Chelsea Malah Sakit

 

Kemarin sore, Chelsea kirim WhatsApp begini,

Duh, masalah besar ini. Karena besok Rabu dia sudah harus bertanding di lomba FL2N. Padahal baru latihan sekali doang. Itupun belum hapal semua isi naskah. Terus, bagaimana?

Salahku juga sih, karena baru sempat melatihnya. Lebih tepatnya membuatkan sinopsis cerita dongeng yang akan dia bawakan. Tapi, ya, mau bagaimana lagi, ada beberapa hal yang harus kudahulukan. Ngurus berkas CPNS ini dan itu yang sakdetsaknyet. Selain itu, aku juga harus melatih lomba yang lain, ada cipta pantun dan syair, kemudian oliempiade IPA dan Matematika. Hokyaaaaa, tenagaku baru laris manis.

Selama pandemi di sini full lho bernagkatnya, pukul 07.00 sampai pukul 14.00 WIB. Sampai rumah bumil langsung tepar. Ntar sorenya masak, malam bantu-bantu bapak bungkus sayuran. Hahaha. Berdoa selalu semoga jabang bayi di dalam perutku kuat.

Terus, bagaimana soal Chelsea?

Ya, sudahlah. Ini semua pasti sudah rencana Gusti Allah. Sebenarnya aku masang target tinggi ke Chelsea. Karena dia juga mentalnya bagus, luwes, kemudian menghapalnya juga cepet banget. Terlebih lagi, aku nanti jadi salah satu juri mendongeng. Kan ya lucu mosok murid jurinya kok tampilannya nggak maksimal.

Balik lagi, mau bagaimana lagi? Wong nyatanya Chelsea sakit. Saat ini yang bisa kulakukan adalah ikut mendoakan semoga Chelsea segera pulih dan bisa lanjut latihan. Soal hasilnya seperti apa, monggo kersane Gusti Allah. Mohon doanya juga, ya, Teman-teman.

Saat ini, yuk, fokus yang lainnya. Masih banyak pekerjaan yang menanti. Koreksian, ngurus berkas teman-teman CPNS se-kecamatan, belajar untuk materi MOOC Latsar CPNS. Hihihihi. Semangat semuanya. Apapun kesibukan kalian, yuk, semangat! Semua pasti akan berlalu, kok.