. Makin yakin, kan mau beli laptop ini?
Nah, pas Mas Danu menutup pemaparannya tentang ASUS VivoBook Ultra A412, beliau juga memberi bocoran kalau harganya mulai 6.599.000 saja.
Kelar sudah Mas Danu memaparkan keunggulan ASUS VivoBook Ultra A412. Kemudian kami dipersilakan untuk makan siang, salat, dan kalau mau ambil foto lagi untuk kompetisi foto di Instagram juga monggo. Terakhir upload fotonya sebelum pukul 13.00 WIB.
Jeng jeng jeng.
Apakah aku jadi salah satu pemenangnya?
Tidak, Kawan. Hiks.
Kecewa pasti. Pulang nggak bawa HP apalagi voucher belanja. Tapi, nggak papalah, kan ini piknik. Kalau belum dapat plus plusnya, ya, siapa tahu di lain kesempatan.
Terima kasih banyak untuk ASUS Indonesia. Sering-sering mampir ke Semarang, ya. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan.
Dan di jalan, aku salah pilih jalur. Kemudian mampir makan bakso karena ngantuk. Hihihi. Tulisan ini bersambung, ya.
Main Spec.
|
ASUS VivoBook Ultra A412
|
CPU
|
Intel
Core i3-8145U Processor
Intel
Core i5-8265U Processor
Intel
Core i7-8565U
Processor
|
Operating System
|
Windows
10
|
Memory
|
4GB DDR4 RAM
8GB DDR4 RAM
|
Storage
|
512GB M.2 PCIe Gen3X2 NVME SSD
|
Display
|
14.0" (16:9) LED backlit FHD
(1920x1080) Anti-Glare, NTSC 45%
|
Graphics
|
NVIDIA GeForce MX250 with 2GB
GDDR5 VRAM
Integrated Intel
HD Graphics 620
|
Input/Output
|
1x USB 3.1 (Gen1) Type-C, 1x USB 3.1
(Gen1) Type-A, 1x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI, 1x Audio Jack, 1x MicroSD card
reader
|
Camera
|
HD Web Camera
|
Connectivity
|
Dual-band 802.11ac Wi-Fi (2x2), Bluetooth 4.2
|
Audio
|
Sonic Master audio, Array Microphone
|
Battery
|
37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion Battery
|
Dimension
|
32.2(W) x 21.2(D) x 1.90 ~ 1.95 (H) cm
|
Weight
|
1.5Kg
|
Colors
|
|
Price
|
Start from Rp 6.599.000
|
Warranty
|
2 tahun garansi global
|
*Foto dan gambar adalah editan saya sendiri
Sumber bacaan: https://www.asus.com/id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar