Tak terasa, bulan Ramadhan 1443 H sebentar lagi telah tiba. Ada banyak kegiatan yang dilakukan pada bulan suci ini seperti tetap bekerja, tetap bersekolah, berpuasa, menyiapkan menu makanan berbuka puasa, ngabuburit, dan juga persiapan mudik hari raya.
Pemerintah memperkirakan setidaknya ada lebih tujuh puluh juta jiwa masyarakat yang akan melakukan pulang kampung pada tahun 2022. Angka ini disinyalir hampir mirip dengan angka dari jumlah pemudik pada tahun 2019, setahun sebelum pandemi.
Mudik memang menjadi aktivitas yang selalu ditunggu-tunggu oleh semua lapisan masyarakat. Terutama para perantau yang sepanjang tahun harus bekerja di luar kota kelahiran. Selain itu, pemerintah juga menyediakan cuti bersama yang cukup panjang di momen lebaran sehingga masyarakat bisa menikmati waktu bersama keluarga lebih lama dibanding waktu-waku lainnya.
Ada banyak pilihan moda transportasi yang bisa digunakan oleh pemudik. Misalnya saja, kereta api yang juga menjadi moda transportasi favorit sebagian orang. Hal ini dikarenakan harga tiketnya relatif terjangkau, juga fasilitas dan layanan yang semakin baik dari waktu ke waktu. Untuk bisa naik kereta, kalian cukup cari tiket kereta di Traveloka saja, biar tak perlu repot ke stasiun.
Nah, berbicara tentang stasiun, apakah kalian tahu tentang stasiun-stasiun yang ada di Indonesia? Kalau belum, kita cari tahu sama-sama yuk!
1. Stasiun Tugu, Yogyakarta
Stasiun Tugu dibangun oleh perusahaan kereta api milik pemerintah yaitu Staatsspoorwegen (SS). Stasiun Tugu pertama kali dioperasikan untuk umum pada tanggal 12 Mei 1887 yang melayani jalur Yogyakarta-Cilacap.
Bangunan Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta merupakan stasiun pulau yang diapit oleh jalur-jalur kereta api.
Stasiun Tugu memang merupakan salah satu cagar budaya yang terus dirawat dan diperbaharui tanpa meninggalkan sejarahnya. Saat ini Stasiun Tugu melayani rute-rute jarak jauh ataupun dekat.
Ada banyak kereta jarak jauh dan kereta lokal di sana. Bangunan Stasiun Tugu terkenal tebal dan kokoh, terbukti pada tahun 2007 kota Yogyakarta diguncang gempa, stasiun tersebut mengalami kerusakan minim.
Spot-spot yang ada di stasiun ini sangat menarik dan cocok untuk foto-foto.
2. Stasiun Gubeng Lama
Sebelum stasiun Tugu dibangun, ternyata Stasiun di kota Surabaya telah ada lebih dulu. Stasiun Gubeng merupakan salah satu stasiun kereta api milik Staatsspoorwegen yang diresmikan pada 16 Mei 1878 sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Surabaya–Pasuruan. Stasiun ini pertama kali dibangun di sisi barat rel kereta api.
Bangunan stasiun Gubeng lama tampak sangat menarik karena dibangun di era kolonial. Tampak vintage serta autentik. Sekarang stasiun Gubeng sendiri ada dua. Pertama stasiun Gubeng lama yang melayani keberangkatan kereta Ekonomi dengan tujuan seperti Malang, Banyuwangi, Jakarta, dan Bandung.
Sedangkan Stasiun Gubeng Baru khusus melayani kereta eksekutif dan bisnis dengan rute yang hampir sama. Jadi, apabila kalian hendak melakukan perjalanan dengan kereta api dari Kota Surabaya, pastikan jenis kereta kalian terlebih dulu agar tidak tertukar stasiun pemberangkatannya.
3. Stasiun Semarang Tawang
Stasiun Tawang dirancang oleh seorang arsitek berkebangsaan Belanda bernama Sloth-Blauwboer dan diresmikan pada tanggal 1 Juni 1914. Sebelumnya, pada tahun 1911 dilakukan peletakan batu pertama oleh Anna Wilhelmina van Lennep, putri Kepala Teknisi di NISM.
Tahukah kalian kalau lokasi Stasiun Tawang sangat strategis? Stasiun ini terletak di sebelah utara kawasan Kota Lama Semarang yang pada saat itu menjadi pusat perdagangan di Semarang.
Kendati berlokasi strategis, menurut sejarah wilayah di utara Kota Lama Semarang masih berupa rawa dengan tanah yang labil. Nah, dalam upaya mengatasi hal tersebut, pembangunan awal yang dilakukan adalah dengan memadatkan tanah menggunakan lempengan pelat beton selama berbulan-bulan. Agar tanah benar-benar kuat dan bisa menanggung beban di atasnya.
Bangunan stasiun Semarang Tawang meski sudah dipugar, tapi tetap cantik dan autentik. Stasiun ini memiliki jalur kereta ke arah Solo dan Yogyakarta serta memiliki jalur khusus ke kantor NIS (sekarang menjadi Lawang Sewu).
Nah, itu dia deretan stasiun peninggalan sejarah yang bisa kalian kunjungi sembari mudik. Jangan lupa untuk apresiasi kinerja PT. KAI yang berhasil mengelola stasiun sehingga tampak rapi dan asyik, ya!
Duuuuh jadi pengen cobain naik KA aku mbaa 😍. Seumur2 aku baru sekali naik KA yang di negara sendiri yaaa 😅. Ntah kenapa di LN aku kemana2 LBH suka pindah kota/negara pakai KA, tapi di sini malah juaraaaaang bangeet. Sekali itu pas ke solo, udah itu thok. Padahal skr KA mah udah makin rapi, dan keretanya aja dari yg aku baca malah udh ada yg luxury yaaa... Pengen banget ngerasain 😍. Blm lagi kalo turunnya di stasiun2 cakep di atas 👍
BalasHapus