"Saat kamu pernah mengalami kehilangan, di situlah kamu bisa merasakan arti yang sesungguhnya dari kelengkapan anggota keluarga."
Berbeda, sangat berbeda saat aku harus benar-benar menyadari bahwa ibuku telah tiada.
Terhitung saat aku menulis postingan ini, sudah 100 hari lebih ibuk meninggalkanku, tapi rasanya, Ya Allah, aku masih seperti mimpi. Aku selalu berharap ini adalah mimpi panjangku dan saat aku bangun ibuk masih ada di kamarnya. Aku masih merasa ibuk ada di sisiku. Ada di rumah ini.
Hampa. Begitulah yang kurasakan. Aku rela jungkir balik di luar sana, asalkan semua bisa ditukar dengan kehadiran ibuku kembali. Bisa?
Tidak.
Itu tidak mungkin.
Aku harus benar-benar belajar ikhlas dan menerima bahwa aku telah kehilangan ibuku tercinta. Jantung dalam hidupku. Tempatku berpulang, berkeluh kesah, di saat aku telah kelelahan berlari di luaran sana.
Kini rumahku kosong. Setiap kali pulang, tak ada lagi yang benar-benar kutengok di kamar sebelah. Tak ada. Benar-benar tak ada.
Ya Allah, maaf, rasanya begitu berat bagiku untuk membuat postingan ini.
Rasa rindu ini berada di ujung pelupuk mataku. Mengambang, tapi tak bisa meluap. Beku.
Aku sadar betul, aku berusia 28 tahun, beranak satu, tapi aku begitu mengidamkan keluargaku yang lengkap. Ada bapak, ibu, aku, suami, dan anakku dalam satu rumah mungil ini. Tapi, kini keluargaku sudah berbeda.
Sangat-sangat berbeda.
Arti Keluarga Bagiku
Keluarga Adalah Tempatku Berpulang
Pergi ke manapun, sekalipun ke tempat terindah di dunia ini, aku akan tetap merasa rindu dengan keluargaku. Aku ingin bertemu dengan mereka, selalu berada dekat dengan mereka dan menghabiskan waktu bersama.
Mungkin, saat aku pulang dari suatu tempat, lelah mendera begitu hebat, tapi saat melihat semua anggota keluargaku, lelah itu sirna seketika. Semburat cahaya muka mereka begitu meneduhkan.
Keluargalah yang Bisa Menerimaku Apa Adanya
Aku adalah korban bullying semasa sekolah. Orang di luar sana bilang aku seperti orang Timur. Orang di luar sana bilang aku seperti mak lampir dengan rambut mengambangnya. Orang di luar sana bilang aku seperti Omas, aktris dengan bibir agak maju.
Sedih. Terpojokkan setiap hari. Bertahun-tahun mendapat perlakuan seperti itu selama sekolah dari SMP sampai SMA. Kamu bisa membayangkan, apa yang kurasa?
Tidak dengan keluargaku. Mereka menerimaku apa adanya. Penuh dengan cinta dan kehangatan. Hingga kini.
Sama halnya saat harus keluar rumah, aku harus berpakaian rapi, berdandan cantik, di rumah, keluargaku dengan senang hati menerimaku hanya dengan berdaster.
Keluarga adalah Motivatorku
Selain selalu memberikan kehangatan dan kebahagiaan, keluarga adalah motivator untukku. Kalau kamu pernah membaca tulisanku tentang ibu yang sering meremehkanku, kamu pasti tahu, di keluargaku, siapa yang jadi motivator utamaku, ya, ibuku.
Baca Juga : Bu, Remehkan Saja Aku!
Kupikir, setelah ibu nggak ada, aku kehilangan motivator dalam keluargaku. Ternyata tidak. Suami dan anakku kini menjadi motivator utamaku untuk melanjutkan hidup. Melihat mereka setiap hari membuatku semakin kuat. Tak terpuruk apalagi menyalahkan diri sendiri atas kepergian ibuku.
Kurasa, apa yang aku ungkapkan di atas berlaku juga untukmu, bukan? Betapa berharganya mereka untuk kita. Sampai-sampai aku baru menyadari tanpa mereka aku ini apa, to? Nothing. Oleng.
Baru ditinggal ibuk saja aku sudah seperti helaian kapas yang dihempaskan oleh angin. Apalagi kalau sampai amit-amit aku harus kehilangan seluruh anggota keluargaku. Tapi, kelak, dan itu pasti, memang kita, manusia, akan sendiri. Kita akan berteman dengan amalan kita selama hidup di dunia. Bagaimana kita bisa menjaga dan melindungi keluarga yang saat ini masih benar-benar berada di samping kita?
Sebenarnya ada banyak cara. Salah satunya mewujudkan berkah keluarga dengan mendaftarkan mereka dalam asuransi syariah dari Sun Life Indonesia. Ngomong soal perbedaan antara asuransi syariah dengan asuransi konvensial terletak pada pengelolaan dananya. Pada asuransi syariah tentu menganut investasi syariah dan jauh dari unsur ribawi. Tentunya sebagai keluarga muslim, siapa yang tak ingin menjauhi riba, ya, sekalipun itu kecil banget sifatnya? Aku dan suami pun sedang belajar pelan-pelan menjauhi riba ini. Bismillah.
Apa Itu Asuransi Salam Anugerah Keluarga?
Kamu pernah dengar Sun Life Indonesia? Aku dulu pernah mengulas salah satu platform online milik Sun Life, yaitu Bright Advisor di tahun 2016. Yang kuingat tentang Sun Life tuh ya asuransi jiwa. Tapi, kali ini aku ingin menyinggung tentang Asuransi Salam Anugerah Keluarga.
Adalah asuransi dengan mengangkat tagline “Selalu menemani, selamanya melindungi”. Produk asuransi ini dikaitkan dengan investasi (unit link) yang hadir sebagai solusi perencanaan keluarga secara menyeluruh. Asuransi ini juga hadir dengan santunan asuransi untuk pasangan suami istri dan dua orang anak.
Asalkan bersama mereka, mau makan apa saja, di mana saja, kok ya bawaannya hepi mulu |
Ada yang berbeda dari asuransi ini, setidaknya ada empat pembeda dibandingkan asuransi yang lainnya. Diantaranya:
- Satu polis memberikan perlindungan asuransi untuk empat peserta sekaligus.
- Kontribusi yang terjangkau (minimal 1,5 juta per top up, padahal untuk 4 peserta, ya) dengan perlindungan yang menyeluruh.
- Dilengkapi asuransi tambahan asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga hingga maksimal enam peserta.
- Kesempatan untuk bersedekah jariyah dengan berwakaf
Mengenai manfaat dan fiturnya secara lengkap bisa kamu lihat di infografis di bawah ini.
Bagiku, Asuransi Salam Anugerah Keluarga ini cukup menarik, terutama keunggulannya berkaitan perawatan bagi penderita kanker. Asuransi ini meng-cover cukup banyak perawatan bagi penderita kanker, seperti radioterapi atau kemoterapi, imuoterapi, dan pengobatan hormonal, rawat jalan cuci darah, ICU, operasi rekonstruksi akibat kanker sesuai tagihan.
Yah, mau bagaimana lagi, karena kenyataannya, aku kehilangan ibuku karena beliau mengidap kanker payudara. Tentu aku ingin memilih asuransi yang memberikan perlindungan bagi keluargaku, seluruhnya. Karena kehilangan itu rasanya menyesakkan.
Kalau di drama korea yang kutonton dengan judul Rain or Shine ada pesan yang menurutku apik, apa itu?
Saat ini, jika kamu masih memiliki kesempatan untuk melindungi keluargamu, segerakan!
Semoga Asuransi Salam Anugerah Keluarga ini bisa jadi referensi buatku dan kamu untuk melindungi keluarga kita dengan cara kita pula.
Wah Asuransi Salam Anugerah Keluarga ini cocok sekali nih buat yang punya 2 anak ya, karena 1 polis bisa untuk suami, istri, 2 anak.
BalasHapusAsuransi memang penting sekali, harus punya sejak dini, jangan sampai sakit dulu baru bingung mau apply asuransi. Kesehatan keluarga adalah hal yang paling utama dan sangat berharga.
Ya Allah, terenyuh baca bagian awal. Semoga ibunda di tempat yang indah di alamnya yang baru.
BalasHapusinvestasi syariah dan jauh dari unsur ribawi ... setuju, saya sekarang memperhatikan ini juga.
memang sejauh2nya kita pergi pasti kembali ke rumah ya mbak, rumah itu buat saya tempat keluarga berada
BalasHapusAsuransi ini bisa dibilang investasi masa depan ya mba..
BalasHapusApalagi asuransi tsb juga bisa mengcover banyak perawatan seperti kanker, cuci darah dll. Jadi sangat membantu sekali.
Oh, ya.. semoga ibunya diberikan tempat yang indah di surga ya mbaa.. Amiiinnn..
tetap kuat dan semangat menjalani hari.. :)
keluarga memang salah satu tujuan kita ya..membahagiakan mereka dan melindungi
BalasHapusKeluarga memang alasan utama untuk terus survive meski dalam kondisi tersulit.
BalasHapusbtw, saya juga terus belajar investasi utk masa depan lebih baik. makasih sharingnya ya mbak
Asuransi Sun Life Financial lengkap juga ya, ada fitur wakafnya juga.
BalasHapusKeluarga memang segalanya dan harus kita beri perlindungan yang maksimal, ya ...
Pas banget yaa....asuransi untuk keluarga, semua syarat dan pertanggungan juga kembali lagi ke keluarga.
BalasHapusSemoga senantiasa sehat dan dimudahkan memperoleh rejeki yang berkah. Post berikutnya ke Asuransi Salam Anugerah Keluarga.
Kepada siapa lagi kita kembali selain keluarga yaa, kak.
HapusSemoga Allah sehatkan raga ini selalu sehingga bisa berinvestasi syariah.
Keluarga memang segalanya ya. Support system terbesar di dalam hidup kita. Tempat kita menjadi diri sendiri. Tanpa mereka, kita mungkin tak akan pernah ada. Jadinya wajar banget jika kita sekuat tenaga berusaha melindungi mereka. 👌
BalasHapusAl Fatihah buat ibunya Mbak. Keluarga memang jadi motivator terbesar dalam hidup dan amanah yang harus dijaga sebaik2nya.
BalasHapusThere are so many ways to protect our family including by having a good insurance yaaa
BalasHapusSepakat mba. Bagiku, keluarga segalanya. Orang datang dan pergi, tapi keluarga selalu setia menemani dalam suka dan duka
BalasHapusMenariknya asuransi itu ketika ada fitur lain seperti wakaf.
BalasHapusSalah satu melindungi keluarga termasuk mendaftarkan mereka ke asuransi jadi kalau ada apa-apa semua sudah terjamin. Btw baru tahu lho kalau sun life ada asuransi keluarga sejahtera, penasaran akunya
BalasHapusBagi bunda sekalipun bunda sdh uzur tetaplah keluarga adalah segalanya. Bunda kini memiliki keluarga anak cucu dan menantu dan mereka adalah segslanya bagi bunda. Namun bunda sdh tenang karena sejak lm mereka masing2 sdh asuransi. Nama asuransinya sangat menarik.
BalasHapusMbaaa, ikut berduka cita dgn berpulangnya Ibunda ya. InsyaALLAH beliau husnul khotimah, dan banggaaaaa bgt punya putri seperti dirimu.
BalasHapusSunLIfe memang kece banget ya. yg syariah cocok buat kita nih.
Setuju, Ika. Bagiku keluarga adalah muara segala cinta.. Oya trims utk infonya tentang Asuransi ini ya... Pengen tahu lebih banyak nih aku..
BalasHapusMeski perlakuan kepada saya tidak sepadan, namun saya pun tetap menomorsatukan keluarga. Niatnya aja saya lebih kuat. Bahwa apa yg saya lakukan semoga jadi ibadah. Meski saya sering menangis sebagai pelampiasan sakit hati saya atas perlakuan dari keluarga saya
BalasHapusKeluarga memang tempat kembali kita ya Mba banyak cara melidungi keluarga kita yang terutama adalah pondasi agama yang kuat pastinya...:D
BalasHapusBetul banget Mbak. Keluarga memang tempat kita pulang ya. Aku juga berusaha melindungi keluargaku. Semoga selalu aman dan terlindungi.
BalasHapusMasalah bullying ini dari dulu sampai sekarang masih aja ada ya. Paling penting itu dukungan keluarga supaya gak down. Kangen banget ibu ya, Alfatihah buat beliau.
BalasHapusBetul banget untuk membuktikan rasa sayang bisa memberikan proteksi syariah buat keluarga
Benar kata sebuah lirik lagu: harta yang paling berharga adalah keluarga. Yaa, bagaimanapun..keluarga adalah yang akan selalu menerima kita dalam keadaan dan kondisi apapun.
BalasHapusBu Ika semangat selalu, aku pun keluarga nomor satu.
BalasHapusSemoga kita senantiasa bisa melindungi orang-orang yang kita sayangi aamiin
memang benar, keluarga adalah tempat kita berpulang, saat kita merasa terpuruk di luar sana, satu2nya orang yang bisa memeluk kita, mensupport kita adalah keluarga. Semoga ku bisa melindungi dan menyayangi keluargaku sampai akhir hayatku. Aamiin 😇
BalasHapusDan benar di saat seperti sekarang keberadaan asuransi sangat dibutuhkan. Setidaknya ada dana yang bisa didiskusikan dalam alokasinya
BalasHapusKeluarga adalah tempat kita untuk bisa berkumpul bercengkerama.
BalasHapusSayangi dan jaga keutuhan keluarga.
kadang aku masih bimbang antara BPJS atau asuransi, bagaimana ya kak? :/
BalasHapus